Show simple item record

dc.contributor.authorFebrianty, Silvina
dc.contributor.authorIsmahmudi, Ramdhany
dc.date.accessioned2019-02-28T05:53:00Z
dc.date.available2019-02-28T05:53:00Z
dc.date.issued2015-08
dc.identifier.citationDepartemen Kesehatan RI. (2009). Profil kesehatan Indonesia 2008. Jakarta: Depkes RI Dochterman, J.M. Bulechek, G.M., Butcher, H.K., (2008). Nursing Interventions Classification (NIC). (5th ed). St. Louis, Missouri: Mosby Elseiver Doenges. (2002). Rencana Asuhan keperawatan. Edisi 3. Jakarta: EGC Friedman (2010). Keperawatan keluarga teori dan praktek. Edisi 5. Alih bahasa : Achir Yani, S. Hamid dkk. Jakarta: EGC. Marzlin, K & Webner, C. (2012). Acute coronary syndrome (ACS): Evidence based trends and treatment. Diunduh dari http://www.cardionursing.com Moorhead, Johnson, Maas, & Swanson. (2013). IOWA Outcome Project: Nursing Outcomes Classification (NOC). 4th ed. Missouri; Mosby, Inc Mohr, W.K. (2006). Psychiatric mental health nursing. Sixth edition. Lippincot:Willian Wilkins. NANDA. (2012). Panduan Diagnosa keperawatan NANDA 2012-2014, definisi dan klasifikasi. Philadhelpia Potter, P.A & Perry, A.G. (2005). Fundamental Of Nursing: Concepts, Procces and practice, St Louis: CV Mosby Company Royal College of Nursing. (2010). Specialist nurses: Changing lives, saving money. Diunduh dari http://www.rcn.org.uk Royal College of Nursing. (2012). RCN factsheet: Specialist nursing in the UK. Diunduh dari http://www.rcn.org.uk Stuart, G.W & Laraia, M.T. (2005). Principles and practice of psychiatric nursing.(8th ed). St. Louis: Mosby. Stuart, G.W (2009). Principles and practice of psychiatric nursing. (9th ed). St.Louis: Mosby. Townsend, M.C. (2009). Psychiatric mental health nursing: Consepts of care inevidence based practice. (6th ed). Philadelphia: F.A Davis. Wilson, S.K & Trigoboff, E. (2004). Psychiatric-mental health nursing. New Jersey: Pearson Prentice Hall.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1030
dc.description.abstractPenderita halusinasi akan kesulitan dalam membedakan antara rangsang yang timbul dari sumber internal seperti pikiran, perasaan, sensasi somatik dengan impuls dan stimulus eksternal. Untuk memperkecil dampak yang ditimbulkan, dibutuhkan penanganan halusinasi yang tepat. Intervensi yang diberikan pada pasien halusinasi bertujuan menolong mereka meningkatkan kesadaran tentang gejala yang mereka alami dan mereka bisa membedakan halusinasi dengan dunia nyata dan mampu mengendalikan atau mengontrol halusinasi yang dialami. Thought stopping adalah suatu proses terapi yang membantu menghentikan pikiran yang mengganggu. Karya Ilmiah Akhir bertujuan untuk menganalisa terapi teknik tought stopping yang diterapkan secara kontinyu pada pasien gangguan persepsi sensori: halusinasi. Hasil analisa menunjukkan bahwa diperoleh hasil bahwa pemberian intervensi terapi teknik tought stopping dapat mengurangi frekuensi halusinasi. Thought stopping (penghentian pikiran) merupakan salah satu contoh dari teknik psikoterapi kognitif behaviour yang dapat digunakan untuk membantu klien mengubah proses berpikir. Setelah dilakukan terapi, klien halusinasi mengalami peningkatan kemampuan dalam mengontrol halusinasinya, klien bisa mengontrol halusinasi dengan cara menghardik halusinasi, mengatakan stop dan mengusir halusinasi tersebut.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectHalusinasiid_ID
dc.subjectTought Stoppingid_ID
dc.titleAnalisis Praktik Klinik Keperawatan Jiwa pada Pasien Halusinasi dengan Teknik Tought Stopping Terhadap Kemampuan Mengontrol Halusinasi di Ruang Elang RSJD Atma Husada Mahakam Samarindaid_ID
dc.title.alternativeAnalysis of the Nursing Clinical Practice in Patients with Engineering Tought Hallutinations Stopping Ability to Control Hallutinations in the Elang Room Atma Husada Mahakam Mental Hospitalid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record