Show simple item record

dc.contributor.authorPamungkas, Septian Adi
dc.date.accessioned2025-11-06T03:12:56Z
dc.date.available2025-11-06T03:12:56Z
dc.date.issued2025-01-20
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/5280
dc.description.abstractMetode Critical Path Method (CPM) digunakan untuk menganalisis jaringan kerja pada proyek konstruksi guna mengidentifikasi jalur kritis dan durasi optimal penyelesaian pekerjaan. Penelitian ini menganalisis elemen-elemen aktivitas kerja, termasuk kode pekerjaan, aktivitas sebelumnya (predecessor), aktivitas selanjutnya (successor), serta durasi kegiatan. Diagram panah digunakan untuk membangun jaringan kerja dengan mempertimbangkan logika ketergantungan antar aktivitas. Hasil analisis menunjukkan bahwa jalur kritis melibatkan aktivitas-aktivitas dengan nilai Earliest Start (ES) sama dengan Late Start (LS) dan Earliest Finish (EF) sama dengan Late Finish (LF). Jalur kritis terdiri dari aktivitas A, B, B1, C, D, E, F, G, I, J, K, N, dan O dengan total durasi 217 hari. Sebaliknya, jalur non-kritis meliputi aktivitas H, Q, R, L, M, dan P. Pada tahap percepatan atau optimalisasi, jalur jaringan kerja diperbarui, menunjukkan perubahan durasi aktivitas tertentu. Diagram panah yang diperbarui menggambarkan logika ketergantungan yang baru untuk mencapai penyelesaian proyek secara lebih efisien. Dengan demikian, metode CPM terbukti efektif dalam merencanakan dan mengoptimalkan jadwal proyek konstruksi.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectCritical Path Methodid_ID
dc.subjectJalur Kritisid_ID
dc.subjectJaringan Kerjaid_ID
dc.titleOptimalisasi Penjadwalan Proyek Menggunakan Critical Path Method (CPM) (Studi Kasus : Rekonstruksi Jalan Soekarno – Hatta, Kota Bontang, Kalimantan Timur)id_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record