dc.contributor.author | Irmayani, Irmayani | |
dc.contributor.author | Oktaviani, Lisa Wahidatul | |
dc.contributor.author | Galib, M. Dalhar | |
dc.date.accessioned | 2018-05-31T08:26:18Z | |
dc.date.available | 2018-05-31T08:26:18Z | |
dc.date.issued | 2015-07-29 | |
dc.identifier.citation | Firmansyah, Fathoni. 2010. Pengaruh Intensitas Penerangan Terhadap Kelelahan Mata PAda Tenaga Kerja di Bagian Pengepakan PT. Ikapharmindo Putramas Jakarta Timur. Skripsi, dipublikasikan, Surakarta, Universitas Sebelas Maret, Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri. Notoadmodjo, soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta: Rineka Cipta Peraturan Menteri Perburuhan no. 7 Tahun 1964 tentang Syarat Kesehatan, Kebersihan Serta Penerangan Dalam Tempat Kerja. Puha, Tifani Natalia. 2014. Hubungan Antara Intensitas Pencahayaan Dengan Kelelahan Mata Pada Pekerja Penjahit Sektor Usaha Informal Di Kompleks Gedung President Pasar 45 Kota Manado. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol. 2, Nomor 2, Halaman 119-126 Purwanti, Indah. 2013. Analisa Pengaruh Pencahayaan Terhadap Kelelahan Mata Operator Di Ruang Kontrol PT. XYZ. Ejurnal Teknik Industri FT USU, Vol. 3, Nomor 4, Halaman 43-48 SNI 16-7062-2004. tentang Pengukuran Intensitas Penerangan di Tempat Kerja. Badan Standar Internasional (BSN) Suma’mur. 2009. Higiene Perusahaan Dan Kesehatan Kerja: CV. Sagung Seto Suprianti, Febriana. 2012. Faktor-faktor yang berkaitan dengan kelelahan mata pada karyawan bagian administrasi di PT. Indonesia Power UBP Semarang. Journal Kesehatan Masyarakat, Vol. 1, Nomor 2, Halaman 720-730 | id_ID |
dc.identifier.uri | https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/524 | |
dc.description.abstract | Latar Belakang : Intensitas penerangan merupakan aspek penting ditempat kerja, karena berbagai masalah akan timbul ketika kualitas intensitas penerangan ditempat kerja tidak memenuhi standar yang ditetapkan. Penerangan yang buruk dapat mengakibatkan kelelahan mata dengan berkurangnya daya efisiensi kerja, kelelahan mental, pegal didaerah mata dan sakit kepala sekitar mata, kerusakan alat penglihatan dan meningkatnya kecelakaan. Kelelahan mata adalah ketegangan pada mata dan disebabkan oleh penggunaan indera penglihatan dalam bekerja yang memerlukan kemampuan untuk melihat dalam jangka waktu yang lama dan biasanya disertai dengan kondisi pandangan yang tidak nyaman.
Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pencahayaan umum dengan kelelahan mata pada pegawai kantor sekolah tinggi ilmu kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Samarinda.
Metode penelitian : Jenis rancangan penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang menggunakan alat ukur Lux meter dan reaction timer. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebayak 42 responden, dengan cara pengambilan sampel yang digunakan sampel acak sederhana.
Hasil penelitian : Hasil penelitian ini menggunakan uji Koefisien Kongentingensi, terdapat hubungan antara pencahayaan umum dengan kelelahan mata pada pegawai kantor STIKES Muhammadiyah Samarinda.
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara Pencahayaan Umum Dengan Kelelahan Mata Pada Pegawai Kantor Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Samarinda | id_ID |
dc.language.iso | id | id_ID |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur | id_ID |
dc.subject | Pencahayaan umum | id_ID |
dc.subject | Kelelahan mata | id_ID |
dc.title | Hubungan Pencahayaan Umum dengan Kelelahan Mata pada Pegawai Kantor Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Samarinda | id_ID |
dc.title.alternative | The Correlation between General Lighting and Eyestarain of the Employees at the Office of Medical College (STIKES) Muhammadiyah Samarinda | id_ID |
dc.type | Skripsi | id_ID |