Show simple item record

dc.contributor.authorDarmawati, Darmawati
dc.contributor.authorWiwin A, Ni Wayan
dc.date.accessioned2019-01-30T03:47:09Z
dc.date.available2019-01-30T03:47:09Z
dc.date.issued2016-02-20
dc.identifier.citationArfa, (20140). Konsep Terapi Relaksasi Nonfarmakologi. Eprints.ung.ac.id/..2012-2-14201-841408019-bab2-26012013065839 diperoleh tanggal 21-2-2016 Corwin, (2009). Buku saku patofisiologi, Jakarta : EGC Dalimartha. (2008). Atlas tumbuhan obat Indonesia. Jakarta : PT. Pustaka Pembangunan swadaya nusantara Djohan. (2009). Psikologi musik. Yogyakarta : Best Publisher Ernawati, (2013). Pengaruh mendengarkan terapi murottal QS Ar-Rahman terhadap pola tekanan darah pada pasien hipertensi di RS Nurhidayah Yogyakarta. Skripsi tidak dipublikasikan, Yogyakarta, RS Nurhidayah, Indonesia. Ekantari, (2012). Hubungan antara lama hemodialisis dan faktor komorbiditas dengan kematian pasien gagal ginjal kronik di RSUD DR. Moewardi. Skripsi tidak dipublikasikan, Jawa Tengah, RSUD DR. Moewardi, Indonesia. Gunawan, (2007). Hipertensi. Yogyakarta : Kanisius Guyton dan Hall, (2008). Fisiologi Kedokteran. Jakarta : ECG Haas, (2015). Analisis praktik klinik keperawatan pada pasien Congestive Heart Failure dengan intervensi pengaturan posisi fowler 30 o terhadap perbaikan curah jantung di Ruang Intensive Care Unit RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda. Naskah dipublikasikan, Samarinda, RSUD Abdul Wahab Syahranie, Indonesia. Herdman, (2011). Nanda International, (2012-2014) Diagnosis keperawatan, Jakarta : EGC Ismarina, (2015). Perbandingan perubahan tekanan darah lansia penderita hipertensi setelah dilakukan terapi musik klasik dan relaksasi autogenik di wilayah kerja puskesmas pembina Palembang. Jurnal Keperawatan Indonesia, 2, (2), 124-129 Jasmarizal dkk, (2011). Pengaruh terapi music klasik (Mozart) terhadap penurunan tekanan darah sistolik pada lansia dengan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Air Dingin Kecamatan Koto Tangah Padang. Skripsi tidak dipublikasikan, Padang, STIKES Mercubaktijaya, Indonesia. Kandarini, (2012). Excessive ultrafiltration during hemodialysis play a role in HID pressure. Tesis, dipublikasikan, Bali, Universitas Udayana, Indonesia. Naysilla, (2012). Faktor risiko Hipertensi Intradialitik pasien penyakit ginjal kronik. Tesis, dipublikasikan, Semarang, Universitas Diponegoro, Indonesia. National Kidney Foundation, (2012). http: www.kidney.org/atoz/content/hemodialysis.cfm diperoleh 27 - 01- 20 16 Nora, (2010). Gagal jantung, repository.usu.ac.id, diperoleh tanggal 14/02/2016 Prasetyaningrum, (2014). Hipertensi bukan untuk ditakuti. Jakarta : Fmedia (Imprint Agromedia Pustaka) Prihananda, (2014). Pengaruh terapi musik klasik terhadap tingkat kecemasan pada pasien hemodialisa di RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Skripsi tidak dipublikasikan, Surakarta, Universitas Muhammadiyah, Indonesia. Ronny, Setiawan, Fatimah, (2008). Fisiologi kardiovaskular berbasis masalah keperawatan, Jakarta : EGC Rekam Medik ruang Hemodialisis Rumah Sakit Umum Daerah Taman Husada bontang, (2013) Supadmi, (2011). Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Jurnal ilmiah kefarmasian Indonesia, 1, (1), 67-80 Suryana. (2012). Terapi musik. https : // books google.co.id/books?isbn : 1479236551 (7-33). Jakarta : CreateSpace Independent Publishing platform Sarayar dkk, (2013). Pengaruh musik klasik terhadap penurunan tekanan darah pada pasien pra-hemodialisis di ruang Dahlia BLU RSUP.PROF.DR.R.D.KANDOU Manado. Jurnal Keperawatan, 1, (1), 1-7 Sitanggang, 2011). Pengaruh terapi perilaku kognitif terhadap pembatasan asupan cairan pasien hemodialisis di RSUP Haji Adam Malik Medan. Skripsi tidak dipublikasikan, Sumatera Utara, RSUP Haji Adam Malik, Indonesia. Sukandar, (2006). Gagal ginjal dan panduan terapi dialisis, Bandung : Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran UNPAD/ RS. Dr. Hasan Sadikin Soenanto, (2009). 