Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap WUS dan Dukungan Tenaga Kesehatan tentang Kanker Serviks dengan Perilaku WUS dalam Pemeriksaan IVA/Pap Smear di Wilayah Kerja PUSKESMAS Lempake Samarinda
Abstract
Latar Belakang : Lebih dari 95% kasus kanker serviks disebabkan virus Human Papillomavirus (HPV) adalah sejenis virus yang menyerang manusia. Lebih dari 100 tipe HPV sebagian besar tidak berbahaya, tidak menimbulkan gejala yang terlihat dan akan hilang dengan sendirinya. Angka kejadian kasus baru kanker serviks setiap tahunnya di Indonesia adalah 20,928 kasus, dari beberapa kasus kanker, kanker serviks merupakan jenis kanker ke 2 terbanyak pada perempuan dengan rentang usia 15-35 tahun.
Tujuan : Menganalisis Hubungan tingkat pengetahuan, sikap WUS dan dukungan tenaga kesehatan tentang kanker serviks dengan perilaku WUS dalam pemeriksaan IVA/ Pap smear di Wilayah Kerja PUSKESMAS Lempake Samarinda
Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Peneliti ini menggunakan simple random sampling untuk mendapatkan sampel sebanyak 237 responden yang memenuhi kriteria inklusi, analisis data statistic yang digunakan adalah Chi Square dengan tingkat signifikasi P>0.05
Hasil : Di peroleh nilai P value untuk tiga variabel < 0,05 hal ini menunjukan ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan, sikap dan dukungan tenaga kesehatan tentang kanker serviks dengan perilaku WUS dalam pemeriksaan IVA/ Pap smear
Kesimpulan : Hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan dukungan tenaga kesehatan tentang kanker serviks berhubungan dengan perilaku WUS dalam pemeriksaan IVA/ Pap smear secara rutin.