Show simple item record

dc.contributor.authorLarasati, Sintha
dc.contributor.authorDirdjo, Maridi M
dc.date.accessioned2019-01-02T08:34:39Z
dc.date.available2019-01-02T08:34:39Z
dc.date.issued2016-02-20
dc.identifier.citationAnggraini, D.A., dkk. (2009). Faktor-faktor yang Berhubungn dengan Kejadian Hipertensi. Brunner & Suddarth. (2001). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC Darmojo B. Mengamati perjalanan penyakit epidemiologi hipertensi di Indonesia: Medika; Juli :2001 Depkes. (2007). Riset kesehatan dasar (Riskesdas). Diperoleh tanggal 6 Mei 2012 dari http://www. Litbang.depkes.go.id. Elsanti, Salma. 2009.Panduan Hidup Sehat Bebas Kolesterol, Stroke, Hipertensi & Serangan Jantung. Yogyakarta : Araska. Elsa Yuliza (2013). Efektifitas sari buah pepaya terhadap hipertensi. Universitas Riau journal Blood pressure , hypertension, ripe papaya. Fiqueora A., Sanchez-Gonzalez M.A.,Perkins-Veazia P.M., Arjmandi H.B (2010) Effects of Watermelon Supplementation on Aortic Blood Pressure and Wave Reflection in Individuals With Prehypertension. A Pilot Study. American Journal of Hypertension. http://dx.doi.org/10.1038/ajh.2010.14 2 21 November 2013. Gunawan, L. 2005. Hipertensi. Yogyakarta. Jensen B. 2004. Terapi Jus: Menuju Hidup Sehat dan Panjang Umur. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer. Hal 74,99. Inash(2008)DampakEkonomiPenyakitHipertensi.Diaskes:http://www.cardoetz/2012/02/dampakekonomi-penyakit-hipertensi.html.1 23November 2013. Miller, C (2010) Factors Affecting Blood Pressure and Heart Rate. Available from:http://www.livestrong.com/article/196479-factors-affecting-bloodpressure-heart-rate/ diakses 21 November 2013. Muttaqin, Arif. (2009). Pengantar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler. Jakarta : Salemba Medika Martha., dkk., (2012). Hipertensi Primer Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Edisi III, Jilid II. Jakarta : Balai Penerbit FKUI Nanda International. (2012). Diagnosis Keperawatan 2012-2014. Jakarta EGC Nursalam. (2009). Konsep Dan Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan Jakarta: Salemmba Medika Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka cipta. WHO (2008) Pengendalian Hipertensi,Laporan Komisi Pakar WHO.Bandung : ITB. Rukma Juslim (2012) Dampak Hipertensi pada Berbagai Organ Tubuh. http://www.poenyaaraycs/2012/12/dampak-hipertensi-padaberbagaiorgan.html.diakses 24 November 2013. Syukraini, Irza.(2009).Analisis Faktor Risiko Hipertensi Pada Masyarakat Nagari Bungo Tanjung, Tanjung Barat, Skripsi S-1, Fakultas Farmasi, : Universitas Sumatera Utara, Medan. Saraswati. S, (2009). DIET SEHAT untuk penyakit asam urat, diabetes, hipertensi, dan stroke. Jogjakarta: A Plus Books, Cetakan I, Mei. Sustrani, Lanny, dkk. 2006.Hipertensi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Syukri (2003) dalam desyelpitasari (2012) http://www.blogspot/2012/06/hubungan hipertensi-dengan-kebutuhandasar-manusia.html.diakses tanggal 14 Desember 2013. Smeltzer, S, & Bare. (2008). Brunner & Suddarth’s Textbook of medical surgical nursing. Philadelpia : Lippincott Smeltzer, S, & Bare. (2002). Brunner & Suddarth’s Buku pathofisiologi. Jakarta Sri Hananto Ponco Nugroho(2014). Journal Jus Pepaya , Hipertensi Primer Vol.03, No.XIX, September 2014id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/810
dc.description.abstractLatar Belakang : Hipertensi didefinisikan sebagai peningkatan tekanan arteri sistemik yang menetap diatas batas normal yang telah disepakati, dengan nilai sistolik 140mmHg dan diastolik 90mmHg dan salah satu pencetus terjadinya penyakit jantung, ginjal, dan stroke. Penanganan hipertensi yang dapat mempengaruhi dalam penurunan hipertensi adalah nutrisi, karena nutrisi mampu mempengaruhi keadaan tubuh. Nutrisi penderita hipertensi yang diperlukan yaitu nutrisi yang mengandung kalium dan membatasi natrium. Cara meningkatkan kalium penderita hipertensi adalah dapat mengkonsumsi buah – buahan seperti pepaya matang karena dengan memakan pepaya pencernaan menjadi bagus, dapat melancarkan buang air besar dengan membuang segala toxin dan zat tidak diperlukan oleh tubuh, sehingga pembuluh darah menjadi sehat dan aliran darah menjadi lancar, lancarnya aliran darah membuat tekanan darah dapat stabil. Salah satunya adalah jus papaya. Kesimpulan : Buah pepaya dapat menurunkan tekanan darahid_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectHipertensiid_ID
dc.subjectJus Pepayaid_ID
dc.subjectTekanan Darah Stabilid_ID
dc.titleAnalisis Praktik Klinik Keperawatan dengan Pemberian Jus Pepaya dalam Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Primer di Ruang Intensif Gawat Darurat RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2016id_ID
dc.title.alternativeAnalysis of Nursing Clinical Practice Papaya Juice in the Provision of Lowering Blood Pressure in Primary Hypertension Patients in the Intensive Emergency Hospital Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Year 2016id_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record