Show simple item record

dc.contributor.authorDesy Erna Kencana, Baiq
dc.contributor.authorErnawati, Rini
dc.contributor.authorWahyuni, Tri
dc.date.accessioned2018-07-25T01:32:24Z
dc.date.available2018-07-25T01:32:24Z
dc.date.issued2015-02-18
dc.identifier.citationAinul, H. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penanganan Diare Pada Balita Tingkat Rumah Tangga di Kampung Tan Saril Kecamatan Bebesan Kabupaten Aceh Tengah. Ayu, K.F. 2013, Upaya Ibu Dalam Penanganan Diare pada balita etnis Bima di Wilayah Kerja Puskesmas Paruga Kota Bima. Arikunto,S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT Ribeka Cipta. Azwar, S. (2007). Metode Penelitian. Jakarta: Salemba Medika, Dahlan, Sopiyudin, M. (2012). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan: Deskriptif, Bivariat dan Multivariat.Edisi 6. Jakarta: Salemba Medika, Dimas, R. (2004). Kesalahan Dalam Mendidik Anak. Jakarta: rabbani Press. Hidayat, A. A. (2009). Metode Pennelitian Keperawatan dan Teknis Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika, Kuraesin. Titin. (2010). Menjadi Dokter Untuk Anak. Bandung: Nuansa Citra Grafika. M. Fuad, F. (2005). Menjadi Orang Tua Bijaksana. Yogyakarta: Tugu Publiseher. Meadow. S.R. dan Newell. S.J. (2003). Lecture Notes Pendiatrika. Jakarta: Penerbit Erlangga. Ngastiyah. (2005). Perawatan Anak Sakit. Edisi. Jakarta: EGC. Ngatimin, R. (2001). Perilaku Dokter di Rumah Sakit dan Masyarakat Sekitarnya. Makassar: Yayasan PK-3. Gunarsa, S.D. (2008) . Psikologi Keperawatan. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Kasman. (2003). Penanganan Diare di Rumah Tangga Merupakan Upaya Menekan Angka Kesakitan Diare Pada Anak Balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Khalili, B, Gorbanali, S, Khallili, M, Mardiani, M & Cuevas, L.E. (2006). Risk Factors For Hospitalization Of Children With Diarrhea in Shahrekord, Iran. Iranian Juornal of clinical infectious diseases. Kompyang, Ni Luh Sulisnawati. (2011). Efektifitas Pendidikan Kesehatan Keluarga Terhadap Peningkatan Kemampuan Ibu Dalam Merawat Anak Diare di RSUP Sanglah dan RSUD Wangaya Denpasar 2011. (Tesis). Universitas Indonesia. Muryunani, A. (2010), Ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidanan, Trans Info Media. Jakarta. Notoatmodjo, S. (2005). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Asdi Mahasatya. ____________ (2010). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Asdi Mahasatya. Nursalam. (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.Edisi 2. Jakarta Salemba Medika. ________ (2008), Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Edisi 2. Jakarta Salemba Medika. Pratiknya, A. (2007). Dasar-dasar Metode Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Pujosuwarno, Sayekti. (2012). Bimbingan dan Konseling Keluarga, Yogyakarta: Menara Mas. Riduwan, (2004). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: alfabeta Ronald. (2006). Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Kualitas Hidup, Mendidik, dan Mengembangkan Moral Anak. Jakarta : Erlangga. Rudolph. (2006). Buku Ajar Pediatrik. Volume 1. Jakarta : EGC. Santosa, D.N. (2009). Hubungan Tingkat Pendidikan Formal Ibu Dengan Perilaku Pencegahan Diare Pada Anak Balita di Kelurahan Pucangsawi. Surakarta. Santrock, J.W. (2002). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga. Shelov, P.S. (2004). Panduan Lengkap Perawatan Bayi dan Balita. Jakarta: Arcan. Sigit, Soehardi. (2007). Perilaku Organisasi dan Kemampuan. Yogyakarta: BPFE UST. Soenarjo. (2000). Pengertian Nutrisi Menurut Beberapa Ahli dan Jenis-jenis Nutrisi. Soebagyo, B. (2008). Diare Akut Pada Anak. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Sondongagung, Kecamatan Godean Kabupaten Sleman Yogyakarta. Soetjiningsih, EGC.(1995). