Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Stroke Non Haemoragik dengan Pemberian Constraint Induced Movement Therapy dan ROM terhadap kemampuan Motorik di Ruang Stroke Center RSUD A. Wahab Sjahranie Samarinda
Abstract
stroke merupakan keadaan ketika ada iskemia (aliran darah tidak adekuat) menuju bagian otak, atau perdarahan di dalam otak yang mengakibatkan kematian sel otak. Masalah umum yang dialami oleh pasien stroke adalah kelemahan otot (hemiparese). Latihan Constraint Induced Movement Therapy (CIMT) dengan latihan Range Of Motion (ROM) adalah suatu latihan yang dilakukan untuk meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke yang mengalami hemiparese. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis intervensi modifikasi latihan CIMT dan ROM terhadap kekuatan otot pada pasien stroke untuk mengatasai masalah keperawatan hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot di ruang stroke centre RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Hasil analisa menunjukkan adanya peningkatan kekuatan otot setelah dilakukan modifikasi latihan CIMT dan ROM. Perawat diharapkan menerapkan latihan modifikasi latihan CIMT dan ROM masalah hambatan mobilitas fisik dimana intervensi ini akan meningkatkan kekuatan otot pasien.