Show simple item record

dc.contributor.authorTsani, Muh Sibyanul Khiruts
dc.contributor.authorRizal, Alfi Ari Fakhrur
dc.date.accessioned2019-01-09T07:07:46Z
dc.date.available2019-01-09T07:07:46Z
dc.date.issued2018-07-26
dc.identifier.citationAri Fakhur Rizal.Alfi (2015).Hubungan Pelaksanaan Fungsi Manajemen Kepala Ruang Dengan Motivasi Perawat Pelaksanaan Dalam Memberikan Layanan Keperawatan Di Ruang Rawat inap RSUD, Kota Semarang. Ari Fakhrur Rizal,Alfi.(2017).publication manuscript,relation level of knowledge off class IV,V and VI to the habbit Hanwashing soap (CPTS) In primary state 010,Palaran. Riyanto, A., (2011). Aplikasi Metodelogi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta. Nuha Medika. Arikunto, S., (2002). Prosedur Penelitian Suatu Objek Pendekatan Praktik. Jakarta. Rineka Cipta. Arikunto, S., (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Prakrik. Yogyakarta. Renika Cipta. Darmani, (2008). Infeksi Nosokomial Problematika Beserta Pengendaliannya. Salemba. Medika Jakarta. DepKes RI, (2011). Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691/MENKES/PER/VII/2011. Hidayat, A., (2009). Metodelogi Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta. Salemba Medika. Koohestani, HR., Baghcheghi, N., (2009). Barrier to the Reporting of Medication Administration Errors Among Nursing Student. In Australian Jurnal of Advance. Machfoedz, I., (2009). Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan, Keperawatan, Kebidanan, Kedokteran. Yogyakarta. Fitramaya. Madrazo, M., (2009). Effectiveness of a Training Programme to Improve Hand Hygiene Compliance in Primary Healthcare. BMC Public Health. Mahdiyanto, (2011). Pengaruh Perilaku Belajar dan Motivasi Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Akutasi di Universitas Stikumbank Semarang. Diakses Tanggal 28 Desember 2016 Marwoto, A., Kusnanto, H., Handono, D., 2007. Analisi Kinerja Perawat Dalam Pengendalian Infeksi Nosokomial di IRNA 1 RSUP DR. Sardjito. KMPK Universitas Gadja Mada. Notoatmodjo S., (2010). Metodologi Penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipt, S., (2012). Metodelogi penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta. Nursalam, (2008). Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi 2. Jakarta. Salamba Medika Arikunto S(2012). Keperawatan, Aplikasi dalam Prektik Keperawatan Profesional. Jakarta. Salemba Medika. Notoadmodjo, (2013). Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis Edisi 3. Jakarta. Salemba Medika. Setiadi, (2007). Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta. Graha Ilmu. Sugiyono, (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta. Sofyani, A., (2012). Persepsi Perawat Tentang Pemenuhan Pelaksanaan Hand Hygiene Perawat di Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit MH. Thamrin Salemba Tahun 2012. Diakses tanggal 20 Desember 2016. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. BAB 1 Ketentuan Umum, Pasal 1 Ayat 15. World Health Organization, (2009). WHO Guidelines on Hand Hygiene in Healthcare, First Global Patient Safety Challenge Clean Care is Safer Care. Geneva. WHO Pers.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/842
dc.description.abstractLatar Belakang: Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis.melepaskan kotoran dan derbis dari kulit tangan dengan menggunakan sanun biasa dan air mengalir. Menurut ,Wati,mencuci tangan yang baik,membutuhkan peralatan seperti sabun, air mengalir yang bersih, dan handuk yang bersih. Tujuan: Mengetahui Gambaran Tingkat Pengatahuan siswa kelas V-VI tentang Mencuci tangan 7 langkah Menggunakan sabun di MI NW Tenggarong Sebrang. Metode: Desain penelitian ini menggunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengansampel 65. Pada Penelitian ini Analisa yang digunakan adalah univariat, tujuan analisa ini adalah untuk menjelaskan atau mendeskripsikan variabel terkait yaitu gambaran tingkat Pengatahuan siswa kelas V-VI tentang Mencuci tangan 7 langkah menggunkan sabun di MI NW tenggarong Sebrang. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian, kategori tingkat pengetahuan siswa dengan pengetahuan baik 53 siswa (82%), kemudian dengan pengetahuan sedang 10 siswa (15%), dan dengan pengetahuan kurang 2 siswa (3%). Kesimpulan : Dari 65 responden menunjukan kategori dengan tingkat pengetahuan baik 53 siswa, pengetahuan sedang 10 siswa, dan pengetahuan kurang 2 siswa.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectSiswaid_ID
dc.subjectPengetahuanid_ID
dc.subjectCuci Tanganid_ID
dc.titleGambaran Tingkat Pengetahan Siswa Kelas V-VI tentang Mencuci Tangan 7 Langkah Menggunakan Sabun Di MI Nahdlatul Wathan Tenggarong Seberangid_ID
dc.title.alternativeThe Description of the 5th-6th Grader Students Knowledge About 7 Steps Hand Washing with Soap at Islamic Elementary School Nahdlatul Wathan Tenggarong Seberangid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record