dc.identifier.citation | Bulechek, M Gloria. (2015). Nursing Interventions Classification (NIC). Elsevier Dewanto, G., Suwono. J.W., Riyanto. B., & Turana. Y. (2009). Panduan praktis diagnosis & tata laksana penyakit saraf. Jakarta: EGC Experience at the Massachusetts Eye and Ear Infirmary. Physical Therapi. 90 (3). 391-397 Gunawan, D., Haryanto, A., Argo, M., & Kusuma, B. (2014). Stroke yang Mengalami Afasia Motorik. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta Handayani, F. (2012). Angka Kejadian Serangan Stroke Pada Wanita Lebih Rendah daripada Laki-laki. Prosiding Seminar Nasional Hatayama, T., Kitamura, S., Tamura C., Nagano M., & Ohnuki K. (2008). The facial massage reduce anxiety and negative mood status, and increased sympathetic nervous activity. 29(6). 317- 320 Herdman, T. Heather. (2015). Nanda International: Defining The Knowledge Of Nursing. Edisi 10. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta : EGC Irfan, M. 2010. Fisioterapi bagi Insan Stroke edisi pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hal 22 – 52. Issel, L.M. (2014). Health program and evaluation: a practical, systematic approach for community health. United State of America : Jones & Bartlet Learning Kemenkes RI. 2017. http://p2ptm.kemkes.go.id/artikel-sehat/germas-cegah-stroke. diakses tanggal 25 Juni 2018. Khotimah, Diah Khusnul. (2016). Efektifitas Facial Massage dan Facial Expression Terhadap Kesimetrisan Wajah Pasien Stroke dengan Face Drooping di RS Mardi Rahayu Kudus. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. Diakses Tanggal 23 Juni 2018. Lindsay, R., W., Robinson, M., & Hadlock, T., A. (2010). Comprehensive Facial Rehabilitation Improves Function in People With Facial Paralysis: A 5-Year Lumbantobing. (2013). Neurologi klinik pemeriksaan fisik dan mental. Jakarta: FKUI Mahendra, B., & Rachmawati, E. (2007). Atasi Stroke dengan Tanaman Obat. Jakarta: Penebar Swadaya Misbach, J. (2011). Stroke: Aspek diagnostic, Patofisiologi, Manajemen. Jakarta: FKUI Moorhead, Sue. (2015). Nursing Outcomes Classification (NOC). Elsevier National Stroke Association. (2016). Hemiparesis. http://www.stroke.org/wecan-help/survivors/stroke-recovery/poststroke-conditions/physical/hemiparesis diperoleh tanggal 3 juli 2018 Neely, J.G., Cherian. N.G., Dickerson. C.B., & Nedzelki. J.M. (2010). Sunnybrook facial grading system: Reliability and criteria for grading. The laryngoscope, 120: 1038-1045 Noor, N.N. (2008). Epidemiologi. Jakarta: Rineka Cipta Pereira, L.M., Obara, K., Dias, J.M., Menacho, M.O., Lavado, E.L., & Cardoso, J.R. (2011). Facial exercise therapy for facial palsy: systematic review and meta-analysis. 25(7). 649-658 Pinzon, R. (2010). Awas stroke! Pengertian, Gejala, Tindakan, Perawatan dan Pencegahan. Yogyakarta: ANDI OFFSET Prakash, V., Hariohm, K., Vijayakumar. P., & Thangjam. B.D. (2012). Functional Training in the Management of Chronic Facial Paralysis. 92. 605-603 Pudiastuti, R., D. (2011). Penyakit Pemicu Stroke: Dilengkapi dengan Posyandu Lansia dan Posbindu PTM. Yogyakarta: Nuhamedika Puspita, M & Putro, G. (2008). Hubungan Gaya Hidup terhadap Kejadian Stroke di Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kediri. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 11 (3). 263-269 Riskesdas. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI Smeltzer, S., C. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Jakarta: EGC Sofyan, A., M., Sihombing, I., Y., & Hamra, Y. (2013). Hubungan Umur, Jenis Kelamin, dan Hipertensi dengan Kejadian Stroke. Vol 1, No 1 Supardi dan Rustika. (2013). Metodologi. Riset Keperawatan. Jakarta: Trans Info Media Tarwoto. (2013). Keperawatan medikal bedah. Jakarta: Sagung Seto WHO. (2012). Global Burden of stroke, Indonesia: WHO statistical Profile. http://who.int/gho/mortality_burden_disease/en/ diperoleh tanggal 28 juni 2018. Wiwit., S. (2010). Stroke dan Penanganannya: Memahami, Mencegah, & Mengobati Stroke. Jogjakarta: Katahati | id_ID |