Hubungan Perilaku Caring Perawat Bedah dengan Tingkat Kecemasan dan Kepuasan Pasien di Kamar Operasi Instalasi Bedah Sentral RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2014
Date
2015-02Author
Budiannur, Budiannur
Supriadi, Supriadi
Masnina, Rusni
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang: Tindakan operasi atau pembedahan, baik elektif maupun kedaruratan adalah peristiwa kompleks yang menegangkan dan menimbulkan kecemasan, hal ini memerlukan persiapan baik fisik maupun mental. Kecemasan dapat mempengaruhi persiapan dan hasil dari tindakan operasai yang dilakukan. Salah satu cara untuk mengatasi kecemasan adalah caring perawat, dengan caring perawat selain dapat mengatasi kecemasan juga dapat meningkatkan kepuasan pasien. Tujuan penelitian: untuk mengetahui hubungan perilaku caring perawat dengan tingkat kecemasan dan kepuasan pasien di Kamar Operasi Instalasi Bedah Sentral RSUD. Abdul Wahab Sjahranie Samarinda tahun 2014. Metode Penelitian: Penelitian Descriptive Correlation dengan desain cross sectional. Populasi seluruh pasien pre operasi dan sampel berjumlah 79 pasien diperoleh sesuai dengan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan accidental sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, teknik analisa data analisa menggunakan chi square.
Hasil Penelitian: Dari 79 responden, untuk analisa univariat mayoritas berumur antara 29-35 tahun (21,5%), jenis kelamin perempuan (55,7%), pekerjaan tidak bekerja/IRT (35,4%), pendidikan SMA (45,6%)., perilaku caring perawat sebanyak 62% kurang caring, tingkat kecemasan pasien sebanyak 40,5% kecemasan sedang, kepuasan pasien sebanyak 59,5% kurang puas. Kesimpulan: Ada hubungan yang sigifikan (bermakna) perilaku caring perawat bedah dengan tingkat kecemasan dalam tabel 2x3 dengan nilai p 0,000 < α 0,05 dan nilai X2hitung 27 664 > X2tabel = 599, ada hubungan yang signifikan (bermakna) perilaku caring perawat bedah dengan kepuasan pasien nilai p 0,000 < α 0,05 dan nilai X2hitung 34 003 > X2tabel = 3,841.