Show simple item record

dc.contributor.authorFatimah, Dian
dc.contributor.authorWahyuni, Tri
dc.contributor.authorJumberi, Jumberi
dc.date.accessioned2019-03-12T11:27:13Z
dc.date.available2019-03-12T11:27:13Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.citationDAFTAR PUSTAKA Ali, H.M. (2011). Keefektifan kompres tepid sponge yang dilakukan ibu dalam menurunkan demam pada anak di Puskesmas Mumbulsari Kabupaten Jember. Tesis, Dipublikasikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta Hardiyanti, S. (2013). “Hubungan tingkat pengetahuan orang tua tentang kejang demam dengan penanganan kejang demam di rumah pada balita yang rawat di ruang melati RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Skripsi. Tidak dipublikasikan Hawari, D. (2011). Manajemen Stres Cemas dan Depresi. Jakarta: Balai Penerbit FKUI Hidayat, A.A.A. (2008). Riset Keperawatan Dan Teknik Penulisan Ilmiah. Edisi Kedua. Jakarta: Salemba Medika Hurlock, E B. (2002). Psikologi Perkembangan. Ed 5. Jakarta: EGC ___________. (2010). Riset Keperawatan Dan Teknik Penulisan Ilmiah. Edisi Kedua. Jakarta: Salemba Medika Iskandar, J. (2011). Pedoman Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan Saat Gawat dan Darurat Medis. Yogjakarta: ANDI Lumbantobing. (2002). Epilepsi (ayan). Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Mansjoer, A. Dkk. (2000). Kapita Selekta Kedokteran. Jilid 1, Edisi 3. Jakarta: Media Aesculapius Ngastiyah.( 2005). Perawatan Anak Sakit. Jakarta: EGC Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta _____________. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta _____________. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Nursalam. (2011). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan: pedoman skripsi, tesis, dan instrument penelitian keperawatan. Jakarta: Salemba medika Papersi, 2004. http://siapasajabisa.blogspot.com/2013/03/kejang-demam-anak-jangan-diremehkan.html. (diperoleh pada tanggal 23 Agustus 2014) Prasetyo & Jannah. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali Pers Purnawati.(2008). Si Kecil Demam? Jangan Buru-buru Panik. www.wordpress.com, diperoleh tanggal 1 Juni 2014 Pusponegoro, dkk. (2006). Konsensus Penatalaksanaan Kejang Demam. http://idai.or.id/wp-content/uploads/2013/02/Kejang-Demam-Neurology-2012.pdf, diperoleh pada tanggal 23 April 2014 Riandita, A. (2012). Hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang demam dengan pengelolaan demam pada anak. Karya Tulis Ilmiah, Dipublikasikan, Universitas Diponegoro. Semarang, Indonesia Rianto, (2011). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta. Nuha Medika Riwidikdo. (2013). Statistik Kesehatan dengan Aplikasi SPSS dalam Prosedur Penelitian. Yogayakarta: Rohima Press Riyadi & Sukarmin, 2009. Askep Pada Anak. Jakarta: Graha Ilmu Roy. M. (2002). Lecture Notes Pediatrika. Edisi ketujuh. Jakarta: Erlangga Setunggal. O. (2013). KTI Febril Confulsion. www.scribd.com, diperoleh tanggal 1 Juni 2014 Soetjiningsih. (1995). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC Sopiyudin, D. (2013). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan: Deskriptif, Bivariat, Multivariat, Dilengkapi Aplikasi dengan Menggunakan SPSS. Jakarta: Salemba Medika Stuart W. Gail, 2007. Buku Saku Keperawatan Jiwa ed 5. Jakarta: EGC Sugiyono, (2011). Statistik Untuk Penelitian. Jakarta: Alfabeta Supartini Y.(2004). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta : EGC Sunyoto, D. (2012). Statistik untuk Paramedis. Bandung: Alfabetha Uripi. (2004). Menu Sehat Untuk Balita. Jakarta: Puspa Swara Videbeck, Sheila L. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC Wahab. S. (2000). Ilmu Keperawatan Anak Nelson Vol. 3 Ed. 15. Jakarta: Buku Kedokteran EGC Wasis. (2008). Pedoman Riset Praktis Untuk Profesi Keperawatan. Jakarta: EGC Widjaja. (2002). http:dp//-coass.blogspot.com/2012/05/kejang-demam.html. Diperoleh tanggal 5 April 2014id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1048
dc.description.abstractorang tua menjadi cemas ketika anak mereka mengalami demam, hal ini dikarenakan pengetahuan mereka tentang demam dan cara mengatasi demam tidak memadai, sehingga sikap dan perilaku mereka cenderung berlebihan (Lumbantobing, 2002). Kejang demam dilaporkan di Indonesia mencapai 2%-4%. Salah satu teknik untuk menurunkan suhu tubuh adalah dengan Tepid Sponge dengan cara yang benar. Tujuan: Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan kecemasan ibu tentang kejang demam dengan pelaksanaan kompres hangat tepid sponge di rumah pada balita yang dirawat di Rumah Sakit Ibu dan Anak Aisiyah Samarinda. Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 51 responden. Tingkat pengetahuan dan kecemasan ibu diukur menggunakan kuesioner. Pelaksanaan kompres hangat tepid sponge diukur menggunakan kuesioner. Analisis statistik yang digunakan adalah uji Person Product Moment. Hasil: Skor tingkat pengetahuan ibu tentang kejang demam nilai rata-rata adalah 10.55, nilai tengah adalah 10.00, nilai terbanyak adalah 10, nilai terendah adalah 8 dan nilai tertinggi adalah 14. Skor tingkat kecemasan ibu dengan nilai rata-rata adalah 35.12, nilai tengah adalah 37.00, nilai terbanyak adalah 22, nilai terendah adalah 22 dan nilai tertinggi adalah 49. Skor pelaksanaan kompres hangat tepid sponge nilai rata-rata adalah 23.63, nilai tengah adalah 25.00, nilai terbanyak adalah 28, nilai terendah adalah 9 dan nilai tertinggi adalah 32. Dari hasil uji statistik menggunakan Person product Moment didapatkan hasil p value=0,000< α=0,05 sehingga secara statistik terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan tentang kejang demam dengan pelaksanaan kompres hangat tepid sponge.Dari hasil uji statistik menggunakan Person product Moment didapatkan hasil p=0,206> α =0,05 sehingga secara statistik tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat kecemasan ibu dengan pelaksanaan kompres hangat tepid sponge. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan tentang kejang demam dengan pelaksanaan kompres hangat tepid sponge dan Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat kecemasan ibu dengan pelaksanaan kompres hangat tepid sponge.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectTingkat Pengetahuanid_ID
dc.subjectTingkat Kecemasanid_ID
dc.subjectPelaksanaan Kompres Hangat Tepid Sponge.id_ID
dc.titleHubungan antara Tingkat Pengetahuan dan Kecemasan Ibu Tentang Kejang Demam Dengan Pelaksanaan Kompres Hangat Tepid Sponge Di Rumah Pada Balita Yang Dirawat Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Aisiyah Samarindaid_ID
dc.title.alternativeThe Association between Knowledge and Mother’s Anxiety Towards Febrile Convulsion and the Application of Tepid Sponge at Home to the Children Under Five Years Old Hospitalized Aisiyah Mother and Children Hospital, Samarindaid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record