Show simple item record

dc.contributor.authorSaparudi, Muhammad
dc.contributor.authorHidayat, Faried Rahman
dc.date.accessioned2018-12-19T07:04:27Z
dc.date.available2018-12-19T07:04:27Z
dc.date.issued2018-07-23
dc.identifier.citationAmerican Heart Association. (2015). Heart Disease and Strike Statistics 2015 Update.http://circ.ahajournals.org. Aspiani Yuli Reny. (2014). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Bedah (H.Kuncara, A. Hartono, M. Ester, Y. Asih, terjemahan). (Ed.8) Vol 1 Jakarta: EGC Brunner dan Suddarth (Ed.8, Vol. 1,2), Alih bahasa oleh AgungWaluyo.(dkk), Brunner, L dan Suuuarth, D. (2002). Buku Ajar Keperawatan Jakarta: Medikal Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Jakarta: EGC Bulechek, G.M., Butcher, H.K., Dochterman, J.M., Wagner, C.M. (2016) Nursing Bulechek, G.M., Butcher, H.K., Dochterman, J.M., Wagner, C.M. (2016) Nursing Chen HM, et al. 2010. Self-reported health-related quality of life and sleepdisturbances in Taiwanese people with heart failure,http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20938252/, diperoleh 10 Juni 2018 Damayanti, A.P. (2013). Analisa Praktik Klinik Keperawatan Kesehatan Masyarakat Perkotaan pada Pasien Gagal Jantung Kongestif atau Congestive Heart (CHF) di Ruang Rawat Penyakit Dalam, Lantai 7 Zona A, Gedung A, RSUPN DR Cipto Mangunkusumo Tahun 2013. Karya ilmiah Akhir Ners, tidak dipublikasikan. Depok. Universitas Indonesia, Indonesia Doenges, Marilynn E, Mary Frances Moorhouse dan Alice C. Geisser. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman Untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Jakarta : EGC EGC, Jakarta Smeltzers, S.C., Bare, B.G. (2008). Estri,K.A. (2016) perbandingan abdominal massage dengan teknik swedih massage dan teknik effleurage terhadapkejadian konstipasi pada pasien yang terpasangventilasi mekanik di icuhttp://jkp.fkep.unpad.ac.id/index.php/jkp/article/view/285 Diperoleh tanggal 7 Juli 2018 Gangguann Sistem Kasdiovaskuler. Jakarta: EGC Hidayah, D. N. (2014) Analisi Praktik Klinik Keperawatan Kesehatan Masyarakat Perkotaan Pada Nenek R dengan Masalah Konstipasi di Wisma Dahlia PSTW Budi Mulia 1 Cipayung. Karya Ilmiah Akhir Ners UniversitasIndonesia.http://lib.ui.ac.id/file?=digital/20351583-PR-Ponsinah.pdf Diperoleh tanggal 7 Juli 2018 Interventions Classification. Edisi keenam. Edisi Bahasa Indonesia. Elsevier. Karson, (2012). Buku Ajar Gangguan Sistem Kardiovaskuler. Jakarta: Nuhamedika Karson. (2011). Buku Ajar Anatomi Fisiologi Kardiovaskuler. Yogyakarta: Nuha Medika Kholil, L.R. (2010). Kesehatan Mental. Purwokerto: Fajar Media Pres Koroner.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Mansjoer, A. dkk. (2007). Kapita Selekta Kedokteran, Jilid I, Edisi 3. Jakarta: Media Asculapius, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia Mansjoer, A., Triyanti, ., Savitri, R., Wardhani, W,I., dan Setiowulan, W. (2009). Kapita Selekta Kedokteran. FKUI: Media Aesculapius Marzha-Danila, D. (2011) The effectiveness of Usin Certain Combine Reflex massage Methods in Treating Functional Constipation. Journal Of Physical Education and Sport, No. 1 Vol. XII Melli, T. M. (2008) Buku Saku Dokumentasi Keperawatan. Edisi 3. Jakarta : EGC Muttaqin, A. (2009). Pengantar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan SistemKardiovaskuler. Jakarta : Salemba Medika Nanda Internasional (2012) Diagnosis Keperawatan 2012-2014. EGC : Jakarta Outcome Classification. Edisi keenam. Edisi Bahasa Indonesia. Elsevier. Singapore. