dc.description.abstract | Latar Belakang, Membawa buku dan peralatan sekolah merupakan salah satu dari berat beban yang dibawa siswa sekolah setiap hari dengan menggunakan tas sekolah (Mayank, 2007 dalam Ratnawati, 2016). Membawa banyak beban berat saat ke sekolah atau pemakaian tas punggung yang tidak benar dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah otot pada siswa sekolah, seperti nyeri otot, mati rasa, nyeri punggung, bahu dan leher (Shamshoddine, 2010 dalam Lisanti dkk, 2017).
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara berat tas punggung dengan keluhan nyeri punggung bawah, nyeri bahu dan nyeri leher pada siswa di Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda.
Jenis penelitian ini ialah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Probability Proportionate to Size (PPS) dan didapatkan 244 sampel. Teknik pengumpulan data kuesioner dan pengukuran berat tas punggung. Teknik analisa data menggunakan uji spearman rank.
Hasil dan Kesimpulan Penelitian, hasil penelitian menunjukkan siswa yang menggunakan tas punggung kategori ringan sebanyak 136 siswa (55,7%), kategori berat 108 siswa (44,3%). Siswa yang mengeluh nyeri punggung bawah sebanyak 135 siswa (55,3%), nyeri bahu sebanyak 123 siswa (50,4%), dan nyeri leher 141 siswa (57,8%). Hasil uji spearman rank menunjukkan terdapat hubungan antara berat beban tas punggung dengan keluhan nyeri punggung bawah (p<0,001), nyeri bahu (p=0,001), nyeri leher (p=0,012). Dari hasil tersebut didapatkan kesimpulan bahwa tas punggung yang berat dapat menyebabkan keluhan nyeri punggung bawah, nyeri bahu dan nyeri leher pada siswa di Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda. | id_ID |