dc.description.abstract | Latar Belakang: Kebakaran adalah suatu fenomena yang terjadi ketika suatu bahan mencapai temperatur kritis dan bereaksi secara kimia dengan oksigen yang menghasilkan panas, nyala api, monoksida atau produk dan efek lainnya. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang bencana kebakaran terhadap kesiapsiagaan menghadapi kebakaran pemukiman. Metode: Desain deskriptif sederhana dengan pendekatan studi cross sectional. Dalam penelitian ini sample yang di perlukan sebanyak 81 responden. Analisa yang digunakan adalah analisa bivariat. Tujuan analisa ini adalah untuk mencari hubungan antara variable bebas dan variabel terikat yaitu hubungan pengetahuan pengetahuan tentang bencana kebakaran dengan kesiapsiagaan menghadapi kebakaran pemukiman di kelurahan Air Putih kecamatan Samarinda Ulu. Hasil:Analisis ini menggunakan rumus Chi Square dengan taraf signifikasi α = 5% dengan nilai p = 0,628 < α 0,05, sehingga H0 gagal ditolak. Artinya tidak ada hubungan yang signifikasi (bermakna) secara statistik antara pengetahuan kebakaran pemukiman dengan kesiapsiagaan di kelurahan Air Putih. Hasil Odds Ratio menunjukkan 0,698 (Confidence Interval 95% = 0,264-1,843). Ini berarti bahwa masyarakat yang pengetahuannya kurang tetapi berpeluang kesiapsiagaannya kurang siap sebesar 0,6 kali itu tidak bersiapsiaga, dibandingkan dengan masyarakat yang pengetahuan baik.
Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikasi (bermakna) secara statistik antara pengetahuan kebakaran pemukiman dengan kesiapsiagaan di kelurahan Air Putih. | id_ID |