Analisis Tekanan Fluida terhadap Sudut Belok Roda pada Power Steering Dump Truck Canter PS 125
Abstract
Power steering merupakan komponen penting dalam mesin dump truck yang memengaruhi kinerjanya selama operasi. Menentukan hubungan kuantitatif antara besarnya tekanan fluida dengan sudut belok roda yang dihasilkan.Mengidentifikasi nilai tekanan fluida optimal yang menghasilkan sudut belok roda yang ideal untuk manuver dump truck. metode wawancara, metode visual, metode perhitungan. Pada putaran 1500 RPM dengan sudut belok 0 derajat, tekanan yang dihasilkan pada saat setir diputar ke kanan pada percobaan 1 sebesar 22 Kg/Cm², percobaan 2 sebesar 21 Kg/Cm², percobaan 3 sebesar 23 Kg/Cm², pada sudut belok 15 derajat, tekanan yang dihasilkan pada percobaan 1 sebesar 26 Kg/Cm², percobaan 2 sebesar 24 Kg/Cm², percobaan 3 sebesar 28 Kg/Cm², pada sudut belok 30 derajat, tekanan yang dihasilkan pada percobaan 1 sebesar 32 Kg/Cm², percobaan 2 sebesar 30 Kg/Cm², percobaan 3 sebesar 34 Kg/Cm². pada sudut belok 45 derajat tekanan yang dihasilkan pada percobaan 1 sebesar 41 Kg/Cm², percobaan 2 sebesar 42 Kg/Cm², percobaan 3 sebesar 40 Kg/Cm². Pada saat stir berbelok akan menyebabkan rotary valve terbuka dan menyebabkan control valve dan membuka salah satu aliran tekanan yang menyebabkan salah satu piston tertekan dan terdorong, semakin besar sudut belok roda maka pembukaan aliran fluida semakin besar dan jumlah aliran fluida semakin banyak yang menyebabkan kerja pompa power steering lebih optimal, hal ini menyebabkan putaran engine mengalami penurunan dikarenakan membutuhkan daya yang lebih besar dalam memutar pompa power steering.

