dc.identifier.citation | Agustiana, S. (2010). Hubungan Minat Dan Motivasi Menjadi Perawat Dengan Prestasi Belajar (Pada Mahasiswa Program Studi D III Keperawatan Di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hutama Abdi Husada Tulungagung). Solo : Universitas Sebelas Maret. Arikunto, S. (2010). Manajemen penelitian. Jakarta : Universitas Lampung. Bawelle, S. C. Sinolungan, J. S. V. Hamel, R. S. (2013). Hubungan pengetahuan dan sikap perawat dengan pelaksanaaan keselamatan pasien (patient safety) di ruang rawat inap RSUD Liun Kendage Tahuna. Mobagu : ejournal keperawatan (e-Kp). Departemen Kesehatan R.I. (2008). Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety). Edisi 2. Jakarta : KKP-RS.ejournal keperawatan (e-Kp). Depkes R. I. (2008). Dirjen Pengendalian dan Penatalaksanaan Pasien Resiko Jatuh. Jakarta Hendrayana, A. S. (2015). Motivasi Belajar, Kemandirian Belajar dan Prestasi Belajar Mahasiswa Beasiswa Bidikmisi di UPBJJ UT. Bandung : Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh. Hidayat, N. (2009). Pengembangan Pembelajaran Terpadu Model Connected untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Jurnal Inovasi Kurikulum. Indonesia, M. K. R. (2005). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 496/Menkes/SK/IV/2005 tentang Pedoman Audit Medis di Rumah Sakit. JCI, (2011). Standar Akreditasi Rumah Sakit, Enam Sasaran Keselamatan Pasien. Edisi ke-4 Faktor risiko penyebab pasien jatuh. Januari : Jenice Morce. Khasanah, K. dan Hidayati, W. (2012). Kualitas Tidur Lansia Balai Rehabilitasi Sosial “MANDIRI”. Semarang : Jurnal Nursing Studies. Komariah, S. (2012). Peran Keperawatan Dalam Menurunkan Insiden Keselamatan Pasien. [online] available. https://scholar.google.co.id/scholar?q=Komariah%2C+2012&btnG=&hl=id&as_sdt=0%2C5 (diakses pada tanggal 25 Januari 2017) Notoatmodjo, S. (2005). Promosi kesehatan teori dan aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta. _______________ (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta _______________ (2012). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Nursalam, F. E. (2008). Pendidikan dalam keperawatan. Jakarta, Salemba Medika. Oktaviani, H., Sulisetyawati, S. D., & Fitriana, R. N. Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Perawat Dalam Pelaksanaan Standar Prosedur Operasional Pencegahan Resiko Jatuh Pasien Di Rumah Sakit Panti Waluyo, Surakarta. Pakar, Y. D. (2003). Metode penelitian.bandung Universitas Komputer Indonesia . Bandung. Pinzon R. (2009). Melanjutkan Hidup Pasca Stroke. Available at:http://artikelindonesia.com/melanjutkan-hidup-pasca-stroke .html (Diposkan tanggal 18 desember 2009). Putro, D. E. P. (2008). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Orang Tua Dengan Upaya Pencegahan Kekambuhan Ispa Pada Anak Di Wilayah Kerja Puskesmas Purwantoro. Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ranti (2015), “Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Perawat melaksanakan Standar Prosedur Operasional : Menurunkan Resiko Cedera Akibat Jatuh Di Ruang Perawatan Dewasa RSUD DR.Moewardi”. Surakarta : STIKES Kusuma Surakarta. Rivai, Veithzal, Mulyadi, Deddy. (2009). Kepemiminan dan Perilaku Organisasi. Edisi Ke-3.. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada Robbins, S. P. (2006). Perilaku Organisasi. Jilid I. Edisi 9. Jakarta : PT. Indeks Kelompok Gramedia. Robbins, Stephen P., dan Coulter, Mary, (2005). Manajemen. Edisi ke 7 Jilid 1. Jakarta : Indeks Group Gramedia, Sari, A., Lestari, N. Y., & Perwitasari, D. A. (2015). Validasi St European Quality Of Life-5 Dimensions Versi Indonesia Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Kotagede II. Yogyakarta : Pharmaciana. Sari, D. P. (2013). Kontribusi Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Motivasi Berprestasi Guru Terhadap Mutu Pendidikan Di Gugus Rama 2 UPT DISDIKPORA Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara. Pps Manajemen Pendidikan IKIP PGRI. Semarang : JMP Setyarini, E. A., & Herlina, L. L. (2013). Kepatuhan Perawat Melaksanakan Standar Prosedur Operasional Pencegahan Pasien Resiko Jatuh di Gedung Yosep 3 Dago dan Surya Kencana Rumah Sakit Borromeus. Bandung : Jurnal Kesehatan. Sholeh Hidayat. (2013). Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Situmorang, A., Widayatun, Purwaningsih, S.S., Fatoni, Z., & Astuti, Y. (2007). Implementation of Integrated Essential Reproductive Health (IERH) services in the primary health care. Jakarta: Pusat Penelitian Kependudukan LIPI bekerja sama dengan UNFPA-Indonesia, Kementerian Kesehatan, dan Badan Pusat Statistik. Statistik, B. P. (2004). BPS. 2002a. Profil Wanita Indonesia. BPS. Jakarta : BPS Sugiyono, D. (2010). Pendekatan Kuantitatif.. Metode penelitian pendidikan. Sulistianingsih, A. (2010). Hubungan Lingkungan Pergaulan dan Tingkat Pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi dengan Sikap Seks Bebas pada Remaja. Solo : Universitas Sebelas Maret. Supari, S.F., (2005). Menteri Kesehatan Canangkan Gerakan Moral Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Jakarta : Bagian Humas – Biro Umum dan Humas Setjen Depkes Syahailatua, J. (2013). Persepsi Pasien Dengan Stroke Iskemik Terhadap Tindakan Pencegahan Resiko Jatuh Yang Dilakukan Perawat Di Ruang Rawat Inap Dewasa Rumah Sakit Advent. Bandung : Universitas Airlangga. Taufik. (2007). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Yanti, R. I., & Warsito, B. E. (2013). Hubungan karakteristik perawat, motivasi, dan supervisi dengan kualitas dokumentasi proses asuhan keperawatan. Semarang : Jurnal Manajemen Keperawatan. Yulia, S., Hamid, A. Y. S., & Mustikasari, M. (2012). Peningkatan pemahaman perawat pelaksana dalam penerapan keselamatan pasien melalui pelatihan keselamatan pasien. Jakarta : Jurnal Keperawatan Indonesia. Wildan, M., Yuswadi, H., Wahono, P., & Puspitaningtyas, Z. (2016). Mengukur Kualitas Kinerja Pelayanan Publik (Program Jaminan Kesehatan Nasional) dengan Survey Kepuasan Pasien. Jember : Universitas Jember. | id_ID |