Show simple item record

dc.contributor.authorMahmudah, Alifatul
dc.contributor.authorWahyuni, Marjan
dc.date.accessioned2018-12-20T03:06:28Z
dc.date.available2018-12-20T03:06:28Z
dc.date.issued2018-08-02
dc.identifier.citationBarnard, 2000. Repellents and Toxicants For Personal Protection. Florida Global Collaboration For Development Of Pesticides For Public Health (GCDPP) WHO. Durant, Sarah, 2008. Amphibiant predation on larval mosquitoes. Canadian Journal of Zoology. Kardinan, A. 2003. Tanaman Pengusir dan Pembasmi Nyamuk. Agromedia Pustaka. Jakarta. Renaldi, 2012. Efektivitas Ekstrak Serai (Cymbopogonnardus L) Sebagai Anti Nyamuk Alami. Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan Stikes Muhammadiyah Samarinda 2012. Putriningtyas, 2014. Aktivitas Anti bakteri Minyak Atsiri Daun Sirih Merah (Piper Crocatumruizdanpav) dan Minyak Atsiri Daun Sereh Wangi (Cymbopogon Nardus (L) rendle )Asal Tawang mangu Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus dan Escherichia coli.Universitas Muhammadyah Surakarta. Wahyuni Marjan, Rusdi. 2017. Perbandingan Evektivitas Pencampuran Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle) dan Daun Bengkuang (Pachyrhizuserosus) Dengan Abate Terhadap Mortalitas Larva Aedes Aegypti. http://journals.umkt.ac.id/index.php/jik/article/view/60/38id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/795
dc.description.abstractNyamuk merupakan serangga yang sangat mengganggu karena selain menyebabkan rasa sakit juga dapat menyebabkan rasa gatal pada kulit akibat gigitan nyamuk dan infeksi. Berbagai upaya pengendalian vektor telah dilakukan yaitu pengendalian secara fisik, bioplogi maupun kimiawi. Pengendalian yang banyak dilakukan adalah pengendalian secara kimiawi dengan menggunakan insektisisda sintesis dan repellent. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui evektifitas ekstrak serai wangi (cymbopogon nardus lemongrass) terhadap daya proteksi nyamuk. Metode yang digunakan adalah uji eksperimen kuasi dan bentuk rancangan yang digunakan adalah pre test yaitu desain yang melibatkan dua kelompok subjek, satu diberi perlakuan dan yang lain tidak diberi perlakuan. Hewan uji coba yang digunakan adalah nyamuk dewasa. Konsentrasi yang digunakan yaitu 2,5 %, 5 %, dan 10 % dengan 3 kali pengulangan masing-masing menggunakan 20 ekor nyamuk. Dari penelitian semua konsentrasi pada kelompok perlakuan memiliki hasil yang berbeda. Hasil tertinggi pada konsentrasi 10 % dengan daya proteksi 95 %. Disimpulkan bahwa konsentrasi 10 % sangat efektif untuk proteksi nyamuk atau penolak nyamuk, dan daya proteksi dikatakan efektif apabila daya proteksi ≥ 90 %.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectserai wangi (cymbopogon nardus lemongrass)id_ID
dc.subjectnyamukid_ID
dc.subjectdaya proteksiid_ID
dc.titleEfektivitas Ekstrak Serai Wangi (Cymbpogon Nardus Lemongrass) Terhadap Daya Proteksi Nyamukid_ID
dc.title.alternativeEffectiveness of Fragrant Citronella Extract (Cymbopogon Nardus Lemongrass) Power Protection Against Mosqutoesid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record