Hubungan antara Usia dan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Asam Uratp pada Remaja di SMA Negeri 1 Samarinda
Date
2015Author
Setiadi, Kurniawan
Muflihatin, Siti Khoiroh
Ismahmudi, Ramdhany
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang : Penyakit asam urat pada Kota Samarinda terdapat 1.889 kasus pada tahun 2014, yang mana terdapat remaja usia Sekolah Menengah Atas (SMA) yang menderita penyakit asam urat sekitar 17%. Berdasarkan studi pendahuluan di SMA Negeri 1 Samarinda, terdapat 50% siswa yang sering mengalami nyeri bagian persendian dan mengalami pembengkakan pada saat bangun tidur.
Tujuan : Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia dan indeks massa tubuh dengan kadar asam urat pada remaja di SMA Negeri 1 Samarinda. Metode : Penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif korelasional. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode proporsional random sampling, dengan jumlah responden 77 orang yaitu siswa/siswi kelas XI SMA Negeri 1 Samarinda. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat menggunakan uji pearson product moment dan anova.
Hasil Penelitian : Mayoritas usia responden 16 tahun yaitu berjumlah 50 responden (64,9%), kategori gemuk yaitu berjumlah 53 responden (68,8%) dan tidak hiperurisemia atau kadar asam urat normal yaitu berjumlah 67 responden (87%). Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara usia dan IMT dengan kadar asam urat pada remaja di SMA Negeri 1 Samarinda.