100 Resep Sembuhkan Hipertensi, Asam Urat, dan Obesitas. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. Sulistyarini, (2013). Terapi relaksasi menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kualitas hidup penderita hipertensi. Jurnal keperawatan Indonesia, 40, (1), 28-38 Tahu, (2015). Efektifitas kombinasi terapi musik dan slow deep breathing terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Skripsi tidak dipublikasikan, Yogyakarta, Universitas muhammadiyah, Indonesia. Tim IRR (2010-2013). Indonesia renal registry, 5th Annual report of Indonesian renal registry. Jakarta : Perhimpunan nefrologi Indonesia Winandar, (2015). Lansia, repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/52683/4/chapter%2011.pdf, diperoleh tanggal 14/02/2016) Welas, (2011). Hubungan antara penambahan berat badan diantara dua waktu hemodialisis (interdialysis weight gain : IDWG) terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal khronik yang menjalani terapi hemodialisis di Unit Hemodialisis IP2K RSUP Fatmawati Jakarta. Tesis dipublikasikan, Jakarta, RSUP Fatmawati, Indonesia.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/856
dc.description.abstractHipertensi intradialitik adalah suatu kondisi berupa terjadinya peningkatan tekanan darah yang menetap pada saat pasien menjalani terapi hemodialisis. Manifestasi klinis dari hipertensi intradialitik adalah sakit kepala hebat, pusing, mual, muntah, tinnitus, bahkan sampai mengalami kejang hingga penurunan kesadaran. Intervensi manajemen nyeri untuk mengatasi nyeri akut dapat di lakukan secara mandiri melalui terapi relaksasi yaitu terapi musik klasik (Mozart). Karya Ilmiah Akhir Ners (KIA-N) ini bertujuan untuk menganalisis intervensi pemberian terapi musik klasik (Mozart) dalam mengurangi nyeri akut klien dengan hipertensi intradialitik. Hasil analisa menunjukkan adanya perubahan yang signifikan terhadap kondisi hemodinamik khusunya tekanan darah pasien dan penurunan rasa nyeri. Dimana tekanan darah mengalami penurunan setelah menjalani terapi intervensi musik klasik. Seperti pada intervensi tanggal 26 Januari 2015 tekanan darah pre intervensi 190/120 mm Hg dan post intervensi 150/100 mm Hg. Ekspresi wajah pasien lebih relaks setelah pemberian intervensi musik klasik (Mozart). Perawat sebagai pemberi pelayanan kesehatan utama di rumah sakit dapat melakukan intervensi mandiri dalam membantu menurunkan tekanan darah pasien melalui teknik relaksasi berupa terapi musik klasik (Mozart).id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectHipertensi Intradialitikid_ID
dc.subjectTekanan Darahid_ID
dc.subjectNyeriid_ID
dc.subjectTerapi Musik Klasik (Mozart)id_ID
dc.titleAnalisa Praktik Klinik Keperawatan pada Klien dengan Hipertensi Intradialitik dengan Intervensi Inovasi Pemberian Terapi Musik Klasik (Mozart)Terhadap Penurunan Nyeri dan Tekanan Darah di Ruang Hemodialisis RSUD Taman Husada Bontang Tahun 2016id_ID
dc.title.alternativeAnalysa of Clinical Nursing Practice to the Client in Intradialytic Hypertension by Innovation Intervention in classical music Therapy (Mozart) Against Drops Pain and Blood Pressure In Hemodialysis Space of Taman Husada Hospital Bontang 2016id_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record