dc.identifier.citation | Ambarwati, W.N., 2009, Keefektifan Cognitive Behaviour Therapy (CBT) sebagai Terapi Tambahan Pasien Skizofrenia di Panti Rehabilitasi Budi Makarti Boyolali, Tesis, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Andrea N. Niles, MA,Kate E. Haltom, BA,Catherine M. Mulvenna, Ph.D,Matius D. Lieberman, Ph.D, danAnnette L. Stanton, Ph.D (2014). Effects of Expressive Writing on Psychological and Physical Health: The Moderating Role of Emotional Expressivity Baikie, K. A. & Wilhelm, K. (2014). Emotional and physical health benefits ofexpressive writing. Advances in Psychiatric Treatment. Baikie, K. A., Kay Wilhem. (2005). Emotional and Physical Heatlh Benefits of Expressive Writing. Advances in Psychiatric Treatment (2005), Vol. 11, 338-346. Chaplin. J.P. (2008). Kamus Lengkap Psikologi. Cetakan Keenam. Penerjemah: Kartiko, K. Jakarta : PT. Raja Grafika Persada. Damaiyanti, M. & Iskandar (2014) Asuhan Keperawatan Jadung Bandung : PT Refika Aditama. Dermawan, D. & Rusdi. (2013). Keperawatan Jiwa: Konsep dan kerangka kerja asuhan keperawatan jiwa. Yogyakarta : Gosyen publishing Dermawan, D. & Rusdi (2013), Keperawatan Jiwa : Konsep dan kerangka kerja Asuhan Keperawatan jiwa. Pustaka Baru Yogyakarta Davis, 1990. Human Behavior at work : Organizational Behavior, Newyork : Mc Graw - Hili Book Company. Fitria, Nita 2010. Prinsip Dasar dan Aplikasi penulisan Laporan Pendahuluan dan Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan. Jakaeta: Salemba Medika Jiwo, Tirto. 2012. Depresi : Panduan Bagi Pasien, Keluarga dan Teman Dekat. Jawa Tengah : Pusat Pusat Pemulihan dan Pelatihan Bagi Penderita Gangguan Jiwa. Kaloeti, D. V. S. (2007). Menulis pengalaman emosional untuk mengelola stres pada Penyalahguna NAPZA Tesis (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Kusumawati & Hartono.2010 Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta Salemba Medika. Kinser,C dan Colby L. A. 2007. Therapeutic Exercise. Fundation and Technique. 5th Ed.Philadelphia;F.ADavis Company.PP:2 Keliat, B.A & Akemat (2009). Terapi Aktivitas Kelompok. EGC. Jakarta. Lepore, S. J., Greenberg, M. A., Bruno, M., &Smyth, J. M. (2002). Expressive writing and health: Self regulation of emotion related Experience, physiology, and behavior. The writing cure: How expressive writing promotes health and emotional well being (eds) in Lepore, S. J., & Smyth, J. M, hal 99- 117). Washington DC: American Psychological Association Malchiodi, C.A. (2007). Expressive therapies. New York: The Guilford Press. Nasir, Abdul, Muhith.2011. Dasar-Dasar Keperawatan Jiwa, Pengantar dan Teori. Jakarta:Salemba Medika. O’Connor, M., Nikoletti, S., Kristjanson, L. J., Loh, R., Willcock, B. (2003). Writing therapy for the bereaved: Evaluation of an intervention. Journal of Palliative Medicine. 6 (2), 322-351. Mary Ann Liebert, Inc. Pennebaker, J. W. (1997). Writing about emotional experience as a therapeutic process. Psychological Science. Qonitatin, Novi., Sri Widyawati, & Gusti Yuli Asih. (2011). Pengaruh Katarsis dalam Menulis Ekspresif sebagai Intervensi Depresi Ringan pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi Undip Vol. 9 No. 1, April 2011. Rohmadani 2017, Relaksasi dan terapi menulis ekspresif sebagai penanganan kecemasan pada difabel Daksa. Journal Of Health Studies. Stuart G.W (2013). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Ed. S. EGC, Jakarata Smyth, J. M. (2008). Written emotional expression: Effect sizes, oOutcome types, and moderating variables. Journal of Counsulting and Clinical Psychology. Siswanto. (2002). Pengaruh menulis pengalaman emosional terhadap simtomsimtom depresi pada remaja. Tesis (Tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Videbeck, Sheila L.,(2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa.Jakarta:EGC Yosep, Iyus. (2010). Keperawatan Jiwa. Bandung : Refika Aditama Yosep I. 2011. Keperawatan Jiwa. Bandung : Refia Aditama. Yusuf 2015, Buku Ajar Keperawatan kesehatan Jiwa, Salemba Meoka, Jakarta. | id_ID |