Show simple item record

dc.contributor.authorWardana, Wanda Siti
dc.contributor.authorIsmahmudi, Ramdhany
dc.date.accessioned2018-12-19T05:03:15Z
dc.date.available2018-12-19T05:03:15Z
dc.date.issued2018-07-25
dc.identifier.citationArora, P. 2014 Chronic Kidney Disease MedScape. Diakses dari http://emedicine.medscape.com /article/238798-overview. Pada tanggal 15 Juli 2018. Arnot, D., 2009. Pustaka Kesehatan Populer: Pengobatan Praktis Perawatan Alternatif dan Traditional. Dalam: Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer, p. 180. Becker, BE, Hildenbrand, K, Whitcomb, RK & Sanders, JP. (2009). Biophysiologic effects of warm water immersion. International Journal of Aquatic Research and Education. Vol. 3, pp. Brunner &Suddart’s (2008). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, edisi 8 Volume 3, Jakarta :EGC Carpenito, L.J. (2006). Rencana asuhan dan pendokumentasian keperawatan (Edisi 2).Alih Bahasa Monica Ester. Jakarta: EGC Chaiton, L. 2002. Terapi Air untuk Kesehatan dan Kecantikan. Prestasi Pustaka Publisher. Jakarta-Indonesia. Corwin. Elizabeth, J. (2009). Buku saku patofisiologi. Jakarta: EGC. Destia, Damayanti, Umi, Priyanto . (2014). Perbedaan tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Dilakukan Hidroterapi Rendam Hangat pada Penderita Hipertensi. Jurnal Kesehatan Ngudi Waluyo Ungaran. Dinkes RI. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Indonesia tahun 2014. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Dinkes RI; 2010. Gopalan, (2008). Eight-point Risk Factor Checklist Evolved to Predict Chronic Kidney Disease. Available from: http://www.medindia.net/news/Eight-point-Risk-Factor-ChecklistEvolved-to-Predict-Chronic-Kidney-Disease-45537-2.htm[Accesed 6 Juli 2018] Guyton. (2006). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. EGC: Jakarta. _______ (2012). Fisiologi manusia dan mekanisme penyakit. Jakarta: EGC Hagar, F., Salwa H., Samira I., (2018) Effec of Warm Water Foot Bath On Fatique In Patients Undergoing Hemodialysis, International Journal Of Nursing Didactics. Harrison, dkk. (2012). Prinsip-prinsip ilmu penyakit dalam. Asdie Ahmad H (penterjemah). Edisi XIII. Jakarta: EGC Haryono, Rudi. 2012. Keperawatan Medical Bedah Sistem Pencernaan. Yogyakarta: Gosyen Publisher Indonesian Renal Registry (IRR).2013.5 th Report of Indonesian Renal Registry KDOQI. (2002). American journal of kidney disease. Vol. 35. No.06. Diperoleh pada tanggal 12 Juli 2018. Khotimah (2012). Pengaruh Rendam Air Hangat Pada Kaki Dalam Meningkatan Kuantitas Tidur Lansia. Dipublikasikan di Jombang Program Studi S1 Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang Kusuma. H, dan Nurarif. A. H. (2012). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan NANDA (North American Nursing Diagnosis Association) NIC-NOC. Yogyakarta: Media Hardy Moorhead Sue, dkk. (2013). Nursing Outcomes Classification (NOC), 5th Indonesian edition. Indonesia: Mocomedia. Muttaqin, A. (2011). Gangguan gastrointestinal aplikasi asuhan keperawatan medikal bedah. Jakarta Nanda International (2012) Diagnosa Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2012,2014 Jakarta : EGC National Kidney Foundation (2009) KDOQI Clinical Practice Guideline For Chronic Kidney Disease: Evaluations, Classification and Stratification. http://www.kidneyorg/professionals/kdoi/guideline_ckd/htm, diunduh 12 Juli 2018 Ningrum, Destiana A. (2012). Perbandingan Metode Hydrotherapy Massage dan Massage Manual Terhadap Pemulihan Kelelahan Pasca Olahraga Anaerobic Lactacid. Bandung : Repository. UPI. Edu. Penerfri (2011). Konsesus Dialisis Perhimpunan Nefrologi Indonesia. Jakarta Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1205/MenKes/Per/X/2004 tentang Pedoman Persyaratan Kesehatan Pelayanan Sehat Pakai Air (SPA) Price, A.s. Wilson M. L, (2006). Patofisologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Alih Bahasa :Dr. Braham U. Penerbit : Jakarta : EGC Profil RSUD Abdul Wahab Sjahrine, di akses pada tanggal 26 Juli 2018 http://www.rsudaws.co.id/ Saad, K., Elsyah, K.I., Zahran, A.M., Sobhy, K.M. (2014). Limphocyte populations and apoptosis of peripheral blood B and T lymphocytes in children with end stage renal disease. Diperoleh pada tanggal 03 Juli 2017. Said, H., Mohammed, H. (2013). Sherwood, L. (2011). Fisiologi manusia dari sel ke sistem. Jakarta: EGC. Shofwatin Nur (2017) . Pengaruh Terapi Slow Stroke Back Massage dengan Aroma Terapi Lavender Terhadap Level Vatigue Pada Klien Yang Menjalani Hemodialisis Di RSUD Wates. Dipublikasikan, Yogyakarta. Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Yogyakarta. Indonesia. Smeltzer, S. C, Bare, B.G, Hinkle, J.L& Cheever, K.H (2008). Textbook Of Medical Surgical Nursing, Jakarta : EGC Sudoyo, A.W., (2009). Buku ajar ilmu penyakit dalam. Jilid II. Edisi V. Jakarta: Interna Publishing. Sukandar, E. (2008). Neurologi klinik. Edisi III. Bandung: Fakultas kedokteran UNPAD. Susalit E Lubis (2012), Gagal Ginjal Kronik, 2 ed, Jakarta BPFKUI. Santoso, F. (2010). Diet Pencegah Hipertensi. Diakses Tanggal 4 Juli 2018: http://www.semuanyaada.com/index.php?option=com_content&task=view &id=. Sustrani L. 2006. Hipertensi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Suwirta, K (2006). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 1. Edisi keempat, Jakarta _________(2008). Penyakit Ginjal Kronik Dalam Sudoyo, A.W., Sityohadi, B., Alwi, I., Simadibrata, M., Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 4, Jakarta: Pusat Penerbit Ilmu Penyakit Dalam FK UI Syuja, Ulhaq (2015), Pengaruh Massage dan Hot Bath Terhadap Penurunan Kelelahan Pada Pemain Futsal. Skripsi Dipublikasikan, Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Indonesia Tortora, G.J., Derrickson, B. ( 2011). Principles of anatomy and physiology maintanance and continuity of the human body. 13th Edition. Amerika Serikat: John Wiley & Sons, Inc. United States Renal Data / USRD.2011.Incidence, Prevalence, Patient Characteristics and Treatment Modalitiesid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/766
dc.description.abstractLatar Belakang: CKD (Chronic Kidney Disease) merupakan keadaan klinis yang bersifat progresif dan irreversibel gangguan fungsi ginjal ini terjadi ketika tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga menyebabkan retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah. Tujuan: Karya Ilmiah Akhir Ners (KIA-N) bertujuan untuk menganalisis intervensi terapi rendam kaki air hangat terhadap tingkat kelelahan pada klien CKD. Metode : Dalam penelitian ini menggunakan instrumen Fatigue Saverity Scale (FSS). Hasil: Dalam pemberian intervensi selama 3x pertemuan, terjadi perubahan observasi terapi rendam kaki air hangat terhadap tingkat kelelahan pada pasien yang menjalani hemodialisa. Kesimpulan:Analisis terapi ini menunjukkan penurunan tingkat kelelahan yang yang signifikan ketika diberikan intervensi inovasi rendam kaki air hangat di ruang hemodialisa RSUD Abdul Wahab Sjahranie.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectgagal ginjal kronikid_ID
dc.subjectrendam kaki air hangatid_ID
dc.subjecthemodialisaid_ID
dc.titleAnalisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien CKD (Chronic Kidney Disease) dengan Intervensi Inovasi Terapi Rendam Kaki Air Hangat terhadap Tingkat Kelelahan diruang Hemodialisa RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2018id_ID
dc.title.alternativeAnalysis of Nursing Clinical Practice in Chronic Kidney Disease (CKD) Patients with Warm Water Foot Bath Intervention against Fatigue Level in Hemodialisa Room RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda 2018id_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record