Show simple item record

dc.contributor.authorKhairy, Ahmad Subuh
dc.contributor.authorMilkhatun, Milkhatun
dc.date.accessioned2019-02-08T00:05:13Z
dc.date.available2019-02-08T00:05:13Z
dc.date.issued2019-01-15
dc.identifier.citationAdams, RD, Victor, M & Rapper, AH. (2004). Cerebrovascular Disease, In: Principles of Neurology, 6th ed, MC Graw-Hill Book. New York AHA. (2012). Heart Disease and Stroke Statistics. Circulation. http://circ.ahajournals.org. Diakses tanggal 23 Desember 2018. American Heart Asoociation, (2015). Heart disease and stroke statistics. http://circ.ahajournals.org. Diakses tanggal 23 Desember 2018. American Stroke Association (2015). Let’s Talk About Ischemic Stroke www.strokeassociation.org/idc/group/stroke-public/@wcm/.../ucm. Diakses tanggal 24 Desember 2018. Baughman, D. C., Hackley, J. C., (2010), Keperawatan Medikal-Bedah Buku Saku Dari Brunner & Suddarth (Terjemahan), Jakarta : EGC Brott T., Bogousslavsky J. (2005). Treatment of acute ischemic stroke. The New England Journal of Medicine, ;343(10);710-22. Caplan, L. R, (2009) . Stroke a Clinical Approach. Fourth Edition, Philadelphia : Saunders an Imprint of Elsevier. Detly N, (2009). Mencegah dan Mengatasi Feigin,V. (2006) Panduan Tentang Pencegahan dan Pemulihan Stroke. New Zealand. Friday, G., Alter, M., dan Lai, S.-M., (2002). Control of Hypertension and Risk of Stroke Recurrence. Stroke, 33: 2652–2657. Gloria Bulechek., Howard Butcher., Joanne Dochterman., Cheryl Wagner. (2016).Terjemahan Nursing Interventions Classification (NIC). Edisi Keenam.Indonesia : CV. Mocomedia Pengawasan Elsevier Inc. (healthpermissions@elsevier.com). Goldsteint, LB Adams (2009). Primary Prevention Of Ischemic Stroke,37 :1583-1633. Gonzalez RG, Hirsch JA, Lev MH, Schaefer PW, Schwamm LH (2011). Acute Ischemic Stroke Edisi ke 2. Jerman: Springer. Hapsari W, Risnanto, Supriatun E (2018).Efektifitifitas Latihan Activity Daily Living Dalam Meningkatkan Kemandirian Pada Pasien Stroke Non Hemoragic Di RSUD Dr Soeselo Slawi.https://www.google.com//repository.umy.ac.id. article text103-1-10-20181019 pdf. Diakses tanggal 16 Desember 2018 Hartati (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Perilaku Family caregiving dalam merawat Pasien Paska Stroke Dirumah. Karya Tulis Ilmiah Strata Satu. UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.http://respository.uinjkt.ac.id Pramono L.A., (2010). Dislipidemia. Stroke. Yogyakarta. Kujang Perss. Dhamoon et al (2014). Quality Of Life After Stroke : Secondary Prevention Of Small Subcortical Stroke Study. Journal Of Stroke And Cardiovascular 23(5):1131-37. . Diakses tanggal 24 desember 2018. Heatther Herdman T,. Shigemi Kamitsuru ; alih bahasa, Budi Anna Keliat. (2015). Nanda International Inc. Diagnosa Keperawatan ; definisi & klasifikasi 2015 -2017. Edisi ke sepuluh, Jakarta : EGC. Hidayat,A.Aziz. (2013). Metode Penelitian Keperawatan Dan Teknik Analisis Data. Surabaya: Salemba Medika. Irfan. (2010). Stroke : Aspek Diagnosis, patofisiologi, Manajemen. Jakarta : Badan Penerbit FKUI Junaidi, Iskandar, 2006; Stroke A-Z, PT, Jakarta : Buana Ilmu Popular Junaidi, Iskandar (2011). Stroke Waspadai Ancamannya, Yogyakarta : ANDI Kemenkes RI. 2017. http://p2ptm.kemkes.go.id/artikel-sehat/germas-cegah-stroke. Diakses tgl. 24 Desember 2018. Maramis, W.F. (2008). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya : Airlangga University Press. Muttaqin (2008). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem Persyarafan. Jakarta : Penerbit Salemba Medika. Noback, C.R., Demarest, R.J. (2009). The human nervous system: basic principles of neurobiology. Ed 3. Singapore. McGraw-Hilln. Nurhidayat, S & Rosjidi, C. H., (2014). Medika Jurnal Kedokteran Indonesia. Edisi 7, Volume 35. Price, Sylvia A. (2005). Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Alih Bahasa: Brahm U. Pendit. Editor: Huriawati Hartanto. Edisi VI. Jakarta: EGC. Pro fisio Jakarta. Pendekatan fisioterapi pada stroke. Jakarta, 14-15 Juli 2011. Pusdatin Kemenkes RI. (2014). http://www.depkes.go.id/folder/view/01/structure-publikasi-pusdatin-profil-kesehatan.html. diakses tgl. 24 Desember 2018 Rekam Medik RSUD AWS Samarinda (2018) : Samarinda RISKESDAS (2013). Laporan hasil riset kesehatan dasar (RISKESDAS). Jakarta : Badan dan Pengembangan Departemen Kesehatan RI. Rosjidi, C. H., & Nurhidayat, S. (2014). Buku Ajar Peningkatan Tekanan Intrakranial & Gangguan Peredaran Darah Otak. Yogyakarta: Gosyen Ropper AH, Brown RH. (2005). Headache and Other Craniofacial Pains. Adam’s and Victor’s Principal of Neurology: 145 Sidharta, Priguna, (2014) .Neurologi Klinis dalam Praktek Umum. Jakarta : Dian Rakyat Smeltzer (2008), Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Volume 8. Jakarta : EGC. Smeltzer & Bare.(2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddart (Alih bahasa Agung Waluyo) Edisi 8 vol.3. Jakarta :EGC Stuart, G.W.,& Sundeen, S.J. (2008). Buku Ajar Peningkatan Tekanan Intrakranial & Gangguan Peredaran Darah Otak. Yogyakarta: Gosyen Publishin. Parekh, R.M.D.M.P.H., (2015), stroke, Philadelpia : ASA Book Psychiatric Nursing. St. Louis: Mosby Year Book. Supriyanto, W., (2012). Stroke, Pengobatan dan Penyembuhannya, Yogyakarta: Parama Ilmu Wanhari, M.A (2008). Asuhan Keperawatan Stroke. http://Askepsolok.blogspot.com/2008/08/stroke html. Diakses tanggal 26 Desember 2018. WHO (2015). Word Health Statistic : Word Healt Organization ; 2015id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/900
dc.description.abstractLatar Belakang : Stroke adalah penyakit yang disebabkan oleh terhambatnya aliran darah atau pecahnya pembuluh darah di otak keadan ini mengakibatkan terganggunya aliran oksigen, kekurangan oksigen mengakibatkan penurunan fungsi kontrol tubuh, tubuh mengalami kelemahan, kelemahan anggota gerak merupakan gejala yang paling sering dialami oleh penderita stroke. Hal ini membuat penderitastroke tidak mampu memenuhi kebutuhannya secara mandiri. Latihan Activity Daily Living merupakan salah satu cara yang terbaik dalam mengatasi masalah tersebut. Tujuan : Karya ilmiah akhir ners (KIAN) ini bertujuan untuk menganalisis implementasi latihan Activity Daily Living terhadap peningkatan kemandirian pada pasien dengan Stroke Non Hemoragik dalam mengatasi masalah keperawatan defisit perawatan diri. Metode : Terapi inovatif ini dilakukan dalam waktu 5 hari, pasien diajarkan terlebih dahulu terkait latihan ADL dan menginstruksikan untuk tetap melibatkan anggota gerak yang mengalami kelemahan, evaluasi menggunakan penilaian indeks Barthel yang terdiri dari ADL dasar dan dilakukan setiap hari untuk mengetahui peningkatan kemandirian pasien. Hasil : latihan Activity Daily Living menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemandirian dengan peningkatan indeks BHARTEL nilai 7 menjadi 11 pada pasien Stroke Non Hemoragik. Kesimpulan : Latihan Activity Daily Living (ADL) dapat meningkatkan kemandirian Klien Stroke Non Hemoragik.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectStroke Non Hemoragikid_ID
dc.subjectActivity Daily Living (ADL)id_ID
dc.subjectkemandirian pasienid_ID
dc.titleAnalisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Stroke Non Hemoragik dengan Intervensi Inovasi Latihan Activity Daily Living (ADL) Terhadap Peningkatan Kemandirian Pasien di Ruang Stroke Centre AFI RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2018id_ID
dc.title.alternativeAnalysis of Clinical Nursing Practice in Stroke Non Haemorhagic Patient by Inovating Intervention Activity Daily Living Exercise to Increase Patients Idependence in Stroke Centre AFI RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda 2018id_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record