Pengaruh Pemberian Air Kelapa Muda terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja PUSKESMAS Air Putih Samarinda

Abstract

Latar Belakang:Hipertensi adalah suatu keadaan seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal. Peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal, jantung, dan otak bila tidak dideteksi secara dini. Hipertensi berdampak peningkatan morbiditas dan mortalitas. Hipertensi menjadi masalah karena paling banyak ditemukan pada lansia. Riset Kesehatan Dasar (Riskedas) Departemen Kesehatan tahun 2013 menyatakan untuk angka kejadian hipertensi di Indonesia mencapai sekitar 25,8%. Hipertensi lansia diprovinsi Kalimantan Timur ditemukan pada 2743 (98,9%) orang mengidap pre-hipertensi. Dan dikota Samarinda ditemukan penduduknya sebanyak 1568 (56,5%) mengalami hipertensi. Tujuan: Penelitian ini menganalisis pengaruh pemberian air kelapa muda terhadap perubahan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi diwilayah kerja Puskesmas Air Putih Samarinda. Metode: Desain Penelitian eksperimen semu dimana jumlah responden 20 orang yang diambil non random. Analisis yang digunakan uji t dependen untuk melihat pengaruh tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian air kelapa muda. Sedang untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian air kelapa muda pada 2 kelompok kontrol digunakan uji t-independent.Hasil: Dan hasil analisa bivariat menggunakan uji T-Test Independent menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara tekanan darah kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yaitu p-value 0,002. Dari hasil analisa variabel ditemukan adanya suatu pengaruh antara pemberian air kelapa muda terhadap perubahan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi.