Show simple item record

dc.contributor.authorAlfitri, Zahratul Qolbi Ula
dc.contributor.authorKartika, Kartika
dc.date.accessioned2018-12-19T05:04:42Z
dc.date.available2018-12-19T05:04:42Z
dc.date.issued2018-07-25
dc.identifier.citationAndarmoyo, S. 2013. Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Ar-Ruzz, Yogyakarta. Anwar, Bahri. 2004. Dislipidemia Sebagai Faktor Resiko Jantung Koroner. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Black, M. J. & Hawks, H .J., 2009. Medical surgical nursing : clinical management for continuity of care, 8th ed. Philadephia : W.B. Saunders Company. Brunner, Suddarth. 2010. Keperawatan Medikal Bedah Edisi 12. Jakarta : ECG Cassileth, B. and Vickers, A. (2004) Massage Therapy for Sympton Outcome Study at a Major Cancer Center. Journal Pain Sympton Manage, 28, 244-249. Centers for Disease Control and Prevention (CDC), 2009. Coronary Artery Disease (CAD). CDC. USA. Available: http://www.cdc.gov/heartdisease/coronary_ ad.htm. Tanggal 12 Januari 2014. Craigh Hospital, (2013). Aromatherapy. Retrieved from, http:///www.craighospital.org/repository/documents/Heathinfo/PDFs/801.C AM.Aromatherapy.pdf. Diakses tanggal 3 Desember 2014. Darmawan, A., 2010. Penyakit Jantung Koroner. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah. Yogyakarta. Departemen Kesehatan RI. 2007. Pharmaceutical Care untuk Pasien Penyakit Jantung Koroner: Fokus Sindrom Koroner Akut. Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dep.Kes RI. Jakarta. Direktorat Hamm C.W., et al., 2011. Guideline for the management of acute coronary syndromes in patients presenting without persistent ST-segment elevation. The task Force for the management of of acute coronary syndromes in patients presenting without persistent ST-segment elevation of the European Society of Cardiology. Eur Heart J 2011; 32:3004-3022. Kabo, P., 2010, Bagaimana Menggunakan obat-obat kardiovaskuler secara rasional,Jakarta, Balai Penerbit FKUI. Karson, 2011. Buku Ajar Anatomi Fisiologi Kardiovaskuler. Yogyakarta: Nuha Medika. Kemenkes RI, 2013, Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS, Balitbang Kemenkes RI, Jakarta. Kumar, A., Cannon, C.P., 2009. Acute Coronary Syndromes: Diagnosis and Management Part I. Mayo Clin Proc. 84 (10): 917-938. Available from : http://www.mayoclinicproceedings.com/content/84/10/917.full.pd[Accesed 24 April 2013]. Majid, A. 2008. Penyakit Jantung Koroner: Patofisiologi, Pencegahan, Dan Pengobatan Terkini. Fakultas Kedokteran. Sumatera Utara; Medan, 4 Agustus 2007. Hlm 1-53 Mangoenprasodjo, A. Setiono. 2005. Makanan Berkhasiat Agar Jantung Sehat. Think Fresh. Yogyakarta. Muttaqin, 2009. Pengantar Asuhan Keperawatan klien dengan gangguan system kardiovaskuler . Jakarta: Penerbit Salemba Medika. Myrtha, R., 2012. Patofisiologi Sindrom Koroner Akut. Cermin Dunia Kedokteran 4 (39): 261-264. Potter, P.A. & Perry, A.G. 2009. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Edisi Keempat. Jakarta: EGC. Price, S.A. 2006. Patofisologi edisi 6. Volume 2. Jakarta: EGC. Shivaramakrishna. 2010. Risk Factors of Coronary Heart Disease among Bank Employees of Belgaum City-Cross-Sectional Study (online), (http://ajms. alameenmedical.org/ article_ Vol.3-2-apr-jun 2010/AJMS.3.2.152-159.pdf). Smeltzer, S.C. Bare, B.G. Hinkle, J.L & Cheever , K.H. (2008). Tex Book Of Surgical Medical Nursing. Ed12. Philadelpia: Lippincott William & Wilkins. Tamsuri, 2007. Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. EGC. Jakarta. Trisnohadi, HB., 2006, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi Keempat Jilid III,Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. WHO. 2015. Cardiovaskuler Disease Fact Sheets. http:///who.int/mediacentre/factsheets/fs317/en/.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/769
dc.description.abstractCoronary Artery Deseases (CAD) adalah suatu keadaan dimana terjadi penyempitan, penyumbatan, atau kelainan pembuluh darah koroner. Penyempitan atau penyumbatan ini dapat menghentikan aliran darah ke otot jantung yang sering ditandai dengan rasa nyeri. Nyeri dada adalah suatu kondisi seseorang mendapat serangan sakit dada di daerah tulang dada atau di bawah tulang dada (substernal) atau dada sebelah kiri yang khas, yaitu seperti di tekan atau terasa berat yang sering kali menjalar ke lengan kiri, kadang-kadang menjalar ke punggung, rahang, leher atau lengan kanan. Nyeri dada tersebut biasanya timbul pada waktu melakukan dan segera hilang bila pasien menghentikan aktivitasnya (Karson, 2012). Beberapa tindakan non-farmakologi untuk mengatasi nyeri salah satunya berdasarkan bentuk relaksasi dengan teknik foot hand massage dan inhalasi aromaterapi minyak sereh wangi (chymbopogom nardus). Foot Hand Massage adalah bentuk massage pada kaki atau tangan yang di dasarkan pada premis bahwa ketidaknyamanan atau nyeri di area spesifik kaki atau tangan berhubungan dengan bagian tubuh atau gangguan organ tertentu (Stilwell, 2011). Sedangkan terapi inhalasi adalah pemberian obat yang dilakukan secara inhalasi (hirupan) ke dalam saluran respiratorik atau saluran pernapasan. Kandungan utama dalam sereh yaitu minyak asitri yang terdiri dari sitrat, sitroneral, linalool, geraniol, apinen, kamfen, sabinen, mirsen, feladren beta, p-simen, limonen, cis-osimen terpinol, sitronelal, borneol, dan farsenol, yang memiliki efek menenangkan, menyeimbangkan, stimulansia, antidepresan dan efek vasodilator dari sereh dapat membantu dalam peningkatan kualitas tidur (Price, 2008). Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisa teknik foot hand massage dan inhalasi aromaterapi sereh wangi yang diterapkan secara kontinyu pada pasien coronary artery disease (CAD). Hasil analisa data menunjukan bahwa diperoleh hasil dengan pemberian intervensi teknik foot hand massage dan inhalasi aromaterapi sereh wangi dapat digunakan untuk penurunan intensitas nyeri dan memberikan rasa aman serta kenyamanan.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectTeknik Foot Hand Massageid_ID
dc.subjectInhalasiid_ID
dc.subjectAromaterapiid_ID
dc.subjectSereh Wangiid_ID
dc.subjectCoronary Artery Deseases (CAD)id_ID
dc.titleAnalisa Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Coronary Artery Disease (CAD) dengan Intervensi Inovasi Foot Hand Massage dan Inhalasi dengan Aromaterapi Minyak Sereh Wangi (Citronella Oil) terhadap Penurunan Intensitas Nyeri di Ruang Intensif Cardiac Care Unit (ICCU) RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarindaid_ID
dc.title.alternativePratical Analysis of Nursing Clinik to the Patient of Coronar Artery Disease (CAD) with Intervetion Inovation of Foot Hand Message and Inhalation with Citronella Oil Aromatherapyto Ward Reduction of Pain Intensity at the Room Intensif Cardiac Care Unit (ICCU) RSUD Abdul Wahab Syahrani Samarindaid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record