Hubungan antara Tingkat Spiritualitas dengan Tekanan Darah pada Pasien Hemodialisis di Unit Hemodialisis RSUD Taman Husada Bontang 2015
Date
2015Author
Darmawati, Darmawati
Agustien, Rinnelya
Muflikhatin, Siti Khoiroh
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang : Pasien Hemodialisis jangka panjang sering merasa khawatir akan kondisi sakitnya yang tidak dapat diramalkan, mereka biasanya mengalami masalah finansial, kesulitan dalam mempertahankan pekerjaan, dorongan seksual yang menghilang serta impotensi, depresi akibat sakit kronis dan ketakutan menghadapi kematian. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan terjadinya peningkatan tekanan darah sehingga beresiko untuk mengalami hipertrofi ventrikel kiri, penyakit arteri koroner, gagal jantung kongestif, komplikasi serebrovaskuler, dan kematian. Perkembangan yang baik dalam aspek spiritual dapat menjadikan seseorang lebih bisa memaknai kehidupan dan memiliki penerimaan diri terhadap kondisinya sehingga memberikan respon positif terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat spiritualitas dengan tekanan darah pada pasien Hemodialisis di Unit Hemodialisis RSUD Taman Husada Bontang. Metode Penelitian : Rancangan penelitian ini adalah analitik korelasi, dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien HD yang berjumlah 27 orang, pengambilan sampel dengan total sampling. Alat yang digunakan adalah kuesioner spiritual dengan pertanyaan sebanyak 22 item. Alat untuk mengukur tekanan darah adalah tensimeter sfignomanometer digital. Analisis dengan uji statistik Fisher Exact Test.Hasil Penelitian : Hasil uji statistik Fisher Exact Test di ketahui nilai P= value 0,257 yang lebih besar dari alfa (P<0,05) yang berarti gagal menolak hipotesis nol (Ho) yang berarti menyatakan tidak ada hubungan bermakna antara tingkat spiritualitas dengan tekanan darah. Kesimpulan : Tidak ada hubungan bermakna antara tingkat spiritualitas dengan tekanan darah.