Hygiene Sanitasi Makanan dan Kualitas Bakteriologi Makanan Jajanan di Kantin SDN 008 Jalan Wahid Hasyim Kelurahan Sempaja
Abstract
Keberadaan kantin sekolah memberikan peranan penting karena mampu menyediakan ± ¼ konsumsi makanan keluarga karena keberadaan peserta didik di sekolah yang cukup lama. Sehingga hygiene dan sanitasi makanan jajanan harus terjaga agar tidak terjadinya penyakit akibat makanan jajanan.Berdasarkan data yang didapat dari puskesmas sempaja bahwa belum pernah dilakukannya pengukuran bakteriologi pada makanan jajanan yang di jajakan di SDN 008 jalan wahid hasyim Kelurahan Sempaja.
Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif. Sampel makanan pada penelitian ini adalah makanan jajanan yang terbuat dari tepung dari 8 sampel di kantin SDN 008 jalan wahid hasyim kelurahan Sempaja kota Samarinda. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling.
Hasil pemeriksaan angka lempeng total ( angka kuman ) pada makanan jajanan yang berbahan baku tepung di kantin SDN 008 jalan wahid hasyim kelurahan Sempaja kota Samarinda dari 8 sampel yang di periksa menunjukan pertumbuhan bakteri 4,4 x10³ koloni/g sampel sampai 2,02 x 10⁶ koloni/g sampel. Kondisi HSM pada pedagang 3 pedagang baik dan 1 pedagang kurang. Sedangkan cara penyajian dan wadah tempat penyimpananan makanannya di ketahui dari 4 pedagang terdapat 2 pedagang yang baik dan 2 pedagang yang kurang.
Jadi dapat disimpulkan angka lempeng total ( angka kuman ) dari 8 sampel makanan jajanan yang diperiksa di ketahui 3 sampel tidak memenuhi syarat karena karena melebihi batas maksimum 1 x 10⁶ koloni/g sampel dan 5 sampel lainnya memenuhi syarat karena tidak melewati batas maksimum 1x10⁶. Bagi pedagang yang ada di kantin agar berpakaian dan berprilaku bersih, Memperhatikan cara penyajian makanannya, wadah penyimpanan makanannya. Bagi instasi terkait agar melakukan pemeriksaan angka kuman secara rutin.