Show simple item record

dc.contributor.authorHaidah, Haidah
dc.contributor.authorFatma, Zulaikha
dc.date.accessioned2019-02-06T02:08:40Z
dc.date.available2019-02-06T02:08:40Z
dc.date.issued2019-01-16
dc.identifier.citationAsmadi. (2008). Teknik Prosedural Keperawatan: Konsep Dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Salemba Medika. Aini, S. H. (2010). Panduan Praktis Aromatherapy untuk Pemula. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 8-10. Anggit P.M, 2011, Efektifitas Pemberian Massage Punggung Terhadap Pencegahan Dekubitus pada Pasien Tirah Baring di RSUD Kajen Kab. Pekalongan, J. Keperawatan dan Kebidanan (JIKK) Vol. 1 No.4, Juni 2011 : 196-204. https://ojs.uph.edu/index.php/NCJK/article/view/1105. Diakses tanggal 15 Desember 2018. Butler, C.T. (2008). Pediatric skin care: guidelines for assessment, prevention, and treatment.Dermatology nursing/Oktober2008/Vol.19/No.5.https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18286861. Diakses tanggal 10 Desember 2018. Carpenito, L. J. (2013). Diagnosa Keperawatan : Aplikasi pada Praktek Klinik (Terjemahan). Edisi 6. Jakarta: EGC. Doenges, E. M. (2012). Rencana Asuhan Keperawatan (Terjemahan). Edisi 3. Jakarta: EGC. Dharma, A. &Andryanto, M., (2010) Pengantar Psikologi. Jakarta: Erlangga. European Pressure Ulcer Advisory Panel, National Pressure ulcer advisory panel.(2009). prevention of pressureulcer: Quick reference guide. Vol 108 no 4.http://www.nursingtimes.net/Journals/2012/01/19/i/q/p/210124-Discguy. Diakses tanggal 10 Desember 2018. Gaware, V. M., Nagare, R., Dhamak, K. B., Khadse, A. N., Kotade, K. B., Kashid, V. A., & Laware, R. B. (2013). Aromatherapy: Art or Science. International Journal of Biomedical Research. Groeneveld, A., et al. (2015). The prevalence of pressure ulcers in a tertiary care pediatric and adulthospital. J Wound Ostomy Continence Nurs 2014;31(3): 108-120.https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15867739. Diakses tanggal 22 Desember 2018. Gunarsa, D. S. (2016). Psikologi Praktis: Dari Anak Sampai Usia Lanjut, Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia. Henny Syapitri1, Henny; Siregar, laura, Mariati dan Dan Ginting, Daniel. (2017). Metode pencegahan luka decubitus pada pasien bedrest total melalui perawatan kulit. Idea Nursing Journal, Vol. VIII No. 2 201.http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/INJ/article/viewFile/8827/7423. Diakses tanggal 02 Januari 2019. Hidayat, A. A. (2015). Pengantar ilmu keperawatan anak. Jakarta: Salemba Medika. Hockenbery,& Wilson (2014), Wong’s esensial pediatric nursing. Eighth ediation. St. Lois Mosby Elseviwr Hussain, A.I., (2009). Characterization andBiological Activities of Essential Oilsof Some Species of Lamiaceae, Thesis, Department of Chemistry & Biochemistry Faculty of SciencesUniversity of Agriculture, PakistanJaelani. (2009). Aroma Terapi. Jakarta: Pustaka Populer Obor. Jones, I., Tweed, C., et al. (2010). Pressure area care in infants and children: Nimbus paediatricsystem. British Journal of Nursing 2010;10(12): 789-795.https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11972123. Diakses tanggal 10 Desember 2018. Iqbal, Mohammad (2017). Pengaruh manajemen model asuhan keperawatan profesional tim terhadap kualitas pelayanan keperawatan di bangsal pria RSUD. Datoe Binangkang. Jurnal Keperawatan. 5 (2). 46- 68. Kardinan, A., (2007). Daya Tolak Ekstrak Tanaman Rosemary (Rosmarinus officinalis) Terhadap Lalat (Musca domestica). Bul. Littro, 18 no.2, 170 – 176. http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultro/article/view/1938/5465. Diakses tanggal 15 Desember 2018. Koensoemardiyah. (2009). A-Z Aromaterapi untuk Kesehatan,Kebugaran, dan Kecantikan. Yogyakarta: Lily Publisher. Maklebust, J. & Sieggreen, M. (2010).Pressure ulcers. USA: Sprighouse.Suheri.(2005). Gambaran lama hari rawat dalam terjadinya luka dekubitus pada pasien immobilisasi di RSUPHajiAdamMalikMedan.USUhttp://www.usu.ac.id/bitstream/123456789/. diakses tanggal 10 November 2018. M, Carolina dan Margareth asirait. (2013). Pengaruh Merubah Posisi dan Massage Kulit pada Pasien Stroke terhadap terjadinya Luka Dekubitus, Jurnal Keperwatan. 117-125.http://eprints.ums.ac.id/52285/4/KARYA%20TULIS%20ILMIAH.pdf. Diakses tanggal 10 Desember 2018. Muchtaridi, & Moelyono. (2015). Aromaterapi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Nanda Internasional. (2016). Diagnosa Keperawtan 2015-2017. Jakarta : EGC. Pertiwi, Annis; Idriansari, Antarini dan Kusumaningrum, Arie (2018).pengaruh aromaterapi rosemary terhadap penurunantingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia prasekolah di IRNA Anak RSUD Kayuagung OKI. https://ejournal2.unsri.ac.id. diakses tanggal 10 Desember 2018. Potter, P.A, Perry, A.G. (2014). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik.Edisi 4.Volume 2.Alih Bahasa : Renata Komalasari,dkk.Jakarta:EGC. Potter., Patricia, A. & Anne, G., Perry. (2011). Fundamental keperawatan Buku 1. Ed. 7. Jakarta: Salemba Medika Pupung. (2009). Efek Massage pada Peredaran Darah, Limpa, Kulit dan Jaringan Otot. