Hubungan antara Tingkat Pengetahuan tentang Tuberkulosis dengan Kualitas Hidup Pasien Tuberkulosis di Wilayah Kerja PUSKESMAS Lempake Samarinda
Date
2018-08-07Author
Saputri, Adinda Novita
Muflihatin, Siti Khoiroh
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang : Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit yang menular secara langsung yang berasal dari kuman Mycobacterium tuberculosis (TBC). Tuberkulosis menimbulkan berbagai perubahan yang terjadi pada penderita salah satunya fisik, mempengaruhi kualitas hidup penderita. Salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas hidup penderita Tuberkulosis paru dengan Pemberian informasi/pengetahuan mengenai proses penyembuhan Tuberkulosis.
Tujuan : Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang tuberkulosis dengan kualitas hidup pasien tuberkulosis diwilayah kerja Puskesmas Lempake Samarinda.
Metode : Rancangan penelitian ini menggunakan Descriptive Colerative dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan cara Accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 41 responden. Tingkat pengetahuan diukur dengan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabiltaskan dan kualitas hidup menggunakan kuesioner WHO Qol- BREF. Analisa statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square.
Hasil : Dari 41 orang responden responden didapatkan dari total 16 responden dengan kategori tingkat pengetahuan baik yaitu 13 orang (81.2%) mengalami kualitas hidup dengan kategori baik, 3 orang (18.8%) mengalami kualitas hidup dengan kategori sedang, dari total 25 orang responden dengan kategori tingkat pengetahuan kurang yaitu 14 orang (56.0%) mengalami kualitas hidup sedang dan 11 orang (44.0%) mengalami kualitas hidup dengan kategori kurang. Berdasarkan hasil didapatkan nilai pvalue (0.000) lebih kecil dari nilai signifikan (0.05) sehingga Ha diterima.
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan tentang tuberkulosis dengan kualitas hidup pasien Tuberkulosis diwilayah kerja Puskesmas Lempake Samarinda