dc.identifier.citation | Anita, M. (2012).Perawatan pasien penyakit dalam.Yogyakarta: Mitra Arora, P. (2014). Chronic kidney disease.Medscape.http://emedicine.medscape.com/article/238798-overview. Diperoleh pada tanggal 3 Juli 2018. Badan Standardisasi Nasional.(2007). Es untuk penanganan ikan Indonesia. http://sisni.bsn.go.id/index.php?/sni_main/sni/detail_sni/7516. Diperoleh pada tanggal 3 Juli 2018. Bulechek, G.M., Butcher, H.K., Dochterman, J.M., Wagner, C.M. (2013). Nursing interventions classsification (NIC).Intansari Nurjannah & Roxsana Devi Tumanggor (penterjemah). Edisi VI. Yogyakarta: Mocomedia. Cahyaningsih, N.D. (2009). Hemodialis (cuci darah) panduan praktis perawatan gagal ginjal.Yogyakarta: Mitra Cendikia. Callaghan. (2009). At a glance sistem ginjal. Edisi II. Jakarta: Erlangga. Cendekia. Chonchol (2005).Dalam kutipankutipan jurnal ilmiah gagal ginjalskripsi tidak dipublikasikan forpdf.universitas Sumatra utaradiakses 28 Mei 2014 jam 10.00wib Prodjosudjadi, 2006 Corwin. Elizabeth, J. (2009). Buku saku patofisiologi.Jakarta: EGC. Fransisca, K. (2013). Dialife: Berat interdialisis. https://www.google.com/search?q=Buletin%20informasi%20kesehatan%20ginjal.%20www.burungmanyar.nl.#q=Buletin+informasi+kesehatan+ginjal.+www.burung+manyar.nl. Diperoleh pada tanggal 15 Mei 2017. Granovsky, D. (2011). Articels. Stem cell transplants help kidney damage. https://repairstemcell.wordpress.com/2011/02/18/stem-celltransplantshelpkidney-damage/. Diperoleh pada tanggal 25 Juni 2017. Guyton, A.C. (2012). Fisiologi manusia dan mekanisme penyakit. Jakarta: EGC Hadi, S. (2014).Penelitian research.Yogyakarta: BPFE. Harrison, dkk.(2012). Prinsip-prinsip ilmu penyakit dalam.Asdie Ahmad H (penterjemah). Edisi XIII. Jakarta: EGC Hendromartono. (2009). Nefropati diabetik: Buku ajar ilmu penyakit dalam. Edisi V. Jilid III. Jakarta: FKUI. Herdman, T.H., Kamitsuru, S. (2014). Diagnosis keperawatan definisi & klasifikasi 2015-2017.Budi Anna Keliat, dkk (penterjemah). Edisi X. Jakarta: EGC. https://www.google.com/search?q=Buletin%20informasi2010_kesehatan_ginjal._www.burungmanyar.Diperoleh pada tanggal 13juli 2018. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan STIKES Telogorejo.Vol. 1, No. 6.Diperoleh pada tanggal 12 Mei 2017. Kara, B. (2013). Validity and reliability of the turkish version of the thirst distress scale in patients on hemodialysis. Asian Nursing Research.Diperoleh pada tanggal 03 Juli 2017. KDOQI.(2002). American journal of kidney disease.Vol. 35.No.06. Diperoleh pada tanggal 06 Juni 2017. Kusuma, H.S., Huda, A.N.S. (2012). Handbook for health student.Yogyakarta: Mediaction Publishing. Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M.L., Swanson, E. ( 2013). Nursing outcomes classification (NOC).Intansari Nurjannah & Roxsana Devi Tumanggor (penterjemah). Edisi V. Yogyakarta: Mocomedia. Muttaqin, A. (2011). Gangguan gastrointestinal aplikasi asuhan keperawatan medikal bedah. Jakarta: Salemba Medika. NIDDK. (2014). Treatment methods for kidney failure: Hemodialysis. http://www.niddk.nih.gov/health-information/health-topics/kidney-disease/hemodialysis/Documents/hemodialysis_508.pdf. Diperoleh pada tanggal 12 Mei 2017. Nursalam.(2008). Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia.(2009). Buku ajar ilmu penyakit dalam.Jilid II. Edisi 5. Jakarta: Interna Publishing. Pernefri. (2011). 4th annual report of indonesian renal registry. http://www.pernefri-inasn.org/. Diperoleh pada tanggal 06 Juni 2017. Pratama, Moh.A.B.P. (2014). Price, S.A., Wilson, L.M., (2012). Patofisiologi konsep klinis proses-proses penyakit.Edisi VI. Jakarta: EGC. Purnomo, B.B. (2011). Dasar-dasar urologi.Edisi III. Jakarta: Sagung Seto Riskesdas.(2013). Badan penelitian dan pengembangan kesehatan kementrian kesehatan RI. http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf. Diperoleh pada tanggal 02 Juli 2017. Saad, K., Elsyah, K.I., Zahran, A.M., Sobhy, K.M. (2014). Limphocyte populations and apoptosis of peripheral blood B and T lymphocytes in children with end stage renal disease. Diperoleh pada tanggal 03 Juli 2017.Said, H., Mohammed, H. (2013). Sherwood, L. (2011). Fisiologi manusia dari sel ke sistem. Jakarta: EGC. Smeltzer, S.C., Bare, B.G. (2009). Buku ajar keperawatan medikal bedah, brunner& suddarth. Edisi VIII. Vol 1. Jakarta: EGC. Sudoyo, A.W., (2009). Buku ajar ilmu penyakit dalam. Jilid II. Edisi V. Jakarta: Interna Publishing. Suharyanto, T. (2009).Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem perkemihan.Jakarta Timur: CV. Trans Info Medika. Sukandar, E. (2006). Neurologi klinik.Edisi III. Bandung: Fakultas kedokteran UNPAD. Sulistyaningsih.(2011). Metodologi penelitian kebidanan kuantitatif-kualitatif.Edisi I. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu. teh hijau (Camellia sinnensis). http://mot.farmasi.ugm.ac.id/files/79Nirmaladewi_saliva.pdf. Diperoleh pada tanggal 19 Juni 2017. Tortora, G.J., Derrickson, B. ( 2011). Principles of anatomy and physiology maintanance and continuity of the human body.13th Edition. Amerika Serikat: John Wiley & Sons, Inc. YGDI. (2008). Penyakit ginjal kronik: Epidemi global baru. Jakarta: EGC | id_ID |