dc.identifier.citation | Aini dan Purwaningsih, 2013. Pengaruh alih baring terhadap kejasian decubitus pada pasien stroke yang mengalami hemiparese di ruang yudistira di RSUD Semarang. Arsyad, E.S dkk. 2008 Disfagia. In: Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher. Sixth ed. Jakarta: Balai Pnerbit FK UI Corwin, Elizabeth J. 2009. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta : EGC Dourman, K. 2013. Waspadai Stroke usia muda. Jakarta: Cerdas Sehat Dochterman, J.M dan Bulecheck. G.N. 2004. Nursing Intervention Classification (NIC) fourth edition. Mosby. Esther, Chang. 2010. Patofisiologi Aplikasi pada Praktek Keperawatan.Jakarta : EGC. Junaidi, I. 2011. Stroke Waspadai Ancamannya. Yogyakarta: Penerbit Andi Heather, H.T. 2012. Diagnosis Keperawatan: definisi dan klasifikasi 2012-2014. Jakarta: EGC. Hernanta. 2013. Ilmu kedokteran lengkap tentang neurosains. Yogyakarta: D-Medika. Ismansyah. 2008. Pengaruh Latihan Mengunyah dan Menelan Terstruktur terhadapa kemampuan mengunyah dan Menelan dalam konteks asuhan keperawatan pasien stroke dengan disfagia di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. core.ac.uk/download/pdf/12128744.pdf. diakses pada tanggal 31 Agustus 2015 Lewis. at al. 2007. Medical Surgical Nyrsing. Assesment and Management of Clinical Problem. Seventh Edition. Volume 2. St. Louis. Missouri. Mosby. Elsevier INC Moorhead, S. et al. 2004. Nursing Outcomes Classification (NOC) fourth edition. Mosby. Multarsih, A. 2009. Pengaruh Latihan Menelan Terhadap Status Fungsi Menelan Pada Pasien Stroke Dengan Disfagia Dalam Konteks Asuhan Keperawatan Di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo Dan RSUP Fatmawati Jakarta : Diakses pada tanggal 15 Agustus 2015. Potter, P.A, & Perry, A.G (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik. Edisi 4. Volume 2. Alih bahasa: Renata Komalasari dkk. Jakarta: EGC. Price, S.A. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit.Jakarta: EGC Sudoyo, Aru. 2006. Buku Ajar Penyakit Dalam.Jakarta : Pusat Widiyanto, W. 2015. Asuhan Keperawatan pada Klien Stroke dengan Gangguan Menelan(Dysphagia). Inhouse Training Update Perawatan Stroke RS Bethesda : Yogyakarta. | id_ID |
dc.description.abstract | Stroke adalah serangan otak yang timbul secara mendadak dimana terjadi gangguan fungsi otak sebagian atau menyeluruh sebagai akibat dari gangguan aliran darah oleh karena sumbatan atau pecahnya pembuluh darah tertentu diotak, sehingga menyebabkan sel-sel otak kekurangan darah, oksigen atau zat-zat makanan dan akhirnya dapat terjadi kematian sel-sel tersebut dalam waktu relative singkat. Berbagai masalah dapat timbul pada pasien stroke salah satu masalah kesehatan yang timbul adalah gangguan menelan atau disfagia. Disfagia adalah kesulitan dalam menelan cairan dan atau makanan yang disebabkan karena adanya gangguan pada proses menelan. Pada penanganan gangguan menelan dibutuhkan kerja sama beberapa ahli diantaranya dokter, perawat dan ahli terapi dan ahli gizi. Intervensi yang dianjurkan pada kasus stroke dengan disfagia mencakup modifikasi diet, maneuver kompensatori, serta latihan menelan atau swallowing therapy. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk melakukan analisa terhadap kasus kelolaan pada klien dengan diagnose medis Stroke Non Hemoragik di ruang unit stroke RSUD abdul wahab Syahranie Samarinda dengan pendekatan kosep Keperawatan. Dari hasil analisa kasus didapatkan hasil bahwa fungsi menelan pasien klien berangsur-angsur membaik. | id_ID |