Hubungan Olahraga dan Tingkat Stres dengan Kadar Gula Darah pada Pasien DM Tipe 2 di wilayah Kerja PUSKESMAS Juanda Samarinda
Date
2015-07-08Author
Larasati, Mutmainah
Ismansyah, Ismansyah
Asriyadi, Fitroh Asriyadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu penyakit menahun yang ditandai kadar glukosa darah melebihi normal, beberapa faktor yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah adalah kurangnya olahraga dan peningkatan stres. Stres dapat menyebabkan penderita diabetes kehilangan kontrol gula darah sehingga diperlukan pembelajaran untuk mengurangi stres dan olahraga merupakan salah satu terapi bagi penderita diabetes yang harus dilaksanakan karena memiliki kontrol penting dari kadar gula darah
Tujuan: Mengetahui Hubungan Olahraga Dan Tingkat Stres Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien DM Tipe 2 Diwilayah Kerja Puskesmas Juanda, Samarinda
Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 38 responden. Olahraga, tingkat stres dan kadar gula darah diukur menggunakan kuisioner dan alat cek gula darah sewaktu. Analisis statistik yang digunakan adalah uji Spearemen Ranks (Rho)
Hasil: Hasil uji Spearman Rank (Rho) menunjukkan nilai p value olahraga 0,000< α 0,05 dan tingkat stres 0,023< α 0,05 sehingga hipotesis H0 ditolak sehingga secara statistik ada hubungan yang signifikan olahraga dan tingkat stres dengan kadar gula darah pada pasien DM tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Juanda, Samarinda.
Kesimpulan: terdapat hubungan olahraga dan tingkat stres dengan kadar gula darah pada pasien DM tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Juanda, Samarinda