• English
    • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Indonesia 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Nursing
  • S1 Final Projects
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Nursing
  • S1 Final Projects
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Hubungan Status Pekerjaan Ibu dan Stimulasi Orang Tua dengan Perkembangan Anak Usia Balita (1-5 Tahun) di POSYANDU Wilayah Kerja PUSKESMAS Juanda Samarinda

Thumbnail
View/Open
Skripsi (990.1Kb)
Naskah Publikasi (1.295Mb)
Date
2018-08-03
Author
Sulistiani, Arindi
Wiwin A, Ni Wayan
Metadata
Show full item record
Abstract
Latar Belakang : Perkembangan anak dibawah lima tahun (Balita) merupakan bagian yang sangat penting (Riskesdas, 2013). Menurut UNICEF tahun 2011 didapatkan data masih tingginya angka kejadian gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak usia balita khusunya gangguan pertumbuhan dan perkembangan motorik didapatkan (27,5%) atau 3 juta anak mengalami gangguan. Data nasional menurut Kementrian Kesehatan Indonesia bahwa pada tahun 2010 terdapat 11,5% anak balita mengalami kelainan perkembangan. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan status pekerjaan ibu dan stimulasi orang tua dengan perkembangan anak usia balita (1-5) di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Juanda Samarinda. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 150 responden dengan sampel yang digunakan adalah 109 responden. Analisa meliputi analisa univariat dan bivariat menggunakan korelasi Spearman rank. Hasil Penelitian : Hasil analisa bivariat menggunakan korelasi Spearman Rank menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status pekerjaan ibu dengan perkembangan anak usia balita (1-5 tahun) p value 0,485>0,05 dengan nilai korelasi sebesar -0,068 menunjukkan arah negatif dan kekuatan korelasi sangat lemah. Sedangkan hasil analisa korelasi Spearman Rank menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara stimulasi orang tua dengan perkembangan anak usia balita (1-5 tahun) dengan nilai p value 0,013>0,05 dengan nilai korelasi sebesar 0,238 menunjukkan arah positif dengan kekuatan korelasi sangat lemah. Kesimpulan : Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara status pekerjaan ibu dengan perkembangan (0,485<0,05). Dan terdapat hubungan antara stimulasi orang tua dengan perkembangan (0,013<0,05).
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1299
Collections
  • S1 Final Projects
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback