dc.identifier.citation | Brunner and Suddarth. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. Vol.2. Jakarta : EGC Data Stroke Center RSUD Abdul Wahab Sjahrani 2016 Iskandar, Junaidi. (2012). Stroke Waspadai Ancamannya. Yogyakarta: Andi Lumbantobing S. M., 2001. Stroke. Dalam Lumbantobing S. M. Neurogeriatri. Jakarta: Balai Penerbit FKUI pp 93-134 Latham (2006), Occupational Therapy Activities and Intervention Techniques for Clients with Stroke in Six Rehabilitation Hospitals stroke, American Journal of Occupational Therapist Mathiowetz.V..& Haugen. J. B. (1994). Motor hehavior research: Implications for therapeutic approaches to central nervous system dvsfuncrion. Amen'cClnjournalo (OccuPCltiol1' al Therapy 48. 73.3-74') Misbach, Jusuf. (2010). Stroke : Aspek diagnosis, Patofisiologi, Manajemen. Jakarta: Badan Penerbit FKUI. Muttaqin. 2008. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Persarafan, Salemba Medika. Jakarta. North American Nursing Diagnosis Association (2015-2017). Nursingdiagnoses: definitions and classification. Edisi: 10, EGC Nursing Interventions Classification, edisi Bahasa Indonesia. Edisi keenam Nursing Outcome Classification, edisi Bahasa Indonesia. Edisi keenam Potter, P.A. & Perry, A.G. (2006).Fundamental of Nursing.USA : Mosby Inc. . (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Edisi 7. Diah Nur, Onny Tampubulon & Farah Diba (Penerjemah) Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. Pudiastuti, Ratna Dewi. (2013). Penyakit-Penyakit Mematikan. Nuha Medika. Yogyakarta Rahayu, S, dkk. (2014). Hubungan frekuensi stroke dengan fungsi kognitif di RSUD Arifin Achmad. Jurnal Universitas Riau. Jom PSIK. No.2 Rowland, T (2008). Role of Occupational Therapy After Stroke. Retrieved November 25, 2013. http:www.annalsofian.org Siregar, Cholina. (2004). Kebutuhan dasar manusia eliminasi BAB. FK. Universitas Sumatera Selatan. USU Digitech. 2004. Smeltzer C. Suzanne, Bare G. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. . (2010). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. Vol. 3. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Suratun, Heryati, Manurung, S, Raenah, E. (2008). Seri Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. Utami, I.M., (2009). Gambaran Faktor-faktor Risiko yang Terdapat pada Penderita Stroke. Tidak dipublikasikan. Wijaya, Andra, S.P, Yessie, M. (2013). Keperawatan Medikal Bedah 2 Keperawatan Dewasa. Medical Book : Yogyakarta. Price, S & Wilson, L, 2005. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi 6. EGC, Jakarta.Brunner and Suddarth. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. Vol.2. Jakarta : EGC Data Stroke Center RSUD Abdul Wahab Sjahrani 2016 Iskandar, Junaidi. (2012). Stroke Waspadai Ancamannya. Yogyakarta: Andi Lumbantobing S. M., 2001. Stroke. Dalam Lumbantobing S. M. Neurogeriatri. Jakarta: Balai Penerbit FKUI pp 93-134 Latham (2006), Occupational Therapy Activities and Intervention Techniques for Clients with Stroke in Six Rehabilitation Hospitals stroke, American Journal of Occupational Therapist Mathiowetz.V..& Haugen. J. B. (1994). Motor hehavior research: Implications for therapeutic approaches to central nervous system dvsfuncrion. Amen'cClnjournalo (OccuPCltiol1' al Therapy 48. 73.3-74') Misbach, Jusuf. (2010). Stroke : Aspek diagnosis, Patofisiologi, Manajemen. Jakarta: Badan Penerbit FKUI. Muttaqin. 2008. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Persarafan, Salemba Medika. Jakarta. North American Nursing Diagnosis Association (2015-2017). Nursingdiagnoses: definitions and classification. Edisi: 10, EGC Nursing Interventions Classification, edisi Bahasa Indonesia. Edisi keenam Nursing Outcome Classification, edisi Bahasa Indonesia. Edisi keenam Potter, P.A. & Perry, A.G. (2006).Fundamental of Nursing.USA : Mosby Inc. . (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Edisi 7. Diah Nur, Onny Tampubulon & Farah Diba (Penerjemah) Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. Pudiastuti, Ratna Dewi. (2013). Penyakit-Penyakit Mematikan. Nuha Medika. Yogyakarta Rahayu, S, dkk. (2014). Hubungan frekuensi stroke dengan fungsi kognitif di RSUD Arifin Achmad. Jurnal Universitas Riau. Jom PSIK. No.2 Rowland, T (2008). Role of Occupational Therapy After Stroke. Retrieved November 25, 2013. http:www.annalsofian.org Siregar, Cholina. (2004). Kebutuhan dasar manusia eliminasi BAB. FK. Universitas Sumatera Selatan. USU Digitech. 2004. Smeltzer C. Suzanne, Bare G. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. . (2010). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. Vol. 3. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Suratun, Heryati, Manurung, S, Raenah, E. (2008). Seri Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. Utami, I.M., (2009). Gambaran Faktor-faktor Risiko yang Terdapat pada Penderita Stroke. Tidak dipublikasikan. Wijaya, Andra, S.P, Yessie, M. (2013). Keperawatan Medikal Bedah 2 Keperawatan Dewasa. Medical Book : Yogyakarta. Price, S & Wilson, L, 2005. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi 6. EGC, Jakarta. | id_ID |