dc.description.abstract | Latar Belakang : Bahasa adalah suatu sistem komunikasi yang digunakan dengan sukarela dan secara sosial disetujui bersama. Kemampuan berbahasa merupakan indikator seluruh perkembangan anak. Kemampuan bahasa sensitive terhadap keterlambatan atau kerusakan pada sistem lainnya sebab melibatkan kemampuan kognitif, sensori motor, psikologis, emosi dan lingkungan disekitar anak, salah satu cara untuk dapat menstimulus perkembangan bahasa adalah dengan cara mendongeng selama 10-15 menit.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh mendongeng terhadap perkembangan bahasa anak usia prasekolah di TK ‘Aisyyah Bustanul Athfal (ABA) 3 Samarinda
Metode Penelitian : Penelitian Quassy Experimental dengan rancangan penelitian one group pretest and posttest design tanpa adanya kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan 42 anak usia 5-6 tahun kelas A1 dan A2. Analisa univariat menggunakan mean, median, standard deviasi, Convidence Interval. Lalu, analisa bivariat menggunakan uji wilcoxon
Hasil Penelitian : Hasil uji wilcoxon menunjukkan bahwa p = 0.000 atau < α0,05, maka H0 ditolak, artinya mendongeng berpengaruh pada perkembangan bahasa anak usia prasekolah di TK ABA 3 Samarinda.
Kesimpulan dan Saran : Kegiatan mendongeng berpengaruh pada perkembangan bahasa anak usia prasekolah di TK ABA 3 Samarinda. Pemberian dongeng selama 10-15 menit dapat diterapkan di sekolah dan di rumah sebagai cara untuk meningkatkan perkembangan bahasa anak. | id_ID |