dc.identifier.citation | Ayinosa, (2016). Senam Otak (Senam Otak) http://book.store.co.id/2016, diperoleh tanggal 05 Januari 2019 Barman, Et Al. Update On Propioception Considerations For Dance Education Journal of Dance Medicine And Science. Vol. 13, No. 2: 2014 Caplan, L. R, (2009) . Stroke a Clinical Approach. Fourth Edition, Philadelphia : Saunders an Imprint of Elsevier. Dennison, D.R. (2010). Corporate Culture and Organization Effectiveness. United State of America. Delitto A. (2015). The Link Between Balance Confidence and Falling. Physical Therapy Research That Benefits You. American Physical Therapy Asoociation Vol.64 No.5 : 426-438. Detty N, 2009. Mencegah dan Mengatasi Stroke. Yogyakarta. Kujang Pesss. Feigin,V. (2016), Panduan Tentang Pencegahan dan Pemulihan Stroke. New Zealand Gloria Bulechek., Howard Butcher., Joanne Dochterman., Cheryl Wagner. (2016).Terjemahan Nursing Interventions Classification (NIC). Edisi Keenam.Indonesia : CV. Mocomedia Pengawasan Elsevier Inc. (healthpermissions@elsevier.com). Heatther Herdman T,. Shigemi Kamitsuru ; alih bahasa, Budi Anna Keliat. (2015). Nanda International Inc. Diagnosa Keperawatan ; definisi & klasifikasi 2015 -2017. Edisi ke sepuluh, Jakarta : EGC. Huxham et al., 2001. Theoretical considerations inbalanceAssessment. Australia : Australian Journal of Physiotherapy. Irdawati. 2012. Pengaruh Latihan Gerak terhadap Keseimbangan Pasien Stroke non Hemoragik Jurnal Kesehatan Masyakat. Vol.7 no.2. Irfan, 2009; Keseimbangan Pada Stroke, Diakses tanggal 27/12/2018, dari http://infostroke.wordpress.com/keseimbangan-pada-stroke/ Irfan, M. (2010).. Fisioterapi bagi Insan Stroke edisi pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hal. 22-52. Irfan. (2010). Stroke : Aspek Diagnosis, patofisiologi, Manajemen. Jakarta : Badan Penerbit FKUI Kemenkes RI. (2017). http://p2ptm.kemkes.go.id/artikel-sehat/germas-cegah-stroke. Diakses tgl. 27 Desember 2018 Kaesler, (2017), A Novel Balance Exercise Program for Postural Stability in Older Adults: A pilot study, Journal of Bodywork and Movement Therapies. Vol: 49 no: 11 hal: 37-43 Langley, F.A., Mackintosh, S.F.H. (2007). Functional Balance Assessment Review of The Literature. The Internet Journal of Allied Health Science and Practice, 5(4) Lumbantobing. (2017), Serba-serbi Narkotika, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia : Jakarta Mujahidullah, Khalid. (2015), Keperawatan Gerontik. Jogjakarta : Pustaka Pelajar Nurrahmani. (2012). Stop Hipertensi.Jogjakarta : Familia Nurhidayat, S & Rosjidi, C. H., 2014. Buku Ajar Peningkatan Tekanan Intrakranial & Gangguan Peredaran Darah Otak. Yogyakarta: Gosyen Publishing. Pramita, dkk. 2017. Pengaruh Latihan Stabilisasi Postural Terhadap Keseimbangan Statis dan Dinamis Pada Pasien Pasca Stroke. JURNAL KESEHATAN TERPADU 1 (1) : 19 – 24 Prashnig, Barbara. (2012). The Power of Learning Styles : Mendongkrak/Melejidkan Prestasi Dengan Gaya Belajarnya. Bandung : Kaifa Purwanto, Setiyo. (2017). Manfaat Senam Otak dalam Mengatasi Kecemasan dan Stress. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Rekam Medik RSUD AWS Samarinda (2018) : Samarinda RISKESDAS (2013). Laporan hasil riset kesehatan dasar (RISKESDAS). Jakarta : Badan dan Pengembangan Departemen Kesehatan RI. Venketasubramanian et all. (2017), Stroke Epidemiology in South, East, and South-East Asia: A Review Jounal of Stroke. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5647629/ WHO. (2016), Physical Activity In Guide Community Preventive Services Website Yuarnita, A. F. (2012). Memaksimalkan Otak Melalui Senam Otak. Yogyakartaa : CV. Solusi Distribusi | id_ID |
dc.description.abstract | Latar Belakang: Stroke adalah penyakit pada otak berupa gangguan fungsi syaraf local dan/atau global, munculnya mendadak, progresif dan cepat. Memori menjadi salah satu hal penting pada gangguan kognitif pasien stroke. Gejala awal yang muncul dari gangguan kognitif adalah gangguan memori sederhana atau mudah lupa ( forgetfullness) yang dalam beberapa tahun kemudian gangguan memori tersebut mulai parah. Gangguan memori dimulai dari jenis short term recent memory yang mengganggu pada orientasi diri, tidak percaya diri, ragu-ragu dalam bertindak, sampai pada perubahan sikap pada kebiasaan sehari-hari. Gangguan memori jangka pendek akan meluas menjadi gangguan kognitif yang lain seperti gangguan berbahasa, sulit mengingat kata-kata, gangguan persepsi visual dan kegagalan judgement atau fungsi eksekutif. Tujuan: Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk melakukan analisa terhadap kasus kelolaan dengan terapi musik klasik dan senam otak untuk meningkatkan memori jangka pendek pada penderita stroke di Ruang Stroke Center RSUD Abdul Wahab Syahrani Samarinda. Metode: Dimana metode yang dingunakan adalah pemberian terapi musik dan senam otak. Hasil : Hasil dari terapi inovasi dilihat dari tanda dan gejala pada klien Analisa menunjukkan adanya peningkatan memori kerja atau memori jangka pendek pasien stroke iskemi. Kesimpulan: Terapi musik dan senam otak sebaiknya dilakukan terus menerus setiap hari minimal dua kali sehari dimana intervensi ini akan mengurangi resiko penurunan memori jangka pendek. | id_ID |