Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kemandirian Aktivitas Sehari-Hari pada Anak Prasekolah di TK Enggang Putih Samarinda
Date
2015-02-26Author
Puspita, Novia Riani
Ghozali, Ghozali
Wiwin, Ni Wayan
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang : Pola asuh orang tua adalah pola perilaku yang diterapkan pada anak dan bersifat konsisten dari waktu kewaktu. Pola perilaku ini dapat dirasakan oleh anak, dari segi negatif dan positif. Pembentukan kepribadian anak sangat dipengaruhi oleh pola asuh orang tua. Pada masa usia prasekolah anak mengalami masa keemasan (the golden years) yang merupakan masa dimana anak mulai peka atau sensitif untuk menerima berbagai rangsangan. Sehingga perlunya dukungan pola asuh yang baik dari orang tua agar perkembangan anak menjadi lebih baik.Usia prasekolah adalah usia penting diterapkannya pola asuh yang baik oleh orang tua. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan kemandirian aktivitas sehari-hari pada anak prasekolah di TK Enggang Putih Samarinda. Metode Penelitian : Peneltian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif korelasi. Pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan tehnik total sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 57 responden. Tehnik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Hasil Penelitian : Hasil dari penelitian ini didapatkan untuk pola asuh demokratis sebesar 27 responden (47.4%), pola asuh permisif sebesar 20 responden (35.1%), pola asuh otoriter sebesar 10 responden (17.5%). Untuk kemandirian aktivitas anak yang mandiri sebesar 31 responden (54.4%) dan yang tidak madiri sebesar 26 responden (45.6%). Menurut asumsi peneliti, bahwa pada dasarnya terdapat hubungan pola asuh orang tua dengan kemandirian aktivitas sehari-hari pada anak prasekolah dengan tingkat kesalahan (alpha) 0.05, hasil p value yang didapatkan signifikan (0.005) yang berarti p value < 0.05. Kesimpulan : Pola asuh orang tua demokratis dengan kemandirian aktivitas anak sehari-hari pada anak prasekolah adalah mandiri.