| dc.identifier.citation | Aizid, R., 2011. Sehat dan Cerdas dengan Terapi Musik. Edisi 1, Yogyakarta: PT Laksana Brunner & Suddarth. (2002). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Campbell,D (2001), Efek Mozart, Memanfaatkan Kekuatan Musik Untuk Mempertajam Pikiran Meningkatkan Kreatifitas dan Menyehatkan tubuh, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. (Coven, 2013) Infark Miokard Buku Ajar Kardiologi. Jakarta : FKUI Dewi, MP,( 2009). Studi Metaanalisis: Musik untuk Menurunkan Stres, Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma, Jurnal Psikologi, 36 (2) : 106-115. Hendra,( 2013). Pengaruh Pemberian Musik Klasik Terhadap Prestasi Belajar Matematika Anak. Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapianata. Harefa (2010) Harefa, K. (2010). Pengaruh terapi musik terhadap intensitas nyeri pada pasien pasca operasi di RSUD Swadana Tarutung tahun 2010. Diperoleh tanggal 22 Agustus 2015. Dari http://manuskrip-terapi-musik-terhadap intensitas-nyeri-pada-pasien-pascaoperasi.pdf (Hamm et. al., 2011). Guidelines for the Management of Patients With ST-Elevation Myocardial Infarction. http://circ.ahajournals.org/cgi/reprint/1 10/9/e82.pdf Kusuma (2009). Pengaruh Musik Klasik Mozart “Andante Piano Concerto No.21 in C Mayor, KV.467 terhadap Konsentrasi pada Pria Dewasa Normal, Skripsi, Bandung: Fakultas Sastra Kustiningsih (2008). Pengaruh Terapi Musik Klasik terhadap Intensitas Nyeri pada Anak Usia Sekolah Saat Dilakukan Prosedur Invasive di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta: PSIK STIKES Aisyiyah, Jurnal Keperawatan, 4 (2) : 87- 96. Abdul Majid (2008) Penyakit Jantung Koroner : Patofisiologi, Pencegahandan Pengobatan Terkini,2008 USU e-Repository (Myrtha, 2012). Pedoman Praktis Tatalaksana Sindroma Koroner Akut. 2008. Jakarta: FKUI. Muhammad (2014) Efektifitas Terapi Musik Mozart Terhadap Penurunan Intesitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur(JOM PSIK VOL.1 NO.2 OKTOBER 2014). Dera (2015) pengaruh terapi musik klasik (Mozart) terhadap intensitas nyeri haid pada remaja putri di SMA Negeri 1 Pontianak tahun 2015. Maryunani dan Sukaryati (2011) Sehat dan Cerdas dengan Terapi Musik. Edisi 1, Yogyakarta: PT Laksana Potter & Perry. (2006). Fundamental Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokeran EGC Perry & Potter, (2010). Fundamental Keperawatan, Jilid III, Edisi 7, Jakarta: Salemba Medika. Prasetyo S. N. (2010). Konsep dan proses keperawatan nyeri. Yogyakarta: Graha Ilmu. (Reynols, 1999) Penyakit Aterosklerotik Koroner. Dalam: Price, S.A., William, L.M., ed. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Edisi 6. Jakarta: EGC 580-587. (Santoso & Setiawan, 2005) Infark Miokard. Dalam: Rilantono, L.I., Baraas, F., Karo Karo, S., Roebiono, P.S., ed., Buku Ajar Kardiologi. Jakarta: FK UI, 173-174. Tamsuri (2006) Tamsuri, A. (2007). Konsep dan penatalaksanaan nyeri, Jakarta: EGC. Utama, F. (2011). Efektifitas terapi musik Mozart terhadap kualitas tidur lansia. Skripsi tidak dipublikasikan. Hendra (2010) Terapi Dengan Music. Batam: Interaksi Yanuarita (2012) Psikologi Musik. Yogyakarta: Best Publisher. World Health Organization, 2010. Trends Maternal Mortality: 1990 to 2010, Geneva, Switzerland. Universitas | id_ID |
