| dc.identifier.citation | Arovah, Novita. (2010). Dasar-dasar Fisioterapi Pada Cidera Olahraga. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta A. Aziz Alimul Hidayat.(2008). Keterampilan Dasar Praktik Klinik cetakan II. Jakarta : Salemba Mardika A. Tamsuri, (2007). Konsep dan penatalaksnaan nyeri : EGC Jakarta Basuki, Endro, Sp.BS,dr; (2003). Materi Pelatihan GELS (General Emergency Life Support), Tim Brigade Siaga Bencana (BSB), Jogjakarta Black & Hawks. (2009). Medical Surgical Nursing Clinical Management for Positive Outcomes. Elseveir Saunders Carpenito Linda Jual. (2000). Diagnosa Keperawatan Aplikasi Pada Praktek Klinis. Jakarta : EGC Ganong, W. F.,(2002). Fisiologi Kedokteran, terjemahan Ardianto, P., Buku Kedokteran EGC, Jakarta Ginsberg, L. (2010). Lecture notes : Neurology 9th edition. West sussex: Blackwell Publishing Ltd Hickey, V. J. (2003). The Clinical Practice of Neurogical and Neurosurgical Nursing, 4th Edition. Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins Ika (2014) Pengaruh Kompres Hangat dan Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) terhadap Penurunan Nyeri Haid pada Mahasiswi S1 Fisioterapi UMS. Jurnal Kesehatan Isticomah (2007). Pengaruh Teknik Pemberian Kompres terhadap Perubahan Skala Nyeri pada Klien Kontusio di RSUD Sleman. Jurnal kesehatan, Jogjakarta 24 November 2007 Japardi, Iskandar, (2002). Patofisiologi Stroke infark Akibat Tromboemboli. http://library.usuac.id. Diakses Tanggal 23 Agustus 2015 Mansjoer, A. (2005). Kapita Selekta Kedokteran, Jilid 1. Jakarta: Media Aesculapeus Muttaqin, A. (2008). Aplikasi Asuhan Keperawatan muskuloskeletal. Jakarta: Salemba Medika Morgan G E, (2000). Spinal, epidural, and caudal blocks in G. E. Morgan et al Clinical Anesthesiology, 5th edition. http://www.academia.edu.com Diakses Tanggal 25 Agustus 2015 Nurhidayat S. (2009). Buku ajar keperawatan cidera kepala dan stroke. Jogjakarta: Ardana media Okasha, Tahsien M. et. Al. (2013). Cerebral Perfussion Pressure among Acute Traumatic Brain Injury Patients at Supine versus Semi-Fowler Position Cairo Journal Vol. 12 Perry, P. (2005). Fundamental Keperawatan. Volume 4. Edisi 3. Jakarta: EGC Prasetyo, S. N. (2011). Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Yogyakarta: Graha Ilmu. Price, S. A. (2002). Patofisiologi. Volume 2. Edisi 6. Jakarta: EGC Priharjo R. (2003). Perawatan Nyeri . Jakarta. EGC Sastyanegara. (2010). Ilmu bedah syaraf Ed.IV. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Satmoko, Hartono.(2003). Ilmu Kedokteran Olahraga. Jakarta: Bina Rupa Aksara Smeltzer, S. C. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddart. Edisi 8. Jakarta: EGC Trisnanto. (2014). Pengaruh pemakaian bantal pada leher terhadap penurunan nyeri kepala akut pada klien cidera kepala ringan di ruang boegenvile rsud kertosono. Jurnal Kesehatan, Vol.1 No.1 Juni 2014 Tarwoto. (2012). Pengaruh latihan slow deep breathing terhadap intensitas nyeri kepala akut pada akut cidera kepala ringan. Jurnal Kesehatan Indonesia, Vol 2 No.4 Mei 2012 | id_ID |
| dc.description.abstract | Cedera kepala adalah trauma yang mengenai calvaria dan atau basis crani serta organ organ didalam nya dimana kerusakannya bersifat nondegeneratif/non kongeintal, yang disebabkan oleh gaya mekanik dari luar sehingga timbul gangguan fisik, kognitif maupun sosial serta berhubungan dengan atau tanpa penurunan kesadaran (Basuki ,2003). Kontusio adalah cidera yang disebabkan oleh benturan atau pukulan pada kulit, jaringan dibawah permukaan kulit rusak dan pembuluh ddarah kecil pecah sehingga darah dan cairan seluler merembes ke jaringan sekitarnya (Morgan, 2000). Cidera kepala merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan utama pada kelompok usia produktif dan sebagian besar terjadi akibat kecelakaan lalu lintas (Mansjoer,2005). Hasil survey pendahuluan yang dilakukan di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda pada 2 bulan terakhir yaitu dari bulan Juni 2015 hingga Agustus 2015 sampai di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) didapatkan data pasien yang sebanyak 136 orang (Buku Laporan Pasien Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda). Berdasarkan dari data tersebut maka peniliti ingin memaparkan gambaran analisa pelaksanaan Asuhan Keperawatan dengan penggunaan kompres untuk penurunan skala nyeri kontusio pada pasien cidera kepala di Ruang instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakitr Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Karya ilmiah akhir Ners bertujuan untuk menganalisis intervensi pada pasien cedera kepala ringan dengan diagnosa nyeri akut dengan pemberian terapi nonfarmakologi menggunakan kompres hangat atau dingin untuk menurunkan tingkat skala nyeri pada pasien. Dari hasil analisa kasus pada pasien cedera kepala setelah dilakukan tindakan keperawatan dengan memberikan terapi kompres sangat efektif untuk mengatasi atau mengurangi nyeri kontusio pada pasien dengan cedera kepala. Sosialisasi tentang manajemen nyeri nonfarmakologi diperlukan bagi perawat sehingga dapat diterapkan oleh perawat secara langsung yang diberikan kepada pasien untuk meningkatkan pemberian asuhan keperawatan yang lebih efektif dan efisien. | id_ID |
