Pemenuhan Hak Anak yang Berhadapan dengan Hukum dalam Menjalani Pendidikan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Tenggarong

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemenuhan hak anak yang berhadapan dengan hukum dalam menjalani pendidikan formal dan non formal di lembaga pembinaan khusus anak (LPKA) Kelas II Tenggarong. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pendidikan sebagai hak dasar anak, termasuk bagi anak yang berada di lembaga pembinaan khusus anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris dengan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berdasarkan data sekunder yang didapatkan di LPKA Kelas II Tenggarong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan hak pendidikan anak di LPKA Kelas II Tenggarong telah mengacu pada Pedoman Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.HH-03.OT.02.02 Tahun 2014 yaitu LPKA Kelas II Tenggarong sudah menyelenggarakan program pendidikan meliputi pendidikan formal dan pendidikan non formal, serta pelatihan keterampilan untuk mendukung kemandirian anak binaan. Akan tetapi, terdapat hal yang belum maksimal yang berkaitan dengan peserta anak yang belum sepenuhnya mengikuti kegiatan pendidikan formal dan belum tersedianya di setiap jenjang yang hanya tersedia di jenjang SMA. Maka, LPKA Kelas II Tenggarong harus memenuhi seluruh kebutuhan pendidikan anak di setiap fase usia, yang akhirnya perlu ada pemenuhan dengan cara kerjasma pihak eksternal untuk memaksimalkan pemenuhan hak pendidikan anak diberbagai usia.