Hubungan antara Faktor Keberadaan (Existence), Afiliansi (Relatedness), dan Kemajuan (Growth) dengan Motivasi Mahasiswa Strata 1 Reguler untuk Melanjutkan Pendidikan Profesi Ners di STIKES Muhammadiyah Samarinda
Abstract
Latar Belakang : Motivasi dapat didefinisikan sebagai proses yang bisa menunjukkan perilaku manusia untuk mendapatkan prestasi dari dalam dan luar diri mereka sendiri. Mahasiswa S1 reguler angkatan pertama tahun 2009 berjumlah 50 orang, dari 50 orang tersebut yang lulus sebanyak 25 orang dan yang melanjutkan ke pendidikan profesi Ners ada 23 orang. Pada tahun 2010 jumlah mahasiswa S1 reguler sebanyak 85 orang dan yang lulus ada 75 orang dan mahasiswa yang melanjutkan ke pendidikan profesi Ners ada sebanyak 60 orang, dari angkatan 2009 sampai dengan 2010 ada 17 mahasiswa yang tidak melanjutkan ke pendidikan profesi Ners. Tujuan : mengidentifikasi hubungan antara faktor Keberadaan (Existence), Afiliansi (Relatedness) dan Kemajuan (Growth) dengan motivasi mahasiswa strata 1 reguler untuk melanjukan pendidikan profesi Ners di STIKES Muhammadiyah Samarinda.Metode : Penelitian ini menggunakan metode Cross sectional. Sampel dipilih dengan metode total sampling dengan jumlah responden 60 siswa. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Analisis meliputi analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square mempertimbangkan Odds Ratio (OR).Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia 21-23 tahun (83,4%) dan 38 responden dengan jenis kelamin perempuan (62,3%). Hasil keberadaan (p value = 0,026) dengan rasio odds adalah 3,713. Afiliansi (p value = 0,009) dengan rasio odds 5.236. faktor pertumbuhan (p value = 0,006) dengan rasio odds adalah 4.889.Kesimpulan : Hasil penelitian ini menunjukkan faktor keberadaan dan keterkaitan faktor-faktor yang memiliki hubungan yang signifikan dengan motivasi untuk melanjutkan Keperawatan Program Profesi. peneliti menyarankan untuk Lembaga Pendidikan Keperawatan bahwa siswa masuk ke lapangan sebelum latihan diberi bentuk pembekalan yang tidak hanya materi, tetapi juga menggelar program yang dapat meningkatkan motivasi siswa untuk terus Keperawatan Profesi Program.