Pengaruh Jus Apel Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi di PUSKESMAS Muara Kaman Andri1, Siti Khoiroh2
Abstract
Latar Belakang : hipertensi merupakan kondisi tekanan darah tinggi pada pembuluh darah arteri yang berlangsung secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama. Hipertensi dapat ditanggulangi dengan dua cara yaitu dengan cara farmakologi dan non-farmakologi. Pengobatan farmakologi biasanya menggunakan obat sedangkan non farmakologi salah satunya yaitu dengan mengkonsumsi jus apel. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh jus apel terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi di Puskesmas Muara Kaman. Metode : Rancangan penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen (eksperimen semu) dengan menggunakan rancangan pretest posttest with control group. Sampel penelitian adalah responden hipertensi di Puskesmas Muara Kaman sebanyak 30 responden dibagi menjadi 2 kelompok, 15 kelompok intervensi dan 10 kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan mei 2017. Instrumen penelitian berupa stethoscope dan sphygmomanometer, analisa data menggunakan uji t dependen dan uji t independen. Hasil penelitian : Ada pengaruh yang signifikan antara pemberian jus apel pretest dan posttest pada kelompok intervensi (P value = 0,000 ; P < 0,005). Selisih rata-rata tekanan darah sistolik pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol juga memiliki perbedaan yang signifikan (P value = 0,002 ; P < 0,05), sedangkan Selisih rata-rata tekanan darah diastolik pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol juga memiliki perbedaan yang signifikan (P value = 0,039 ; P < 0,05).
Kesimpulan : Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mengkonsumsi jus apel dapat berpengaruh pada tekanan darah penderita hipertensi dengan mengkonsumsi secara rutin. Saran : Perawat dan masyarakat dapat menggunakan jus apel sebagai salah satu penanganan untuk penderita hipertensi selain obat-obatan antihipertensi.