Show simple item record

dc.contributor.authorFitriah, Rika
dc.contributor.authorIsmahmudi, Ramdhany
dc.date.accessioned2019-01-09T06:58:01Z
dc.date.available2019-01-09T06:58:01Z
dc.date.issued2018-07-26
dc.identifier.citationAbu & Nur. 2010. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Rineka Cipta. Arikunto, 2007. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. jakarta: Rineka. Azwir, M. 2014. IP Multimedia Subsystem Framework dan Arsitektur. Jakarta: AndiPublisher. Andarmoyo, S. 2012, Keperawatan Keluarga : Konsep Teori, Proses dan Praktik Keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu. Arikunto, S. 2010, Prosedur Penelitian ; Suatu Pendekatan Praktik, edisi Revisi X. Jakarta: Rineka Cipta. Azhim, Said Abdul, 2008. Cara Islami Mencegah dan Mengobati Gangguan Otak, Stres dan Depresi. Jakarta: Qultum Media. Basyirotin, A.L. 2011. Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada lansia di RW 1 Wonokromo Surabaya. Skripsi, tidak dipublikasikan, Surabaya, Universitas Air Langga, Indonesia. Bandiyah, S. 2009. Lanjut Usia dalam Keperawatan Gerontik. Yogyakarta : Nuha Medika. Budiman. 2010. Jumlah Gangguan Jiwa. http://www.suarabandung.com. diakses pada tanggal 9 Agustus 2016. Dalami. (2009). Diagnosis Gangguan Jiwa. Jakarta. Ilmu Kedokteran FK- UnikaAtmajaya. Depkes RI. 2010. Pengertian Gangguan Jiwa. Diakses pada tanggal 29 Juli2016 darihttp://www.depkes.co.id. DKK Samarinda 2015. Laporan Profil Kesehatan Jiwa Kota Samarinda. Friedman, Marilyn M. 2010. Buku ajar keperawatan keluarga : Riset, Teori dan Praktek. Jakarta : EGC. Handayani, Zakiyah. 2007. Motivasi Keluarga, Pemenuhan Gizi, Lanjut Usia. wwwt.top gdlnode-gdl-res.com diperoleh tanggal 23 Oktober 2012 jam 15. 15. Hawari, D. 2010. Peran Keluarga dalam Gangguan Jiwa. Edisi 21. Jurnal Psikologi Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat. Bandung. Hawari, H. 2001. Manajemen Stress, Cemas dan Depresi. Jakarta : Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia. Hernawati, I. 2006. Pedoman Tatalaksana Gizi Usia Lanjut Untuk Tenaga,Kesehatan. Depkes: Jakarta. Henuhili, S. 2004. Proporsi Gangguan Mental pada Lanjut Usia yang Tinggal di Sasana Wreda Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan Cibubur. Tesis, tidak dipublikasikan. Jakarta, Universitas Indonesia. Hidayat, 2007, Metodologi penelitian, Jakarta :Pustaka pelajar. Hurlock, Elizabeth B. 2001. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga. Kartono, Kartini. 2002. Patologi Sosial 3; Gangguan-Gangguan Kejiwaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Khairuddin. 2009. Sosiologi Keluarga. Yogyakarta : Nurcahaya. Lumongga N. 2009. Depresi : Tinjauan Psikologis. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Maramis W. F. 2009. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa Edisi 2. Jakarta : AUP. Maramis, W.F. 2010. Ilmu kedokteran jiwa, Erlangga Universitas Press. Maryam, S dkk, 2008. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta : Salemba Medika. Maurus, J. 2009. Mengenali dan Mengatasi Depresi. Jakarta: Rumpun. Nevid, JS. Rathus, SA, Greene, B. 2005. Psikologi Abnormal jilid 1 Terjemahan. Jakarta: Erlangga. Nugroho, W. 2008.Gerontik dan Geriatik. EGC: Jakarta. Nulah. 2009. Hubungan antara tingkat depresi dengan kemampuan melaksanakan aktivitas dasar sehari-hari pada lansia di PSTW Unit Budhi Luhur Yogyakarta. Skripsi, tidak dipublikasikan, Universitas Gadjah Mada, Indonesia. Notoatmodjo, S. 2010, Metodologi Penelitian kesehatan. Jakarta, PT Rineka Cipta. Nurdiana, dkk. 2014. Korelasi Peran Serta Keluarga Terhadap Tingkat Kekambuhan Klien Skizofrenia. Jurnal penelitian, StikesMuhammadiyah, Banjarmasin. Nursalam. 