Show simple item record

dc.contributor.authorMuis, Abdul
dc.contributor.authorHidayat, Faried Rahmat
dc.date.accessioned2018-09-14T13:47:05Z
dc.date.available2018-09-14T13:47:05Z
dc.date.issued2018-08-08
dc.identifier.citationArikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Azwar, S. (2009) Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Budiasih, kun sri. (2010) pemilahan sampah sebagai upaya pengolahan sampah yang baik. Yogyakarta. UGM Buku 1. Jakarta: Salaemba Medik. Budiman, 2013. Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan Dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan Jakarta : Salemba Medika pp 66-69. Chairiri, MC. (2017) Gambaran Tingkat Pengetahuan Siswa Kelas VI Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah Dasar Negeri 018 Samarinda, KTI, tidak dipublikasikan. Saamarinda, Stikes Muhammadiyah, Indonesia. Chandra, B. (2012) Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC Dahlan, M.S (2014) Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta: Epidemologi Indonesia. Departem Kesehatan RI. (2011). Pengobatan dan Pencegahan Diare. Jakarta: Depkes RI. Dinas kesehatan provinsi kalimantan timur tahun 2016 data jumlah penyakit diare 2015. Green, L.W., & M.W., Kreuter. (1991). health promotion planning and education environmental approach second edition. United states of america: mayfield publishing company Hidayat, A. Aziz Alimul (2010) Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Hurlock. (2012). Perkembangan Anak, Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Kementrian Kesehatan Republik indonesia. 2013. Rekapitulasi Laporan penyakit diare di Negara Indonesia. Kholid, A. (2012). promosi kesehatan dengan pendekatan teori perilaku, media & aplikasinya. Semrang : rajawali pers. Kusmiran, E., (2012) kesehatan reproduksi remaja dan wanita, jakarta salemba medika. Kusuma, H.K. (2013). Sistem Pengolahan Sampah Padat Di Citra Niaga Samarinda. Karya Tulis Ilmiah, Tidak di Publikasikan, Samarinda, Stikes Muhammadiyah Samarinda, Indonesia. Kusumawati, O. dkk (2010). Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dengan Kejadian Diare Pada Balita Usia 1-3 Tahun Studi Kasus di Desa Tegowanu Wetan Kecamatan Tegowanu Grobogan. Lidiawati, M. (2016). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Angka Kejadian Diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Meuraxa Tahun 2016. Mubarak, I. W. & Cahyati, N. (2007). Ilmu Kesehatan Masyarakat Teori dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika. Monks. (2009) psikologi perkembangan :anak dan remaja (dalamhhtp://respiratory.usu.ac.id/bitstream/123456789/38038/4/c hapter%20II.pdf. Diakses pada tanggal 25 januari 2017. Ngastiyah. (2005). Perawatan Anak Sakit 2. Jakarta: EGC. Notoatmodjo, S. (2010) Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta : Rineka Cipta ____________. (2013). Promosi Kesehatan dan Perilaku Manusia. Jakarta: Rineka Cipta. ____________. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Nursalam. (2008). pendekatan praktis metodologi riset keperawatan. Jakarta : info media. Palupi, A dkk. (2009). Status gizi dan hubungannya dengan kejadian diare pada anak diare akut di ruang rawat inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Jurnal Gizi Klinik Indonesia 6(1): 1-7. Peraturan Daerah samarinda No 02. Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah Riwikdido, H. (2013) Statistik Kesehatan dan Aplikasi SPSS Dalam Prosedur Penelitian. Yogyakarta: Nuhamedika. Riyanto, A. (2011). Statistik Deskriptif Untuk Kesehatan Yogyakarta: Nuha Medika. Santrock, J.W. (2007). perkembangan anak. Mila (penerjemah) jakarta : erlangga. Seftiani, D. 2013. Hubungan Antara Pemberian ASI Dengan Frekuensi Diare pada Bayi Usia 6-11 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Juanda Samarinda. Skripsi, Tidak di Publikasikan, Samarinda, Stikes Muhammadiyah Samarinda, Indonesia. Slamet, (2008). Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press Soemirat, J. (2011) Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Soetjiningsih. (2007). tumbuh kembang remaja dan permasalahannya. Jakarta : sagung seto Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Sujarweni, W (2015) Statistika Untuk Penelitian Yogyakarta: Graha Ilmu Sunyoto, d. (2012). Praktik SPSS Untuk Kasus Dilengkapi Contoh Penelitian Bidang Ekonomi. Yogyakarta: Nuha Medika Suyono, (2011). ilmu kesehatan masyarakat dalam konnteks kesehatan lingkungan. Jakarta: EGC. Undang-Undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolahan Sampah. Jakarta. Wawan, A & Dewi M. (2010). Teori: Pengukuran: Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia, Yogyakarta, Nuha Medika Widiyastuti, Y. (2009) kesehatan reproduksi. Yogyakarta : fitramaya. Wong, D.L. (2008). Buku Ajar Keperawatan Pediatric. Jakarta: EGC Zaviera, F. (2008).Mengenalidan Memahami Tumbuh Kembang Anak Jogjakarta: Katahati.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/553
dc.description.abstractLatar Belakang : Diare adalah suatu penyakit berubahnya konsitensi tinja dari lembek sampai mencair mungkin dapat disertai dengan muntah atau tinja dan bertambahnya frekuensi buang air besar 3 kali atau lebih dalam sehari faktor penyabab diare bermacam-macam mulai dari faktor infeksi, faktor malabsorbsi, faktor makanan, dan alergi. pengaruh sampah terhadap kesehatan dapat di kelompokkan menjadi efek yang disebabkan karena kontak yang berlangsung dengan sampah tersebut. Pengaruh tidak langsung dapat dirasakan masyarakat akibat peroses pembusukan, pembakaran, dan pembuangan sampah. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan antara perilaku membuang sampah dan pengetahuan pengolahan sampah dengan kejadian diare pada siswa kelas IX di SMPN 36 Samarinda Seberang. Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah kuantitatif menggunakan desain penelititan deskriptif korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas IX SMPN 36 Samarinda Seberang sebanyak 175 siswa. Besar sampel dalam penelitian ini 122 siswa kelas IX SMPN 36 samarinda seberang dengan pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan data sekunder. Analisa data menggunakan uji Chi Square. Hasil Peneltian : Dari penelitan ini didapatkan dari 55 siswa yang perilaku membuang sampah baik didapatkan sebanyak 35 (63,6%) siswa tidak pernah diare dan 20 (36,4%) pernah diare dan dari 67 siswa perilaku membuang sampah kurang baik tidak perna diare sebanyak 23 (32,2%) siswa dan 44 (65,7%) siswa pernah diare. Dan dari 59 siswa yang pengetahuan pengolahan sampah baik sebanyak 36 (61,0%) siswa tidak pernah diare dan sebanyak 23 (36,4%) siswa pernah diare dan sebanyak 63 siswa pengetahuan pengolahan sampahnya kurang baik 22 (34,9%) siswa tidak pernah diare dan sebanyak 41 (65,1%) siswa pernah diare. Hasil uji statistik menggunakan uji Chi Square di dapatkan p value 0,002 (p<0,05) yang berati H0 ditolak ada hubungan perilaku membuang sampah dengan kejadian diare. Dan di dapatkan hasil p value 0,007 (<0,05) yang berarti H0 ditolak ada hubungan antara pengetahuan pengolahan sampah dengan kejadian diare. Kesimpulan dan Saran : Ada hubungan antara perilaku membuang sampah dan pengethuan pengolahan sampah dengan kejadian diare pada siswa kelas IX di SMPN 36 Samarinda Sebrang. Saran penting guru dan orang tua memberikan pengetahuan tentang bahaya sampah bagi kesehatan agar anak terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh sampah.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectPerilaku Membuang Sampahid_ID
dc.subjectPengetahuan Pengolahan Sampahid_ID
dc.subjectDiareid_ID
dc.subjectSiswaid_ID
dc.titleHubungan Perilaku Membuang Sampah dan Pengetahuan Pengolahan Sampah dengan Kejadian Diare pada Siswa Kelas IX di SMPN 36 Samarinda Seberang Kelurahan Rapak Dalamid_ID
dc.title.alternativeCorrelation between Littering Behaviour and Waste Management with Diarrhea Incident on IX Grade Students in State Junior High School 36 Samarinda Seberang of Rapak Dalam Subdistrictid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record