Pengaruh Aromaterapi Lavender terhadap Stres Mahasiswa Tingkat Akhir S1 Keperawatan Kelas B Program A Stikes Muhammadiyah Samarinda
Date
2015-08-21Author
Anggrain, Yolanda Dwi Sukma
Ghozali, Ghozali
Hidayat, Faried Rahman
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang: Mahasiswa sebagai peserta didik dalam perguruan tinggi dituntut untuk memiliki kemandirian dan tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas akademik yang telah ditetapkan. Biasanya mahasiswa ketika sudah berada ditingkat akhir sering diikuti oleh perasaaan stres. Stres seringkali timbul sehingga menyebabkan mahasiswa tidak dapat mengikuti perkuliahan dan fokus secara efektif. Stres adalah respon tubuh yang tidak spesifik terhadap setiap kebutuhan tubuh yang terganggu, suatu fenomena universal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan tidak dapat dihindari, setiap orang mengalaminya, stres memberi dampak secara total pada individu yaitu terhadap fisik, psikologis, intelektual, sosial dan spiritual, dan stres juga dapat mengancam keseimbangan fisiologis. Oleh karena itu, diperlukan suatu strategi khusus yang dapat membantu mengurangi gejala stres tersebut. Penyembuhan gangguan stres dapat dilakukan dengan cara farmakologis maupun non farmakologis. Secara non farmakologis dapat dilakukan dengan mendengarkan musik, senam otak, dan aromaterapi. Aromaterapi lavender dapat mempengaruhi lymbicsystem di otak yang merupakan pusat emosi, suasana hati atau mood, dan memori untuk menghasilkan bahan neurohormon endorpin dan encephalin, yang bersifat sebagai penghilang rasa sakit dan hormon serotonin yang berefek menghilangkan ketegangan atau stres.
Tujuan: Mengetahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap stres pada mahasiswa tingkat akhir S1 Keperawatan Kelas B Program A Stikes Muhammadiyah Samarinda.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pre Eksperimen, sering dipandang sebagai eksperimen yang tidak sebenarnya. Rancangan yang digunakan adalah pre post test one group. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat akhir S1 Keperawatan Kelas B program A (reguler) dengan jumlah total sampling 40 mahasiswa. Stres diukur menggunakan kuesioner DASS (Depression Anxiety Stress Scale).
Hasil: Distribusi frekuensi pada saat pre test memiliki skor rata-rata 23,12 (CI 95%= 21.63-24.61). Setelah diberikan intervensi,distribusi frekuensi stres pada saat post test memiliki skor rata-rata 16,93 (CI 95%= 15.50-18.36). Hasil analisa uji paired t-test menunjukkan nilai p-value sebesar 0,000<0,05 (α=0,05) yang artinya ada pengaruh aromaterapi lavender terhadap stres pada mahasiswa tingkat akhir S1 Keperawatan Kelas B Program A Stikes Muhammadiyah Samarinda., dengan
Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang bermakna peemberian aromaterapi lavender terhadap stres pada mahasiswa tingkat akhir S1 Keperawatan Kelas B Program A Stikes Muhammadiyah Samarinda..