2001. Pendekatan Praktis Metodelogi Riset Keperawatan. Jakarta.CV Sagung Seto. Nursalam. (2013). Konsep Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Riduwan, 2010. Belajar mudah Penelitian untuk Guru-karyawan peneliti pemula, Bandung, Alfabeta. Riyanto, A. 2011. Aplikasi metodologi penelitian kesehatan, Yogyakarta. Nuha Medika. Puspasari. 2008. Hubungan antara dukungan sosial teman dengan tingkat depresi pada lanjut usia di panti wredha Budhi Dharma Yogyakarta 2008. Skripsi, tidak dipublikasikan, Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada Indonesia. Saseno; Arifah, Siti. 2014. Efektivitas Terapi Psikoreligius Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Abiyoso Sleman Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Jiwa, Volume 2, No. 1, Mei 2014 : 16 - 24. Yogyakarta : Poltekes Kemenkes Semarang Jurusan Keperawatan. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung : Alfabeta. Sudiharto. 2007. Asuhan Keperawatan keluarga dengan pendekatan keperawatan transkultural ; editor, Esty Whayuningsih – Jakarta : EGC. Trismiati.(2004). Soerjono. 2012 Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers. Sujono. 2007. Hubungan antara dukungan social dengan strategi koping klien epilepsy dewasa di Instalasi Rawat Jalan RSUD Banyumas. Skripsi, tidak dipublikasikan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Sunyoto, D. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta Stuart, G. W. & Sundeen. 2008. Buku saku keperawatan jiwa (edisi 3), Wahyu, S. 2012. Buku saku keperawatan jiwa. Yogyakarta: Nuha Yosep, I. 2009. Keperawatan Jiwa Edisi Refisi. Bandung: PT.Refikaid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/831
dc.description.abstractLatar Belakang: Kesehatan jiwa merupakan salah satu dari empat masalah kesehatan utama di negara - negara maju. Meskipun masalah kesehatan jiwa tidak dianggap sebagai gangguan yang menyebabkan kematian secara langsung, namun gangguan tersebut dapat menimbulkan ketidak mampuan individu dalam berkarya serta ketidaktepatan individu dalam berperilaku yang dapat mengganggu kelompok dan masyarakat serta dapat menghambat pembangunan karena tidak berkarakteristik. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran persepsi keluarga untuk melakukan perawatan di rumah pada pasien dengan gangguan kejiwaan di RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif korealsi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan Insidental sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 75 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan angket penelitian. Pengolahan dan analisa data menggunakan analisa univariat dengan distribusi frekuensi. Hasil: Sebagian besar umur responden adalah kelompok umur 36-45 tahun sebanyak 29 orang (38,7%). Dari karaktersitik pendidikan sebagian besar responden memiliki pendidikan SMA sebanyak 32 orang (42,7%). Dari karakteristik pekerjaan sebagian besar responden memiliki pekerjaan sebagai wirausaha sebanyak 49 orang (65,3%). Sebagian besar responden memiliki persepsi keluarga baik sebanyak 50 orang (66,7%) dan kurang baik sebanyak 25 orang (33,3%). Kesimpulan: Sebagian besar responden memiliki persepsi keluarga baikid_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectPersepsi Keluargaid_ID
dc.subjectPasien Gangguan Kejiwaanid_ID
dc.titleGambaran Persepsi Keluarga untuk Melakukan Perawatan di Rumah pada Pasien dengan Gangguan Kejiwaan di RSJD Atma Husada Mahakam Samarindaid_ID
dc.title.alternativeFamily Perception Overview to do Treatment at Home in Patients with Interruption School at RSJD Atma Husada Mahakam Samarindaid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record