Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Harga Diri pada Remaja di SMKN 5 Samarinda
Abstract
Latar Belakang : Pola asuh orang tua merupakan interaksi antara anak dan orang tua selama mengadakan kegiatan pengasuhan. Pola asuh yang ditanamkan tiap keluarga berbeda dengan keluarga lainnya. Hal ini tergantung dari pandangan pada diri tiap orang tua. Pola asuh orang tua salah satu yang mempengaruhi harga diri remaja. Harga diri adalah perasaan keseluruhan individu terhadap harga diri atau penilaian emosional konsep diri. Harga diri menjadi positif saat seseorang mampu, berharga dan kompeten. Harga diri seseorang berkaitan dengan evaluasi dirinya tentang keefektifannya di sekolah, dalam keluarga dan dalam lingkungan sosial. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui adanya hubungan pola asuh orang tua dengan harga diri pada remaja di SMKN 5 Samarinda. Metode : metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi dengan variabel indipenden pola asuh orang tua dan variabel dependen harga diri pada remaja. Populasi pada penelitian ini adalah remaja siswa kelas XI jurusan pemasaran, perawatan sosial dan teknologi komputer jaringan sebanyak 218 responden dengan jumlah sampel sebanyak 141 responden yang diambil dengan teknik stratified random sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang diolah dalam uji statistik parametric menggunakan pearson product moment. Hasil dan Kesimpulan : Berdasarkan uji statistik menggunakan komputer didapatkan hasil p Value 0,000. Karena p < 0,05 maka Ho ditolak, kesimpulannya terdapat hubungan pola asuh orang tua dengan harga diri pada remaja di SMKN 5 Samarinda.