Show simple item record

dc.contributor.authorErliyana, Ely
dc.contributor.authorSuharno, Moch. Dadang
dc.date.accessioned2019-01-30T03:47:50Z
dc.date.available2019-01-30T03:47:50Z
dc.date.issued2016-02-20
dc.identifier.citationAminoff. (2009). Nerus System Disorders. In: Mcphee, Stephen JJ., Papadacis, Maxine., A Current Medical Diagnosis & Treatment. The McGraw-Hill Companies: United states of Amerika. Electronic version Ariesen. (2003). Risk factors for intracerebral hemorrhage in the general population: a systematic review. Stroke; a journal of cerebral circulation, 34 (8), 2–5 Bahrudin. (2008). Model diagnostik stroke berdasarkan gejala klinis. Malang: FK Universitas Muhammadiyah https:// nardinurses. files.wordpress.com/2008/02/posisi-dalam-stabilitas-tik.pdf (diperoleh 5 Pebruari 2016) Becker. (2006). Stroke Ischemic. www.emedicine.com. (diperoleh 5 Pebruari 2016) Biller (2009). Ischemic Cerebrovascular Disease. In: Biller, J., ed. Practical Neurology. USA: Lippincott Williams & Wilkins, 459-473. Dewanto. (2009). Panduan Praktis Diagnosis & Tata Laksana Penyakit Saraf. Jakarta: EGC Fagan and Hess. (2008). Stroke. In: Dipiro, J.T., Talbert, L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., and Posey, L., Pharmacoterapy: A Pathophysiologic Approach, Ed. 6th, United States of America: The McGraw-Hill Companies, Inc., p.415-427. Felix M. et.al. (2009). Intracranial Pressure Pulse Amplitude During Changes In Head Elevation: A New Parameter For Determining Optimum Cerebral Perfusion Pressure. Switzerland Frtzsimmons. (2007). WHO Global Burden of Stroke. http://www.who.int/cardiovascular_disease/en/cvd_atlas_15_burden_stroke (diperoleh 5 Pebruari 2016) Gage et al. (2004). Selecting patients with atrial fibrilation for anticoagulation: stroke risk stratification in patients taking aspirin. Circulation, 110;16:2287-92. Gofir. (2009). Klasifikasi Stroke dan Jenis Patologi Stroke, Dalam: Manajemen Stroke. Yogyakarta: Pustaka Cendekia Goldszmidt. (2002). Esensial Stroke. Jakarta: EGC Hankey. (2006). Effect Of Clopidogrel on the Rate and Functional Severity Stroke Among High Vascular Risk Patients. Stroke. 41:1679-1683 Jun Yu Fan. (2004). Effect of Backrest Position on Intracranial Pressure and Cerebral Perfusion Pressure in Individuals with Brain Injury: A Systematic Review. Washington: Journal of Neuroscience Nursing. Volume 36, Number 5 Majid. (2008). Penyakit jantung koroner: patofisiologi, pencegahan, dan pengobatan terkini. e-joernal USU repository Universitas Sumatera Utara. 1-54 Mc Evoy. (2008). AHFS Drug Information Book I, United States of America: American Society of Health System Pharmacist, Electronic version Misbach. (2007). Pandangan Umum Mengenai Stroke. Dalam: Rasyid, A. dan Soertidewi,L (eds). Unit Stroke. Manajemen Stroke Secara Komprehensif. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia Muttaqin. (2009). Pengantar asuhan keperawatan klien dengan gangguan sistem kardiovaskuler. Jakarta: Salemba Medika Perdossi. (2007). Guideline Stroke. Jakarta: Perdossi Price and Lorraine. (2006). Penyakit Serebrovaskular. Dalam: Patofisiologi Konsep Klinis Proses Penyakit, Vol. 2, Ed. 6. Jakarta: EGC Royal College of Nursing. (2010). Specialist nurses: Changing lives, saving money. http://www.rcn.org.uk (diperoleh 5 Pebruari 2016) Royal College of Nursing. (2012). RCN factsheet: Specialist nursing in the UK. http://www.rcn.org.uk (diperoleh 5 Pebruari 2016) Setiadi. (2012). Konsep dan Penulisan Dokumentasi Asuhan Keperawatan Teori dan Praktik. Yogyakarta : Graha Ilmu Seung Han et. al. (2003). Abdominal Obesity and Risk of Ischaemic Stroke. Stroke, 34: 1586-1592. Smith et. al. (2005). Fate of fibrinogen in human arterial intima. Arteriosclerosis. 10:263-75. Sweetman. (2009). Martindale: The Complete Drug Reference. Britain: Pharmaceutical Press, Electronic version Tatro. (2008). Ato Z Drug Facts and Comparisons. Electronic version Book@Ovid Victor and Ropper. (2001). Principle of Neurology, 7 th ed. New York: Mc.Graw-Hill. Wibowo, dkk. (2001). Farmakoterapi Dalam Neurologi. Jakarta: Salemba Medika Wiwit. (2010). Stroke & Penanganannya. Jogjakarta: Katahatiid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/857
dc.description.abstractStroke adalah gangguan fungsi saraf yang disebabkan oleh gangguan aliran darah dalam otak yang dapat timbul secara mendadak dalam beberapa detik atau secara cepat dalam beberapa jam dengan gejala atau tanda-tanda sesuai dengan daerah yang terganggu. Masalah ketidakefektifan perfusi jaringan serebral pada pasien dengan stroke adalah gangguan transport oksigen melalui alveoli dan membran kapiler akibat adanya peningkatan tekanan intra kranial. Peningkatan TIK akan menurunkan aliran darah serebral sehingga menimbulkan hipoksia jaringan otak. Jika hal ini berlanjut akan terjadi kerusakan otak hingga edema serebri. Karya Ilmiah Akhir bertujuan untuk menganalisa pengaturan elevasi kepala 15-300 yang diterapkan secara kontinyu pada pasien kelolaan dengan stroke. Hasil analisa menunjukkan bahwa intervensi inovasi pengaturan elevasi kepala 15-300 efektif menurunkan tekanan intra kranial sehingga mengurangi gangguan transport oksigen melalui alveoli dan membran kapiler. Perawat ruangan diharapkan dapat menerapkan pemberian intervensi ini.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectStrokeid_ID
dc.subjectketidakefektifan perfusi jaringanid_ID
dc.subjectElevasi Kepalaid_ID
dc.titleAnalisis Pelaksanaan Asuhan Keperawatan pada Pasien Stroke Infark Cerebri Trombolitik dengan Intervensi Inovasi Pengaturan Elevasi Kepala 15-300 terhadap Masalah Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Serebral di Ruang ICU RSUD Taman Husada Kota Bontangid_ID
dc.title.alternativeAnalysis of Nursing in Cerebral Infarction Thrombolytic Stroke Patients with Innovation Intervention Elevation Control Head 15-30 Degrees in to Decrease Tissue Perfusion Cerebral Problem in the Icu Hospital Taman Husada of Bontangid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record