Show simple item record

dc.contributor.authorMaulana, Riski
dc.contributor.authorWibowo, Thomas Ari
dc.date.accessioned2019-01-09T06:57:26Z
dc.date.available2019-01-09T06:57:26Z
dc.date.issued2018-07-26
dc.identifier.citationAgrina. (2011). Kepatuhan Lansia Penderita Hipertensi Dalam Pemenuhan Diet Hipertensi. Pekanbaru. American Heart Association (2009). World Health Statistic. Andra, M (2016). Gambaran Tingkat Pengetahuan Penderita Hipertensi Tentang Penyakit Hipertensi Di Ruang Angsoka RSUD Abdul Wahab Sjahranie. Samarinda. Anggara, F. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tekanan Darah Di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang Barat. Semarang. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi IV. Jakarta : Rineka Cipta. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Bryan, (2007). Tekanan Darah Tinggi, Jakarta : Penerbit Erlangga. Damayanti, S. (2011). Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien Tentang Hipertensi Dengan Terkontrolnya Tekanan Darah Di Poliklinik Penyakit Dalam Rsup. Dr.Soedardji. Tirtonegoro Klaten. Depkes RI, (2007). Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (http : www.depkes.go.id, di peroleh tanggal 02 Januari 2016). Depkes, (2007). Pedoman Pengukuran Dan Pemeriksaan Riskesdas 2007. Jakarta: Tim Riskesdas Balitabangkes. Hidayat, A (2009). Metodelogi Penelitian Kesehatan, Jakarta : Bineka Cipta. Ilham Ispendi. (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Diet Hipertensi Pada Lansia. Rawasari. Joint National Committee. (2003). The Sixth Report Prevention, Detection, Evaluation, And Treatment of High Blood Preassure. Kartikasari, A. (2012). Faktor Risiko Hipertensi Pada Masyarakat Di Desa Kabongan Kidul. Kabupaten Rembang. Kemenkes RI, (2014). Data Riskesdas Litbang Depkes yang diambil pada tahun (2013). Nursendi, N (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien Tentang Penyakit Hipertensi Dengan Sikap Kepatuhan Dalam Menjalankan Dit Hipertensi. Nursalam, (2008). Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan, Edisi, Jakarta : Penerbit Salemba. Notoadmodjo. (2012). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Nuswantari (2013. Anatomis dan Perkembangan Fisiologis Pada Manusia. Jakarta : Rineka Cipta Nursalam. (2013). Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Medika Salemba. Nursendi, Nogi (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien Tentang Hipertensi Dengan Sikap Kepatuhan Dalam Menjalankan Diit Hipertensi Riyanto, A. (2011). Aplikasi Metodelogi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika. Rwidikdo. (2007). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Bina Pustaka. Sarampang, Y. (2013). Hubungan Pengetahuan Pasien Hipertensi Tentang Obat Golongan Ace Inhibitor Dengan Kepatuhan Pasien Dalam Pelaksanaan Terapi Hipertensi Di Rsup Prof. Dr. D. Kandou Manado. Sinaga, D. (2012). Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Hipertensi Pada Masyarakat Yang Merokok Di RW 01 Kelurahan PondokCina, Beji. Depok Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. WHO (World Health Organization) 2015. World Health Statistic.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/829
dc.description.abstractLatar Belakang : Dari hasil pengambilan data yang didapatkan oleh peneliti, penyakit hipertensi berada diurutan pertama dari 10 besar penyakit yang ada diwilayah kerja Puskesmas Temindung Samarinda dengan jumlah keseluruhan 6.355 pasien dalam 3 bulan terakhir dari bulan juni hingga data yang terbaru pada bulan agustus 2017. ketika dilakukan wawancara secara personal 7 dari 10 pasien mengatakan tidak mengetahui sepenuhnya dari pengertian penyakit hipertensi bahkan komplikasi yang dapat timbul akibat hipertensi dan cara penanganan hipertensi yang berkunjung di puskesmas tersebut. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui Gambaran Tingkat Pengetahuan Pasien Hipertensi Tentang Penyakit Hipertensi di Puskesmas Temindung Samarinda. Hasil Penelitian : Didapatkan hasil berdasarkan responden lebih besar tingkat pengetahuan cukup sebanyak 56 responden (57%), tingkat pengetahuan kurang sebanyak 30 responden (30%), tingkat pengetahuan baik sebanyak 13 responden (13%), berdasarkan usia sebagian besar responden berusia 51-60 tahun sebanyak 55 responden (56%), berdasarkan jenis kelamin yaitu mayoritas pria sebanyak 68 responden (69%) dan wanita sebanyak 31 reponden (31%), berdasarkan pendidikan yaitu responden dengan pendidikan sebagian besar SMA sebanyak 34 reponden (34%), berdasarkan pekerjaan swasta sebanyak 35 responden (36%). Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 99 reponden dan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Kesimpulan : Di dapatkan tingkat pengetahuan cukup dari hasil penelitian ini dimana pengetahuan yang dimiliki responden berdampak besar terhadap pencegahan dan menjaga kesehatan responden itu sendiri, dikarenakan responden kurang informasi dan rasa ingin tahu berkaitan dengan penyakit hipertensi.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectTingkat Pengetahuanid_ID
dc.subjectHipertensiid_ID
dc.titleGambaran Tingkat Pengetahuan Pasien Hipertensi tentang Penyakit Hipertensi di PUSKESMAS Temindung Samarindaid_ID
dc.title.alternativeDescriptive the Level of Knowledge of Hypertensive Patients about Hypertension at the Temindung Community Health Center in Samarindaid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record