Show simple item record

dc.contributor.authorAlfiah,Alfiah Dirdjo, Maridi M. Muflihatin, Siti Khoiroh
dc.date.accessioned2018-07-25T01:22:40Z
dc.date.available2018-07-25T01:22:40Z
dc.date.issued2015-02-12
dc.identifier.citationAmerican Heart Association (2010), Adult Advanced Cardiovascular Life Support: 2010 American Heart Association Guidelines for Cardiopulmonary Resuscitation and Emergency Cardiovascular Care. Circulation: Journal of the American Heart Association. 2010; 122: S729-67. http://www.idijembrana.or.id/ diperoleh tanggal 14 Nopember 2011 Arikunto, S., (2007). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Azwar, Saifuddin.(2000). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Belajar Badan Intelijen Negara. (2012) Kecelakaan Lalu Lintas Menjadi Pembunuh Terbesar Ketiga. http://www.bin.go.id. Diakses pada tanggal 21 April 2013. Condle (2010) Incidence of Rearrest After Return of Spontaneous Circulation in Out-of-Hospital Cardiac Arrest. Prehospital Emergency Care. 2010; 14: 413-18. http://www.idijembrana.or.id/ diperoleh tanggal 14 Nopember 2011) Depkes RI. (2002). Keputusan Menkes RI No. 228/ MENKES/ SK/III /2002 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit yang Wajib Dilaksanakan Daerah. Frame, Scoot B. (2003). PHTLS : basic and advance prehospital trauma life support. Edisi 5. Missouri ; Mosby Grzeskowiak (2009) watchfulness towards nurse erudition http://repository.usu.ac.id/ bitstream/ 123456789866/ 2928867/ 244/ diperoleh tanggal 17 Agustus 2014 Indonesia. Departemen Kesehatan, Pusat Data Statistik. (2002). Profil Kesehatan Indonesia 2001. Departemen Kesehatan RI Jameson, JN St C.; Dennis L. Kasper, Harrison, Tinsley Randolph; Braunwald, Eugene; Fauci, Anthony S.; Hauser, Stephen L; Longo, Dan L. (2005). Harrison prinsip-prinsip kedokteran internal . New York: McGraw-Hill Medical Publishing Division. ISBN 0-07-140235-7. Dalamhttp//en wikipedia.org. Diunduh 8 Agustus 2014 Journal of Anaesthesia. (2002) British Journal of Anaesthesia. 2002; Vol 4 (2): 104-12. http://www.idijembrana.or.id/ diperoleh tanggal 14 Nopember 2011) Keenan. (2009) watchfulness towards nurse erudition at africa hits alive aid base. http://repository.usu.ac.id/ bitstream/ 123456789/ 29267/2/ diperoleh tanggal 14 Agustus 2014 Notoadmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi Jakarta: Asdi Mahasatya. Rakhmat, Jalaludin, 2003. Psikologi Komunikasi, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Resuscitation Council (UK), (2010). Resuscitation Guidelines. Available from https://www.resus.org.uk di unduh tanggal 16 Agustus 2014. Sudiharto & Sartono, (2011). Basic trauma cardiac life support, Jakarta, Sagung Seto WHO, 2004. World Report on Road Traffic Injury Prevention. Peden et al, World Health Organization, Geneva, Switzerland. Wibowo, (2009), Manajemen Kinerja, Penerbit PT. Raja Grafindo, Jakarta.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/542
dc.description.abstractLatar belakang penelitian : Pengetahuan dan keterampilan tentang RJP bagi tenaga kesehatan perawat menjadi syarat penting karena perawat adalah sebagai tenaga kesehatan yang merupakan ujung tombak untuk peningkatan derajat kesehatan seharusnya lebih meningkatkan pengetahuan untuk menunjang perilaku dalam melakukan pelayanan kesehatan. Salah satu faktor yang mempengaruhi keterampilan seseorang dalam RJP yaitu tingkat pengetahuan. Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Dengan Keterampilan Perawat Dalam Melakukan RJP Pada Pasien Cardiac Arest di Ruang Perawatan RSUD Taman Husada Bontang Tahun 2015 Metode penelitian : Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriftif korelasional, yaitu mempelajari hubungan dua variabel atau lebih, yakni sejauh mana variasi dalam satu variabel berhubungan dengan variasi dalam variabel lain dengan pendekatan cross sectional. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan 40 perawat sebagai responden. Hasil penelitian : Pada penelitian ini didapatkan dari 40 responden yang memiliki pengetahuan yang baik dengan keterampilan dalam melakukan RJP yang terampil ada 20 (50,0 %) responden dan yang kurang terampil ada 10 (25,0 %) responden. Sedangkan memiliki pengetahuan yang kurang baik dengan keterampilan dalam melakukan RJP yang terampil ada 10 (25,0 %) responden Kesimpulan : Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan metode chi square korelasi fisher’s exact test maka diperoleh p Value = 0,043 sedangkan nilai α = 0,05, jika dibandingkan dengan nilai p value < nilai α dengan sendirinya hipotesa nol (Ho) ditolak dan menerima hipotesa alternatif (Ha) yang menyatakan ada hubungan antara pengetahuan dengan keterampilan perawat dalam melakukan RJPid_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectPengetahuanid_ID
dc.subjectKeterampilanid_ID
dc.subjectResusitasi jantung paruid_ID
dc.titleHubungan Pengetahuan dengan Keterampilan Perawat Dalam Melakukan RJP Pada Pasien Cardiac Arrest di Ruang Perawatan RSUD Taman Husada Bontang Tahun 2015id_ID
dc.title.alternativeCorrelation of Knwoladge with Nurse Skiils in do Cardiopulmonary Resuscitation in Patient Cardiac Arest at Treatment Room RSUD TAMAN HUSADA Bontang Hospital 2015id_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record