Show simple item record

dc.contributor.authorKadafi, Aji Nur
dc.contributor.authorZulaikha, Fatma
dc.date.accessioned2018-09-13T03:42:04Z
dc.date.available2018-09-13T03:42:04Z
dc.date.issued2018-07-23
dc.identifier.citationAnggerda. (2014). Pengaruh Bermain Terapeutik Plastisin (Playdough) Terhadap Tingkat Kecemasan Anak Usia Prasekolah Yang Menjalani Hospitalisasi Di RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Diunduh dari www.opac.unisayogya.ac.id pada tanggal 16 Juli 2017. Alimul, A. (2012). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta: Salemba Medika Blog Perawat Kelas A. https://perawat2008a.wordpress.com, diperoleh 14 Juli 2017) Dalami, E., Suliswati, dkk. (2009). Asuhan Keperawatan Jiwa dengan Masalah Psikososial. Jakarta : Trans Info Medika. Deslidel, Z., dkk. (2011). Buku Ajar Asuhan Neonatus Bayi dan Balita. Jakarta: EGC. Dorland, W.A Newman. (2011). Kamus Kedokteran Dorland, Ed.28 (Alih Bahasa: Albertus Agung Mahode). Jakarta: EGC Fhitria. (2016). Efektifitas Terapi Bermain Cly Dengan Aromatherapy Terhadap Tingkat Kecemasan Anak Usia Pra Sekolah Di RSUD 45 Kuningan . Diunduh dari www.ejournal.stikesypib.ac.id pada tanggal 11 Juli 2017. Hahlweg, K, et all. (2008). Therapist-assisted, self-administered bibliotherapy to enhance parental competence: short- and long-term effects. Behavior Modification 2008 Sep; 32(5): 659-81. Hidayat, A., (2009). Pengantar ilmu keperawatan anak 1.Surabaya: Salemba Medika Hockenbery, M.J & Wilson D. (2012). Wong`s esensial pediatric nursing. Eighth edition. St. Louis: Mosby Elsevier. Hosnan, M. (2016). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bogor: Ghalia Indonesia. Johnson, M., et all. (2000). Nursing Outcomes Classification (NOC) Second Edition. New Jersey: Upper Saddle River Kaluas (2015). Perbedaan Terapi Bermain Clay Dan Bercerita Terhadap Kecemasan Anak Usia Prasekolah Selama Hospitalisasi Di Ruang Anak RS TK III R.W. Monginsidi Manado. Diunduh dari http://ejournal.unsrat.ac.id pada tanggal 10 Juli 2017. Mc Closkey, C.J., et all. (1996). Nursing Interventions Classification (NIC) Second Edition. New Jersey: Upper Saddle River Nanda. (2015) Diagnosa Keperawatan. Jakarta: EGC Nursalam, dkk. (2010). Asuhan keperawatan bayi dan anak. Jakarta: Salemba Medika. PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia, Ed 1. Jakarta: DPP PPNI Price, S, Lorraine, M., 2006. Patofisiologi, Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Volume 1. Edisi 6. Penerbit buku Kedokteran EGC. Jakarta Price, Sylvia A. Wilson, Lorraine M. (2013) Patofisiologi, Konsep Klinis Proses- Proses Penyakit. Ed 7. Jakarta: EGC Setiawan, dkk. (2014). Keperawatan Anak Dan Tumbuh Kembang. Yogyakarta: Nuha Medika .Sjamsuhidajat, R. dan De Jong W. (2015). Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta: EGC Stuart (2013). Pocket guide to phychiatric nursing. 5rd edition. St. Louis: Mosby. Supartini, Y. (2012). Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC Whaley, & Wong. (2012). Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik. Jakarta : EGC. Wong, D., dkk. (2012). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Jakarta: EGCid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/550
dc.description.abstractLatar Belakang: Menjalani perawatan di rumah sakit (Hospitalisasi) merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan dan mengancam bagi setiap orang, terutama bagi anak yang masih dalam tahap proses pertumbuhan dan perkembangan. Berbagai dampak kecemasan akibat hospitalisasi yang dialami oleh anak usia prasekolah, akan berisiko mengganggu tumbuh kembang anak dan berdampak pada proses penyembuhan. Kecemasan yang teratasi dengan cepat dan baik akan membuat anak lebih nyaman dan lebih kooperatif dengan tenaga medis sehingga tidak menghambat proses perawatan. Salah satu cara untuk mengurangi kecemasan pada anak yaitu dengan memberikan suatu permaian yang unik dan aromaterapi untuk dapat menarik perhatian anak. Tujuan: Karya Ilmiah Akhir bertujuan untuk melihat intervensi inovasi terapi bermain plastisin (playdough) dan aromaterapi daun pandan yang diterapkan secara continue pada pasien anak prasekolah di ruang PICU RSUD A. Wahab Sjahranie Samarinda. Metode: Analisa keperawatan yang digunakan adalah dengan memberikan inovasi terapi bermain plastisin (playdough) dan aromaterapi daun pandan , waktu analisis pada tanggal 3-5 Juli 2018. Hasil: Pada hari pertama pre intervensi skala CEMS 19 pada post intervensi skala CEMS menjadi 16, pada hari kedua pre intervensi skala CEMS 15 pada post intervensi skala CEMS menjadi 10, pada hari ketiga pre intervensi skala CEMS 8 pada post intervensi skala CEMS menjadi 6. Kesimpulan: Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan hasil intervensi terdapat pengaruh terapi bermain plastisin (playdough) dan aromaterapi daun pandan terhadap penurunan tingkat kecemasan pada anak prasekolah.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectBermain plastisin (playdough)id_ID
dc.subjectAromaterapi daun pandanid_ID
dc.subjectKecemasanid_ID
dc.titleAnalisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien An. K Post Thorakotomy e.c Effusi Pleura dengan Intervensi Inovasi Terapi Bermain Plastisin (Playdough) dan Aromaterapi Daun Pandan terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan di Ruang Picu RSUD A. Wahab Sjahranie Samarindaid_ID
dc.title.alternativeAnalysis of Nursing Clinic Practice on Patient Post Thorakotomy Child. K a.c Pleura Effusion with Inovated Intervention of Playdough Game Therapy and Screwpine Leaves Therapy to Anxiety Level Reduction in PICU ward of RSUD A. Wahab Sjahranie Samarinda in 2018id_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record