Show simple item record

dc.contributor.authorBesse, Besse
dc.contributor.authorHerlina, Nunung
dc.contributor.authorMasnina, Rusni
dc.date.accessioned2018-07-23T02:00:23Z
dc.date.available2018-07-23T02:00:23Z
dc.date.issued2015-02-20
dc.identifier.citationAndarmoyo, S. (2012). Keperawatan Keluarga : Konsep Teori, Proses dan Praktik Keperawatan. Yogyakarta. Graha Ilmu Darmayanti. (2012). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dan Sikap Lansia Terhadap Keikutsertaan Lansia dalam Posyandu Lansia di Kelurahan Sembung Harjo Kota Semarang. Skripsi tidak dipublikasikan. Semarang. Universitas Muhammadiyah Darmojo. (2011). Buku Ajar Geriatri. Jakarta FKUL. Balai Pustaka Depkes RI. (2005). Pedoman umum Pengelolaan Posyandu. Jakarta. Depkes RI Kemenkes RI. (2013). Buletin Jendela Data dan Informasi : Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indonesia. Jakarta. Kemenkes RI Komnas Lansia. (2010). Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia. Jakarta. Komnas Lansia Kurniawati, Sukiarti. (2013). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan,Tingkat Pendidikan Dan Status Pekerjaan Dengan Motivasi Lansia Berkunjung Ke Posyandu Lansia Di Desa Dadirejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan. Skripsi dipublikasikan. Pekalongan. STIKES Muhammadiyah. Maryam, dkk (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta. Salemba Medika Mosbiran. (2010). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Lanjut Usia (Lansia) ke Posyandu Lansia di RW 03 Kurao Pagang Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Kec. Nanggalo Padang. Skripsi tidak dipublikasikan. Riau. Universitas.Riau Mubarak, W.I. (2009). Ilmu Keperawatan Komunitas Pengantar dan Teori. Jakarta. Salemba Medika Ningsih. R. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Lansia Mengunjungi Posyandu Lansia. Skripsi tidak dipublikasikan. Universitas Andalas Notoatmodjo, S. (2003). Metodologi Penelitian Kesehatan, Edisi Revisi. Jakarta. Rineka Cipta (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan, Edisi Revisi. Jakarta. Rineka Cipta Nugroho. (2008). Gerontik dan Geriatrik. Jakarta. EGC. Putikawati. (2011). Pengaruh Tingkat Pengetahuan Lansia terhadap Kunjungan Posyandu lansia di Desa Jatijajar Kec. Bergas Semarang. Skripsi tidak dipublikasikan. Semarang. STIKES Ngudi Waluyo Rianto. (2011). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta. Nuha Medika Wawan, A & Dewi M. (2010). Teori dan pengukuran: Pengetahuan, sikap danperilaku manusia. Yogyakarta: Nusa Medikaid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/541
dc.description.abstractLatar Belakang: Lansia merupakan seseorang yang sudah berumur di atas 60 tahun. Lansia mempunyai ciri-ciri yang dapat dilihat secara nyata pada perubahan-perubahan fisik dan mentalnya. Proses ini terjadi secara alami yang tidak dapat di hindari dan berjalan secara terus-menerus. Semakin bertambahnya usia seseorang, beberapa fungsi vital dalam tubuh ikut mengalami kemunduran fungsional. Pendengaran mulai menurun, penglihatan kabur dan kekuatan fisik mulai melemah. Pada upaya pelayanan kesehatan ini, semua upaya kesehatan yang berhubungan dan dilaksanakan oleh masyarakat harus diupayakan berperan serta dalam kesehatan para lanjut usia. Puskesmas berperan dalam membentuk kelompok lanjut usia. Dalam kelompok lanjut usia ini pelayanan kesehatan dapat lebih mudah dilaksanakan, baik usaha promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative. Maka penulis sangat tertarik untuk melakukan suatu penelitian yang berjudul “Hubungan Antara Pengetahuan dan Dukungan Keluarga Dengan Kunjungan Lansia ke Posyandu Lansia di Pusban Desa Tanah Datar Kecamatan Muara Badak Kutai Kartanegara” Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kunjungan lansia ke Posyandu Lansia di Pusban desa Tanah Datar Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif korelatif. Pengambilan sampel menggunakan Non Random Sampling dengan teknik Total Sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 63 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian: Hasil dari penelitian ini didapatkan untuk pengetahuan keluarga didapatkan baik sebanyak 40 responden (63.5%) dan kurang sebanyak 23 responden (36.5%). Untuk dukungan keluarga didapatkan sebanyak 27 responden (42.9%) dan yang tidak mendukung sebanyak 36 responden (57.1%). Untuk kunjungan lansia yang aktif didapatkan sebanyak 26 responden (41.3%) dan yang tidak aktif sebanyak 37 responden (58.7%). Menurut asumsi peneliti, bahwa pada dasarnya terdapat hubungan yang signifikan antara faktor pengetahuan keluarga dan kunjungan lansia dengan tingkat kesalahan (alpha) 0.05, hasil P Value yang didapatkan signifikan (0.000) yang berarti P Value < 0.05. Untuk faktor dukungan dengan kunjungan lansia dengan tingkat kesalahan (alpha) 0.05, hasil P Value yang didapatkan signifikan (0.012) yang berarti P Value < 0.05. Kesimpulan: Pengetahuan dan dukungan keluarga dikatakan baik dan dukungan yang mendukung lansia untuk berkunjung ke Pusban dengan kunjungan yang dikatakan aktif.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectPengetahuanid_ID
dc.subjectDukunganid_ID
dc.subjectKunjunganid_ID
dc.subjectPusban Desa Tanah Datar.id_ID
dc.titleHubungan antara Pengetahuan dan Dukungan Keluarga LANSIA dengan Kunjungan LANSIA ke POSYANDU LANSIA PUSBAN Desa Tanah Datar Kecamatan Muara Badak Kutai Kartanegara Tahun 2014id_ID
dc.title.alternativeRelationship of Knowledge and Family Elderly Encourage with Elderly Visiting to Elderly Integrated Post Service at Helpers Health Centre Tanah Datar Village Muara Badak Subdistrict Kutai Kartanegara 2014id_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record