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. (2014). Situasi Kesehatan Jantung. http://www.depkes.go.id/download., diperoleh 10 Juli 2018) Simaditabra, M, et al (2010) consensus nasional penatalaksanaan konstipasi di Indonesiahttps://www.scribd.com/doc/310180099/Konsensus-konstipasi Diperoleh tanggal 7 Juli 2018 Siti, S. (2004). Kearah Memahami Kesehatan Mental. Yogyakarta: PPB FIP UNY Smeltzer, Suzanne C. dan Bare, Brenda G, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Soeharto, I. (2001). Pencegahan dan Penyembuhan Penyakit Jantung Suarsyaf, Z.H. (2015) pengaruh terapi pijat terhadap konstipasi http://jukeunila.com/wp-content/uploads/2016/02/18.pdf Diperoleh tanggal 7 Juli 2018 Sutardjo, W. (2005). Pengantar Psikologi Anbormal. Bandung: Refika Aditama Udjianti, W.J, (2013). Keperawatan Kardivaskuler. Jakarta: Salemba Medika Ulfah, A, Tulandi, A, 2001, Buku Ajar Keperawatan Kardiovaskuler Pusat Kesehata Jantung dan Pembuluh Darah Nasional "Harapan Kita", Jakarta: Bidang Pendidikan & Pelatihan Pusat Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah Nasional "HarapanKita". Wei-Ling Chen. 2013. Effect of Back Massage Intervention on Anxiety, Comfort, and Physiologic Responses in Patients with Congestive Heart Failure. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3651680/, diperoleh tanggal 10 Juni 2018 World Health Organization. (2014). Global Status Report: on noncommunicable diaksease http://apps.who.int/iris/9789241564854_eng., diperoleh 10 Juli 2018) World Health Organization. (2015). Media Center: Cardiovasculer Disease (CVDs). http://www.who.int/mediacenter/factsheets/fs317/en., diperoleh 10 Juli 2018)id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/784
dc.description.abstractCongestive Heart Failure (CHF) adalah suatu kondisi dimana jantung mengalami kegagalan dalam memompa darah guna mencukupi kebutuhan sel-sel tubuh akan nutrien dan oksigen secara adekuat. Hal ini mengakibatkan peregangan ruang jantung (dilatasi) guna menampung darah lebih banyak untuk dipompakan ke seluruh tubuh atau mengakibatkan otot jantung kaku dan menebal. Tidur berbeda dengan kondisi koma karena saat tertidur orang mudah untuk di bangunkan (Craven & Himle, 2009). Beberapa individu membutuhkan 6 jam untuk tidur, tetapi ada juga yang tidur sampai 9 jam perhari, tidur terjadi secara alami, dengan fungsi fisiologis dan psikologis yang melekat merupakan suatu perbaikan tubuh. Secara fisiologis, jika seseorang tidak mendapatkan tidur yang cukup untuk mempertahankan kesehatan tubuh, dapat terjadi efek-efek seperti pelupa, konfusi atau kebingungan, disorientasi (Stanley & Beare, 2007). Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini bertujuan untuk menganalisis intervensiterapi pijat tangan terhadap meningkatkan kualitas tidur. Hasil analisis menunjukkan adanya perubahan kualitas tidur pada pre dan post test yaitu selama tiga kali pertemuan adalah pada hari pertama yaitu dari skor PSQI19 menjadi PSQI 11, hari kedua yaitu PSQI11 menjadi PSQI 9 dan hari ketiga yaitu PSQI 9 menjadi PSQI 5. Perawat sebagai pemberi pelayanan kesehatan utama di rumah sakit dapat memberikan terapi pijat tangan dalam meningkatkankualitas tidur pada pasien CHF.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectcongestive heart failure (CHF)id_ID
dc.subjectkualitas tidurid_ID
dc.subjectPijat tanganid_ID
dc.subjecthand massageid_ID
dc.titleAnalisis Praktik Klinik Keperawatan pada Klien Congestive Heart Failure dengan Intervensi Inovasi Pijat Tangan terhadap Kualitas Tidur di Ruang Intensive Cardiac Care Unit (ICCU) RSUD Abdul Wahab Sjahranie Tahun 2018id_ID
dc.title.alternativeAnalysis of Nursing Linear Practice on Congestive Heart Failure Clients with Innovative Hand Massage Intervention on Sleep Quality in Intensive Cardiac Care Unit (ICCU) Hospitals Abdul Wahab Sjahranie Year 2018id_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record