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian RI Tahun (2010). RNAO.(2005). Risk assessment & prevention of pressure ulcers, RNAO. Roesli, Utami. (2008). Pedoman Pijat Bayi Edisi 6. Jakarta : Trubus Agriwidya Sari, Wyssie Ika dan Widyastuti, Hesti, Agustima. (2016). Pengaruh Aromatherapy Message Rosemary terhadap pencegahan Ulkus Dekubitus padaBayi Berat Badan Lahir Rendah.https://stikeswch-malang.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/No.-5-April-2016_3.pdf. Diakses tanggal 10 Desember 2018. Satyanegara, (2012).Ilmu Bedah Syaraf, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Sayorwan W. (2013).Effects of Inhaled Rosemary Oil on Subjective Feelings and Activities of the Nervous System.Sci Pharm. 2013;81(2):531-542. doi:10.3797/scipharm.1209-05. Schindler (2011). Skin Integrity in critically ill and injured Children. American Journal of Critical care. Novemver 2011, volume 16.n0.6. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17962501. Diakses tanggal 10 Desember 2018. Soetjiningsih. (2010). Tumbuh Kembang Anak, Jakarta: EGC. Suheri.(2010). Gambaran lama hari rawat dalam terjadinya luka dekubitus pada pasien immobilisasi di RSUP Haji Adam Malik Medan. [Skripis]. http://repository.usu.ac.id/handle/12345 6789/17133.3. Diakses tanggal 10 Desember 2018. Suriadi. (2004). Perawatan Luka. Cetakan 1. Jakarta: Sagung Seto Sue, Moorhead,dkk. (2013).Nursing Outcomes Classification (NOC)edisibahasaIndonesia.:Elsever. Sylvia, M, Lorranie. (2015). Patofisologi konsep klinis proses proses penyakit. Edisi 6, Volume 2. Jakarta: EGC. Tan, L. (2014). Efek Aromaterapi Minyak Esensial Rosemary (Rosmarinus officinalis) terahadap memori jangka pendek pada wanita dewasa Wasisto. (2012), Efektifitas Minyak Astiri Rosmery Oil UntukMencegah TerjadinyaUlkusDekubitus Pada Pasien Tirah Baring Lama. Jurnal Ners Indonesia, Vol. 2, No. 2, Maret 2012. https://ejournal.unri.ac.id/index.php/JNI/article/view/2025. Diakses tanggal 10 Desember 2018. Willock, J & Maylor, M. (2009). Pressure Ulcers in infant and children Nursing Standart, Vol 18/no/24/2009. https://www.o-wm.com/article/pressure-ulcer-risk-and-prevention-practices-pediatric-patients-secondary-analysis-data. Diakses tanggal 10 Desember 2018. Wong, L. Donna. (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Vol. 1. Edisi 6. . Jakarta : EGC. Yoshiko, Ciwi ,&Purwoko, Yosep. (2016). Pengaruh Aromaterapi Rosemary TerhadapAtensi. Jurnal Kedokteran Diponegoro,Volume 5, Nomor 4, Oktober 2016.http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/medico. Diakses tanggal 12 Desember 2018. Yusuf, S., (2009). Psikologi Perkembangan Anak& Remaja.Bandung : PT Remaja Rosdakarya.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/880
dc.description.abstractPerawatan anak di Ruang PICU akan menjadi peristiwa yang sangat traumatik. Dimana anak mendapatkan stressor baik fisik, stressor lingkungan, stressor psikologis dan stressor sosial. Microcephalus adalah suatu kondisi ketika otak dan jaringan didalamnya tak dapat berkembang sempurna sehingga pertumbuhan otak bayi lebih kecil dari seharusnya.Salah satu dampak dari mikrocephalus adalah dekubitus yang menyababkan kelemahan tubuh sebagian bahkan hingga terjadi kelumpuhan yang menyebabkan pasien bed rest dalam waktu yang lama. Luka dekubitus merupakan dampak tekanan yang terlalu lama pada area permukaan tulang yang menonjol dan mengakibatkan berkurangnya sirkulasi darah pada area yang tertekan dan lama kelamaan jaringan setempat mengalami iskemik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pemberian intervensi massage dengan minyak aromaterapi rosemary posisi untuk mecegah terjadinya luka dekubitus pada pasien stroke. Intervensi keperawatan massage aromaterapi rosemary dapat mencegah terjadinya luka dekubitus pada pasien stroke. Tindakan intervensi keperawatan tersebut dapat mereduksi penekanan jaringan dan dapat menjadi tindakan yang efektif untuk mencegah terjadinya luka dekubitus. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa massage rosemary dapat mencegah terjadinya luka dekubitus.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectMassageid_ID
dc.subjectRosemaryid_ID
dc.subjectMikrochepalusid_ID
dc.subjectDekubitusid_ID
dc.titleAnalisa Praktik Keperawatan dengan Intervensi Massage Punggung dengan Aromaterapi Rosemary terhadap Pencegahan Resiko Dekubitus pada Pasien An. M dengan Mikrocephalus di Ruang PICU RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarindaid_ID
dc.title.alternativeAnalysis Practice Nursing Intervention Massage with Rosemary Aromtherapy to Prevent Skin Event of Wounds Pressure Sores Microchepalus Patients in the Pediatric Care Unit RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarindaid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record