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta. Sutomo. B.Anggraini. D, Y. (2010). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Perawatan Balita Diare Di RSUD Dr. Hardjono Ponorogo. Sugiyono. (2010). Statitika Untuk penelitian. Bandung: alfabeta. Supartini. (2004). Konsep Dasar keperawatan Anak. Jakarta: EGC. Surayin. (2007). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya. Wasis. (2008). Pedoman Riset Keperawatan. Wong L. Dona. (2001), Tumbuh kembang Anak, Jakarta: FKUI. ____________ (2003), Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Edisi 4, jakarta: EGC. ____________ (2003), Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Edisi 4, jakarta: EGC. Wijaya, A.M. (2010). Penanganan Diare Pada Bayi dan Anak Balita di Tingkat Rumah Tinggi.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/544
dc.description.abstractLatar Belakang :Menurut WHO (2001) secara klinis diare didefinisikan sebagai bertambahnya defekasi (buang air besar) lebih dari biasanya/lebih dari tiga kali sehari, disertai dengan perubahan konsistensi tinja (menjadi cair) dengan atau tanpa darah (Roni, 2010).Diare sampai saat ini masih menjadi masalah utama di masyarakat yang sulit untuk ditanggulangi. Dari tahun ke tahun diare tetap menjadi salah satu penyakit yang menyebabkan mortalitas dan malnutrisi pada anak. Menurut data World Health Organization (WHO) pada tahun 2009, diare adalah penyebab kematian kedua pada anak dibawah 5 tahun. Penelitian : mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan kemampuan Orang Tua Merawat Anak Diare Usia Balita Di Ruang Melati RSUD A.W.Sjahranie Samarinda. Metode Penelitian : penelitian dengan metode deskriptif korelasional menggunakan Cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknikPurposive Sampling, dengan jumlah sampel penelitian 52 responden, sedangkan instrumen penelitian data menggunakan kuesioner, pada analisa bivariat menggunakan Chi Square. Hasil Penelitian : hasil penelitian didapatkan responden yang memiliki tingkat pengetahuan baiksebanyak 29 responden (55.8%) dan tingkat pengetahuan kurang baik sebanyak 23 responden (44.2%). Pada data kemampuan, responden atau orang tua yang mampu merawat anak diare usia balita sebanyak 28responden (53.8%), dan responen atau orang tua yang kurang mampu merawat anak diare usia sebanyak 24 responden (46.2%). Uji Chi square dengan tingkat kesalahan (alpha) 0,05, hasil p value yang didapatkan signifikan 0,026) yang berarti p value < 0,05, maka Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara variabel pengetahuan dengan variabel kemampuan orang tua merawat anak sakit diare usia balita di ruang Melati RSUD A.W.Sjahranie Samarinda tahun 2015. Hasil Odds ratio diperoleh nilai 4.167 yang artinya mereka yang memiliki tingkat pengetahuan baik memiliki peluang 4.167 kali untuk mampu merawat anak diare usia balita dibandingkan dengan yang memiliki tingkat pengetahuan orang tua yang kurang baik. Nilai CI 95 % berada di rentang minimum dengan nilai1.301 dan maksimum dengan nilai 13.346. Kesimpulan : Dari semua responden, sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan yang baik dan sebagian besar rsponden mampu merawat anak diare usia balita dengan baik.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectTingkat Pengetahuanid_ID
dc.subjectKemampuanid_ID
dc.subjectDiareid_ID
dc.subjectBalitaid_ID
dc.titleHubunganTingkat Pengetahuan dengan Kemampuan Orang Tua Merawat Anak Sakit Diare Usia BALITA di Ruang Melati Rumah Sakit Umum Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2015id_ID
dc.title.alternativeThe Relationship between Levels of Knowledge with Parents’ Capability to Take Care of Children whose Sufferingdiarrhea in Children Under Five in Melati Room RSUD A.W.S Jahranie Samarinda 2015id_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record